Horrible Dream

93 3 4
                                    

Reveal
Chapter 3

QUICK DISCLAIMER !!
NARUTO N MINAKUSHI AKAN TETAP MENJADI MILIK MASASHI KISHIMOTO SENSEI BEGITU JUGA BLACKPINK MILIK YG ENTERTAIMENT, BTS MILIK BIG HIT
EXO MILIK SM
RED VELVET MILIK SM
TWICE MILIK JYP
(G)- IDLE MILIK CUBE
IZ*ONE MILIK PRODUCE48

duh banyak banget DISCLAIMER nya hehehe

...Ng? senior Namjoon ?

Reveal 4

...  Seperti yang kalian ketahui. Dia memang Minato Namikaze. Mantan kekasih Uzumaki Kushina A.K.A Rose Park. Saat ini ia telah menjadi anggota member dari sebuah boyband baru bernama EXO. ( Disini EXO rookie hehe jangan marah ya para EXO-L cuma fiksi kok ;') ) Rose sama sekali tidak tahu menahu soal Minato yang akan debut di Boyband EXO. Jangan tanya mengapa Namjoon dari BTS dan Minato ada di gedung BIG HIT padahal keduanya berada di agency yang berbeda. Saat ini, kedua CEO agency mereka sedang mengadakan pertemuan.
"Ah, ya ini aku" Kata Namjoon atau yang biasa dipanggil RM. "Aku ingin tahu, apa kau sudah memiliki nama korea? atau setidaknya nama panggung?" Tanya RM pada Minato. "Er.. kurasa tidak, belum ada maksudku. Apa itu diperlukan?" Tanya Minato balik pada RM.

"Khe.. tidak juga hanya saja, itu mungkin bisa membuat penggemarmu lebih mudah mengingat namamu. Setidaknya pikirkan sebuah nama yang keren" Saran RM. "Akan kupikirkan." jawab Minato.

"Hei, bagaimana kabarnya?"
Tanya RM . "Siapa?" "Sa--" "Aku tak berhubungan dengannya lagi." Minato langsung memotong omongan seniornya tersebut. Ia memang sudah putus dari Sara, ia tak merasa nyaman. Berbeda ketika ia bersama Kushina dulu. Ia benar benar merindukannya. "Oh.. begitu rupanya. Apa kau sudah siap besok? Dance practice itu loh." Kata RM. "Yah.. kurasa, aku masih tak siap bertemu bintang bintang besar. Bertemu kalian saja aku sudah ingin berteriak." Ucap Minato. " Hahaha ternyata kami memang tidak hanya digemari para gadis gadis. Yah, salah satu daari bintang besar tersebut adalah BLACKPINK. Kau pasti tahu mereka kan?" Kata RM. "Ya, aku tahu mereka. Tapi aku tak kenal dengan wajah mereka aku tak terlalu update tentang mereka dan girl group lainnya." Jawab Minato. Ia tidak tahu kalau Kushina adalah Rose. "Aku hanya tahu nama mereka." Sambung Minato. "Yayaya, kau tahu Rose Park? dia itu adiknya Jimin." Kata RM. "Ada apa dengan adikku?" tiba tiba saja Jimin datang entah darimana yang mana mengagetkan RM. "Hei mini, jangan main kaget kagetan bisa ga?" Sahut RM pada rekannya. " Ga, lagian tadi kalian ngomongin adikku. Ada apaan seh?!" Ucap Jimin penasaran. "Gak, Rosie datang kan besok?" tanya RM "Yaiyalah" Sahut Jimin acuh tak acuh. "Hei, jadi kau yang namanya Minato Namikaze?" Tanya Jimin pada Minato. "Eh, i-iya aku memang Minato Namikaze. Ada apa senior?" Tanya Minato setengah ketakutan karena aura yang di keluar kan oleh Jimin. "Tidak apa apa, aku hanya bertanya saja" Jawab Jimin lalu pergi berlalu. "DASAR PENDEK!" Teriak RM pada Jimin yang tentunya mengejek. "CEROBOHHH GOD OF DESTRUCTION!" Ejek Jimin balik. "Khe, dia itu memang aneh." Kata RM. "Dia menyeramkan ya?" Tanya RM pada Minato. Minato tidak menjawab. "Ah, dia memang begitu bila nama adiknya disebut saat sedang berbicara." Kata RM lagi. Minato hanya tersenyum sambil memandang keluar jendela yang menampakkan bintang bintang.

