01 - anak baru

981 150 66
                                    

selamat membaca! semoga suka.

"oke lian, kamu boleh duduk disebelah hyunjin" kata ibu guru.

gadis itu awalnya tidak tau siapa orang yang bernama hyunjin. Sampai akhirnya, ia melihat sebuah bangku kosong disamping anak lelaki yang memiliki bibir agak tebal.

'oh, dia pasti hyunjin' pikir gadis itu. ia pun berjalan menuju bangku kosong disebelah lelaki itu.

"lo hyunjin 'kan?" sahut lian memulai percakapan.

Lelaki yang diajak bicara hanya menatap lian dengan malas. Setelah itu, ia malah menelungkupkan kepala di meja.

lian hanya bisa merutuki kebodohannya. Kenapa ia harus bertanya dengan pertanyaan bodoh itu?!!

Tentu saja lelaki itu hyunjin, karena hanya bangku disebelah hyunjin yang kosong.

Selama pelajaran ia tak bisa kosentrasi, bagaimana tidak? ia duduk di paling belakang dan di sudut kelas. Ditambah lagi, dia terlahir pendek. T.T

Selang beberapa menit, bel istirahat berbunyi. Hal itu tentu saja membuat siswa di kelas itu kegirangan.

lian yang melihat hal itu pun hanya bisa tertawa kecil melihat tingkat laku teman sekelasnya.

"misi!" ujar hyunjin. lian yg sedang tertawa kecil itu pun kaget karena hyunjin mengajaknya bicara "m-misi kenapa?"

"minggir. gue mau lewat!" ucap hyunjin dengan suara yang lebih keras.

"o-oh? i-iya" lian pun berdiri dan memberi jalan untuk hyunjin.

lian hanya bisa merutuki kebodohannya 'lagi' sambil memperhatikan hyunjin yang menghampiri seorang lelaki yang ia tak ketahui namanya. bisa bisanya untuk kedua kalinya ia bertingkah bodoh didepan hyunjin.

"hyunjin emang jutek gitu orangnya, tapi sebenarnya dia baik kok" dahi lian mengerut, tiba tiba ada seorang gadis yang mengajaknya bicara.

"oiya, nama lo lian kan? kenalin nama gue jeon heejin" ujar gadis itu lagi sambil cengengesan.

'imutnya!1!1' pikir lian.

"iya, salam kenal heejin" ucap lian dengan senyuman.

💤💤💤

"temennya hyunjin tadi namanya lee jeno. trus pacar lee jeno, park siyeon yang lagi make up duduk di sebelah jeno"
lian mengangguk mendengar penjelasan heejin. mereka sedang berjalan menuju kantin.

"trus ada si kembar felix-chaewon, si juara kelas bae jinyoung, si charming na jaemin, dan blablabla" lanjut heejin.

mereka pun sampai di kantin. "lo tunggu aja disini biar gue yang pesan makanan. lo mau makan apa?" seru heejin girang.

"eumm s-samain sama lo aja deh" ucap lian kaku. ia jarang berinteraksi dengan orang, apalagi di sekolah lamanya lian tidak mempunyai teman. lian dikucilkan, karena ia tinggal di panti asuhan.

tapi itu dulu. semenjak ia diadopsi oleh sepasang suami istri, lian pindah ke kota lain dan berakhir bersekolah disini.

"eh kok lo malah bengong sih?!" ujar heejin cemberut.

sebenarnya heejin sudah dari tadi berdiri disana sambil membawa nampan yang berisikan makanan untuk mereka berdua.

lian pun tertawa canggung "maaf yaaa hehe"

"ayo duduk disana!" lanjut lian.

heejin yang awalnya cemberut (walaupun dibuat-buat), mengangguk angguk antusias. "ayoo!"

tetapi dijalan menuju meja yang akan mereka tempati, lian dan heejin berpapasan dengan hyunjin.

hyunjin sepertinya baru saja beranjak dari meja yang ditempati siyeon dan jeno. dan sepertinya baru saja menjadi nyamuk disana. T.T

melihat eksitensi hyunjin disana, heejin pun menyapa dengan riang "hai hyunjin!"

berbeda dengan lian yang hanya menundukkan kepala, karena mengingat kejadian memalukan tadi.

hyunjin melirik lian sebentar dan menatap heejin dengan sinis.

"ck" hyunjin pun melenggang pergi tanpa membalas sapaan heejin.

lian yang melihat itu pun hanya bisa mengerutkan dahinya.

"udah biasa kok gue digituin" ujar heejin sambil memajukan bibirnya.

"ayoo ke meja itu" lanjutnya kembali girang.

lian hanya mengangguk patuh. sebenarnya lian ingin bertanya kenapa hyunjin begitu. tetapi ia mengurungkan niatnya.

mereka pun memakan makanan dengan lahap.

"duh kenyang" ucap heejin setelah makanannya habis sambil bersandar pada kursi mengusap ngusap perutnya kekenyangan.

lian hanya bisa terkikik geli melihat heejin mengusap ngusap perutnya. menurut lian, teman barunya itu sangat konyol dan cerewet.

"oiya li" heejin menegakkan tubuhnya sambil memberikan sekotak susu kepada lian.

"lo bisa ngasih ini ke hyunjin gak?"

tbc
aku mau ngingatin klo hyunjin disini itu hyunjin hwang yaaaa bukan hyunjin kim. hehe. jangan lupa voment biar aku semangat nulisnya. 😆

unexpected +00 line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang