My Choice

Couple Goals

Maaf Kalo Ada Typo 👀

🌈🌈🌈

Sebuah mobil sport mewah dengan warna hitam memasuki pintu gerbang Middle School over Atlantic. Sekolah swasta elite yang terkenal di Jakarta Selatan.

Mobil itu berhasil menarik perhatian seluruh siswa yang ada di parkiran dan sekitarnya seperti biasa. Siapa yang tidak mengenal mobil itu?

Setelah terparkir dengan nyaman, pengemudinya sekaligus pemilik mobil itu keluar dan membukakan pintu penumpang diseberang. Kemudian keluar seorang gadis cantik.

Itu mereka. Couple Goals MSOA, Shyrel Victorya dengan segudang bakat yang setahun belakangan ini berpacaran dengan Gllen Ferdinand ketua tim basket dan ekskul musik.

Kekompakan mereka membuat semua siswa MSOA mengenal mereka. Dan selama berpacaran, mereka jauh dengan gosip putus sambung.

"Mau aku anterin ke kelas?" Tanya Gllen pada Shyrel saat akan memasuki koridor utama.

"Shyrell!!" Suara cempreng itu sepertinya sudah menjawab pertanyaan Gllen.

"Eh aku bareng Agatha aja deh." Jawab Shyrel saat Agatha sudah berdiri disamping nya sambil menggandeng tangan Shyrel.

"Oh yaudah. Aku mau ke kantin dulu." Ucap Gllen kemudian mencium kening Shyrel singkat dan berlalu dari sana.

"Cie ciee yang romantis tiap hari. Kesian kali kita yang jomblo." Kata Agatha dengan muka pengen ditonjok.

"Mau ditonjok? Lagian siapa suru elu jomblo? Pan banyak yang demen sama lu, sok sok an jual mahal sih."

"Yaelah Rel, lo kan tau kalo gue itu suka nya sama Dean." Ujar Agatha dengan wajah cemberut.

Memang, Agatha menyukai Dean salah satu sohib Gllen. Dan itu sudah ia rasakan saat Dean menolong nya.

"Yaudah lu kasi kode dong biar dianya peka!" Sahut Shyrel yang sudah gemas dengan Agatha.

"Ogah! Gue kan cewek. Ya kali cewek yang ngejar cowok. Mau ditaru dimana muka cantik gue?"

"Udah udah. Bodo amatt!!"

Setelah sampai di kelas mereka, yaitu kelas XI IPA 1 Shyrel dan Agatha segera duduk dibangku sudut paling belakang. Tempat paling nyaman untuk mereka berdua.

"Eh Rel, pengen deh ada anak baru dikelas kita. Sepi kali kalo siswanya cuman 29 orang aja." Curhat Agatha

"Gue malah malas kalo ada anak baru. Kalo misalnya dia lebih cerdas dari gue gimana?"

"Yah gak mungkin lah. IQ lu itu tinggi banget tau gak?"

"Gausah muji gue. Gue juga udah tau." Sahut Shyrel dengan mimik muka songong.

"Yee mongkey emang lu." Maki Agatha pada Shyrel.

Mereka berdua kemudian tertawa bersama. Shyrel berharap hubungan persahabatan mereka tetap awet sama seperti hubungan nya dengan Gllen.

"Eh btw, gimana hubungan lu sama Gllen?" Tanya Agatha tiba-tiba.

"Yah gak gimana gimana. Kenapa nanya?"

"Yah enggak, kalo gue jadi lo pasti udah bosen se bosen bosen nya. Soalnya lu tau kan gue paling gak betah pacaran lama-lama?"

"Hahaha. Gllen itu beda Tha, dan lo juga tau kan kalo Gllen itu cinta pertama gue." Jawab Shyrel kemudian fokus pada ponsel nya.

"Wah, jadi pengen gue jadi pacar nya Gllen." Ujar Agatha lalu tertawa keras melihat muka tidak suka milik Shyrel.

"Jangan macam macam kalo lu gak mau gue gantung di pohon jeruk belakang rumah!"