PurpleLittleCho Present ~~
"Karena pada kenyataannya, menemukan seseorang yang dengan keras kepala mencintai kita bukanlah hal yang mudah. Maka untukmu yang menyukaiku, kumohon jangan mudah menyerah.." -Golden Star
☆☆☆
Memasuki pertengahan November, bukanlah hal asing kalau cuaca mendadak ekstrim dan penyakit flu dimana-mana. Soonyoung merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang terkena penyakit menular dan musiman itu. Tapi walaupun flu, Soonyoung tetap tak menghentikan aktifitasnya sama sekali, ia tetap belajar formal ketika pagi dan latihan menyanyi saat sore bahkan sampai larut malam.
Ia juga tetap menyempatkan melihat Jihoon yang makin sibuk diruangannya, Soonyoung hanya melewati ruangan tersebut dan mencuri lihat pemuda itu sekejap tanpa mengunjunginya seperti biasa, alasannya tentulah karena flu yang menderanya seminggu belakangan ini. Soonyoung tak mau Jihoon tertular karena harus menghirup udara yang sama dengan nya diruangan tersebut, jadi Soonyoung membiarkan dirinya seperti orang bodoh, merindukan seseorang yang sebenarnya bisa ia datangi dengan mudah.
"Soonyoung, istirahat saja! Jangan memaksakan diri seperti ini, kau mau mati muda huh?"
Jeonghan menjitak kepala Seungcheol setelah pemuda tampan itu mengomeli Soonyoung sore itu, saat mereka menjenguk si sipit yang akhirnya kalah oleh demam dan flu di weekend yang harusnya menyenangkan.
"Aku akan beristirahat, hyungdeul. Terima kasih karena sudah menjengukku.."
"Tidak perlu sungkan seperti itu Soonyoung, kau sudah kami anggap seperti adik kami sendiri. Cepatlah sembuh, dan santai saja menghadapi lomba menyanyi natal nanti!" Ujar Jeonghan sambil menepuk pundak Soonyoung bercanda.
"Itu benar-benar membuatku gugup, hyung! Andai tidak semua siswa tingkat awal di kelas menyanyi harus ikut, aku pasti akan berlatih lebih keras saja dulu.." keluh Soonyoung.
"Intinya lakukan yang terbaik semampumu.." sahut Seungcheol sambil tersenyum.
"Ya hyung, kalian benar. Eum..dua hari ini aku tidak hadir, bagaimana kabar Jihoon hyung?" Tanya Soonyoung penasaran.
"Dia tetap sibuk Soonyoung, padahal sebentar lagi ulang tahun.."
☆☆☆
Jihoon memeriksa pekerjaan terakhirnya malam itu dan bergegas pulang, ia melirik kalender duduk diatas meja kerjanya dan tersenyum melihat angka 21 tertera disana. Besok memang hari ulang tahunnya, dan senyumnya kian terbit saat ingat Kim Heechul pergi ke China untuk bertemu keluarga calon suaminya, karena kalau sampai senior nyentrik itu berada di Korea, bisa dipastikan ulang tahun Jihoon akan menyebalkan alih-alih menyenangkan.Dari tahun ke tahun, Heechul biasa memberinya kejutan-kejutan norak dan ditambah drama yang akan membuat orang biasa akan terharu, tapi tidak untuk Jihoon. Ia lebih suka ulang tahunnya dirayakan biasa saja, meniup lilin, memotong kue dan makan bersama. Heechul selalu mengatainya kolot kalau sudah berdebat soal ini. Tapi Jihoon benar-benar anti pesta dengan alkohol dan berakhir muntah seperti orang bodoh keesokan paginya, berkebalikan dengan kegemaran anak seusianya.
Jadi dengan langkah ringan Jihoon keluar dari ruangannya, menenteng tas cokelatnya sambil bersenandung riang. Ia akan pulang kerumah dan makan bersama dengan kedua orang tua dan adiknya Lee Chan, ulang tahun yang sempurna. Senandung Jihoon terhenti bersama dengan langkahnya didepan ruang latihan menyanyi yang sudah kosong dan gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOLDEN STAR
FanfictionSoonHoon (END) "Karena pada kenyataannya, menemukan seseorang yang dengan keras kepala mencintai kita bukanlah hal yang mudah. Maka untukmu yang menyukaiku, kumohon jangan mudah menyerah.." - Lee Jihoon