One shoot ini terinspirasi dari lagu señorita-shawn mendes & camila cabello.
18+
At 11:50 PM
Udara terasa panas,bahkan di tengah dingin nya malam. Tetes demi tetes keringat membasahi tubuh.
Lenguhan lenguhan itu menemani malam yang begitu sunyi.
Di saat semua orang beristirahat dua insan itu sibuk menuntaskan hasrat mereka.
"Jaebummhh ahh"
Mendongakan kepala,melampiaskan kenikmatan saat lehernya dicium tanpa perasaan .
Menggiring tubuh submisive perlahan,menjatuhkan tubuhnya di atas kasur namun tak berhenti pada aktifitasnya.
Cahaya bulan terlihat pada jendela ruangan. Namun bagi nya pemandangan di bawahnya lebih indah dari sang rembulan.
Youngjae,submisive yang terbaring terengah engah di kasur masih sibuk mengatur nafasnya.
Ciuman yang di berikan jaebum membuat ia kehabisan nafas,namun jaebum tak sebaik itu membiarkan youngjae beristirahat.
"Tubuhmu terasa pas di tangan ku"
Melucuti pakaian youngjae dalam hitungan detik,kemudian lidahnya memanjakan titik titik di tubuh youngjae.
"your moan dear"
"Yeahh yeahh ahh"
Erangan keluar begitu saja saat lidah jaebum bergerliya di tubuh youngjae.
Setelah itu jaebum membimbing youngjae untuk masuk kedalam permainan inti.
At 08:15 AM
Aroma manis menyeruak indra penciuman youngjae membuat terbangun dari tidurnya.
Beranjak mengambil bathrobe,menutupi tubuh tanpa busana nya.
Melangkah menuju dimana aroma itu berasal
Dapur,dimana pemilik bahu lebar itu terlihat berkutat depan kompor.
"Morning dear"
Pelukan dari belakang jaebum rasakan saat sibuk membuat pan cake nya.
Dapat youngjae rasakan hangat punggung jaebum yang tidak menggunakan bajunya.
"Baru bangun sayang hmm"
Tangan kiri nya mengusap tangan youngjae yang bertengker di pinggang nya,namum jaebum tetap melanjutkan membuat sarapan.
Anggukan jawaban yang youngjae berikan,
"Lapar"
Kalimat itu membuat jaebum tersenyum lalu ia membalikan tubuhnya mencondong ke pria manis itu.
Kecupan di bibir di berikan jaebum,yang di kecup justru cemberut bukanya memberikan youngjae pan cake itu justru memberi kecupan.
"Sabar youngjae kau bisa duduk dulu sembari menunggu"
Kudapan yang ia buat di letakan di depan youngjae
"Silahkan makan tuan putri"
"Aku ini pria tahu!"
Jaebum menarik kursi di samping youngjae menaruh lenganya di atas meja sambil memperhatikan si manis.
"Terimakasih atas makananya jaebum"
Youngjae beranjak ke kitchen sink,mencuci piring.
Tangan besar itu melingkar sempurna di pinggang ramping nya,menggesekan hidungnya di surai itu.