"Selamat tidur yo." Kata Kai pada Minato. Saat ini Minato sudah berada di kamarnya dan rekannya, Kai. Mereka memang tidur sekamar dengan tempat tidur berbeda. "Ya, bersiaplah untuk besok."   Jawab Minato.  Ia masih sibuk memikirkan hari esok. Ia akan jadi terkenal. Akankah Kushina kembali padanya apabila ia sudah terkenal?
Ia terus memikirkan hal itu sampai ia tak sadar bahwa perlahan ia pun jatuh ke alam minmpi yang tenKushina Swoosh~
Hembusan angin menerpa rambut jabrik Minato. 'Dimana aku?' batinnya. Saat ini dia ada di sebuah tempat seperti bukit dengan 1 pohon ditengah tengah bukit  tersebut. Langit birunya tampak cerah dengan awan awan yang menghiasinya. 'Aroma ini..' Minato mencium aroma yang sangat ia kenal tepatnya, ia rindukan. Perlahan ia membuka matanya dan melihat seorang gadis berambut merah panjang yang duduk memeluk kedua kakinya (lutut) tengah memandangi pemandangan dipinggiran bukit. 'Kushina..' batin Minato. Ia segera menghampiri gadis tersebut. Perlahan, ia mendekatinya lalu. Memeluknya dari belakang.

"Kushi-chan.." Lirihnya sambil memeluk erat Kushina. Ia sudah sangat terpuruk dengan kehilangan Kushina. Minato terus memeluk Kushina dari belakang namun, Kushina tak tampak menunjukkan respon apapun. "Kushi-chan?" Minato memutar tubuh Kushina. 'Sedang tidue ternyata.' Batinnya sambil tersenyum lembut. Ia kemudian menggendong Kushina ala bridal style, mengecup keningnya lalu berjalan ke arah pohon. Ia meletakkan Kushina dengan kepala berada dipangkuannya. Ia terus mengelus rambut Kushina. Maklum, pesona Kushina yang pertama kali ia lihat adalah rambutnya, itulah yang membuat Minato langsung jatuh hati pada Kushina. Ia bahkan terheran heran akan mengapa orang orang menganggap rambut Kushina itu aneh dan jelek. Ia melihat lurus ke depan, masih dengan tangan yang mengelus rambut Kushina hingga tiba tiba ia merasa asing. "Sayang?" ia merasa seperti.. Kushina memudar. "K-Kushina!" ia mencoba memeluk Kushina namun tak bisa hingga Kushina memghilang sepenuhnya. Syok. Tentu saja, ia tak siap kehilangan seperti ini. Tanpa sadar air matanya mengalir. "Tidak Kushina, TIDAK!"

GREP

Minato terbangun dari mimpinya, mukanya terasa lembab. Ia ternyata menangis saat tidur. Minato meraih ponsel androidnya. Menghidupkannya. Tampaklah Wallpapernya bersama Kushina saat mereka sedang berjalan jalan di taman. Minato tersenyum meski ada bulir air mata yang muncul di ujung sisi matanya. "Kushi-chan, aku merindukanmu." Lirihnya sambil menutup  matanya kemudian kembali tertidur dengan ponsel masih berada di genggamannya.

KRIIIIING!
Bunyi alarm membangunkan Minato. Ponselnya masih berada di genggamannya. Minato perlahan membuka matanya dan mematikan alarm ponselnya "04.30." Gumamnya. Ia melihat ke arah jendela. Salju sudah berhenti turun, sekarang semuanya terlihat seperti karpet putih. Hari memang masih gelap, tapi Minato tetap bangkit dan pergi bersiap siap untuk collab dance practice. 

"Wah, kau sudah bangun? sejak kapan?" Kai baru saja bangun dari tidurnya. Saat ia bangun ia melihat Minato telah berpakaian rapi. Padahal, seoqrang baru jam enam pagi. "Ah, ya aku sudah bangun sejak pukul empat lewat tadi. " Oh..." Kai memperhatikan pakaian Minato. Minato memakai kaus putih polos dengan warna hitam di pinggir bawah kausnya dan celana sweat pants panjang yang menutupi kakinya sampai ke mata kaki. "Pakaianmu simple sekali. Tapi ingatlah, saat ini sedang musim salju pakakilah mantel nanti." Kata Kai pada Minato. "Tentu"

Bremm...

Sebuah Limosin hitam berhenti didepan sebuah bangunan besar. Ya, disinilah tempat Minato dan kawan kawannya akan menghadiri collab dance practice. Mereka dan manager mereka memasuki gedung tersebut lalu menaiki lift ke lantai sebelas. Saat sampai mereka melewati sebuah koridor hingga sampai didepan sebuah pintu yang bertuliskan 'Dance Studio' Manager mereka membuka pintu dan mengajak EXO untuk masuk. Saat mereka masuk mereka melihat GirlGroup dan BoyGroup Rookies lainnya. "Halo semua, ini EXO" Kata manager EXO pada yang lainnya.

TBC

Wokeh! Kali ini Len udah buat part yang lebih panjang yekaaannnn nah di part selanjutnya bakal ada ITZY juga neh mweheheh Len emang suka ama KPOP juga dan tiba tiba ide ini muncul gitu aja khekhekhe..

ok deh kalau gitu...
See you! ^^

A MinaKushi Story : RevealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang