Reina pov
"Tu si abang apaan sih, gila kali dia masak ngajakin liburan mendadak, lagian kan kita juga jarang deket " guman reina
"Bodo lah mending gua tidur" lanjut reinaSehun pov
Aku senang karna hari ini aku bisa membawa reina ikut denganku. Sebenarnya hubungan kita buram karna memang mungkin aku terlalu sibuk dengan kegiatan ku, sikapku yang acuh juga membuat reina berhenti mengharapkan ku. Tapi aku yakin klo reina masih menyimpan rasa padaku jadi kuputuskan mulai sekarang aku mau mendekati nya lagi.Setelah semua barang bawaan ku selesai di kemas aku segera masuk mobil dan langsung berangkat. Penerbangan kita masi 1 jam lagi jadi kuputuskan untuk menjemput reina sekarang karna aku rasa cewe sih biasanya lama.
Dalam perjalanan aku berfikir,
"Oh ya aku lupa, bagaimana jika nanti reina tidak di izinkan mami papinnya? Apa sebaiknya aku aku minta izin sekarang atau nanti di rumahnnya saja ya. Tapi aku kan mendadak apa papinnya mau mengizinkan? Hah sebaiknya ku telfm saja papi reina" cuman sehun dalam hati .Author pov
Tak lama sehun mengambil ho nya lalu menelfon om soman, papi reina.
Om soman : "Halo "
Sehun :" halo selamat pagi om, bagaimana kabarmu? "
Om soman : " oh sehun, kau kah itu, ah lama sekali aku tidak mendengar kabarmu. Yah aku baik. "
Sehun:" ah syukurlah klau begitu. "
Om soman :" ah ad keperluan apa km menelfon saya sepertinya sangat penting? "
Sehun : "jika boleh saya ingin minta izin untuk membawa reina pergi liburan bersama saya, "
Om soman :" ah reina.. Hmm dia... "
Sehun :" ah jika tidak di izinkan tidakk papa kok "
Om soman :" ah tidak tidak bukan begitu ,ah baiklah. Saya sangat berterima makasih karna km mau membawa nya pergi liburan, kasian dia hanya sendiri dirumah sedangkan kami sibuk dengan urusan dan pekerjaan masing masing. "
Sehun :" ah tidak papa saya mengerti, sebagai pemilik agensi terbesar di korea mungkin membuat anda sangat sibuk dengan tanggung jawab anda. "
Om soman :" ah haha kamu bisa saja, ah ngomong ngomong apakah km sudah balikan dengan reina ?"*Plak pertanyaan nya membuat ku kaku seketika
Sehun :"ah kkamii sebenarnya.. "
Om soman :"ah sudah lah saya mengerti.. Biasa anak muda hahaha, baiklah semoga kalian bersenang-senang. Nanti saya akan kabari maminya reina. Kau tinggal berangkat saja dengannya "
Sehun :" ah baiklah.. "Pipp
"Papinya sudah mengizinkan juga akan memberi tahu maminnya sekarang tinggal menjemput anak manja itu " sehun
Author pov
Sesampainya di rumah reina sehun masuk dan mengetok pintu. Karna tidak ada jawaban dia diapun menelepon reina."Ti. Ti... Ti.... Tit... "
"Ah anak manja ini.. "Decak sehunTiba tiba pintunya terbuka
"Selamat pagi, Ah bisa saya bantu "bi inah
"Humm"sehun
"Ah saya bi inah art disini den " ,bik inah smbil tersenyum ramah
"Ohh, apakah saya bisa bertemu dengan reina? Apakah dia sudah bersiap siap? " sehun
"Hah non reina sedang ad di atas tidur sejak tadi, dia belom turun "bi inah
"Apa? Dia " sehun sedikit kesal
"Ah mari masuk duduk dulu den, biar nanti saya bangunkan non reina "bi inah
"Ah ya bi terima kasih "sehunBi inah mempersilahkan sehun masuk dan duduk di ruang tamu
"Mau minum apa den?"bi inah
"Ah tidak usah bi, bisa tolong bangunkan anak itu saja .karna penerbangan kita akan berangkat sejam lagi " sehun
"Memang kalian mau kemana? " bi inah
"Kita akan pergi ke Jakarta, saya sudah izin dengan papinnya reina juga akan memberitahu maminya, mungkin nanti bibi akan diberitahu. " sehun
"Ah begitu, baiklah tunggu sebentar saya akan membangunkan non reina dulu "bi inah
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG
Teen Fictionternyata cowok yang gue kira dingin malah bikin gue jatuh Cinta lagi ~Reina