Sendiri, ku menunggu pagi
Menatap langit, sambil menikmati kopi
Udara dingin, yang tak dapat ku tawar lagi
Mengisi kekosongan hati ini, yang semakin sepi
Aku rindu pada pagi, yang menghadirkan senyumannya, dengan lesung manis di pipi
Aku rindu pada pagi, yang bertemu dengannya, sudah barang pasti
Aku tak lagi dapat menikmati pagi seperti dulu lagi
Hanya karna menopang sejuta gengsi dan harga diri di hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Imajiku "Rindu Terbelah"
PoetryPuisi adalah imajinasi yang bercampur lebur dengan segala lekuk perasaan di dalam hati. Dan kerinduan adalah teman yang abadi.