pt. 8 : Masalah yang bertumpuk-tumpuk

1.5K 217 30
                                    

Soobin, Yeonjun, dan Beomgyu kini sedang berada disebuah ruangan rumah mereka.

Sekarang mereka sedang membahas masalah yang tadi terjadi. Malam-malam sekali mereka membahas ini.

Soobin dan Beomgyu sedang mewawancarai Yeonjun. Karna tadi sore yang ada dirumah, sebelum Bella pulang adalah Yeonjun.

"Apa yang terjadi sebenarnya kak?" Tanya Beomgyu pada Yeonjun.

"Tadi sore, saat aku dirumah sendirian, aku diserang oleh seseorang." Ujar Yeonjun.

"Taehyun?" Tebak Soobin.

"Entahlah. Aku tidak bisa memastikannya. Tapi dari bentuk tubuhnya, itu memang seperti Taehyun." Kata Yeonjun.

"Memangnya kau tidak melihat wajahnya?" Tanya Beomgyu.

Yeonjun menggeleng, "Wajahnya tidak bisa dilihat. Dia memakai topeng. Warnanya putih."

"Apa kau tidak mengenali gaya rambutnya?" Tanya Soobin.

Yeonjun menggeleng lagi, "Dia memakai hoodie bertudung. Tudungnya ia pakai. Jadi aku tidak bisa mengenali gaya rambutnya."

Mendengar jawaban dari Yeonjun, Beomgyu berdecak. Sementara Soobin mengusap wajahnya kasar.

"Masalah datang bertumpuk-tumpuk." Ujar Beomgyu tiba-tiba.

Yeonjun dan Soobin mengerutkan dahinya.

Beomgyu menghiraukan mereka berdua yang kebingungan. Ia beranjak bangun, dan berjalan ke arah sebuah layar dimensi.

Beomgyu menekan sebuah tombol agar layar itu menyala.

"Apa yang mau kau lakukan?" Tanya Soobin yang baru saja menghampiri Beomgyu. Yeonjun pun mengikutinya.

"Pencurian sudah sampai kesini." Ucap Beomgyu masih fokus dengan tombol-tombol itu.

Tinggal menekan satu tombol lagi, maka layar itu akan menujukkan suatu kejadian.

"Lihat. Ada sebuah pencurian ditoko emas." Ujar Beomgyu meluruskan pandangannya---menatap layar itu yang sedang menampilkan sebuah toko emas yang sudah sangat berantakan.

Dan sepertinya memang benar ada perampokan.

Soobin dan Yeonjun ikut fokus memperhatikan.

"Astaga. Kacau sekali keadaannya." Ujar Yeonjun yang kaget saat melihat keadaan kacau toko emas itu di layar.

"Diduga, pencurinya hanyalah satu orang." Jelas Beomgyu.

"Apa? Satu orang? Bagaimana bisa? Keadaan toko emas itu sangatlah kacau hanya karna satu orang pencuri?" Soobin terkejut. Yeonjun pun sama.

"Tidak cukupkah dengan kehadiran psikopat dikehidupan kita? Sekarang, malah ada sebuah kasus pencurian?" Yeonjun menghela napas gusar.

"Aku juga bingung. Siapa yang melakukan pencurian itu?" Kata Beomgyu.

"Aku juga mendapat kabar, kalau setiap kali pencurian itu terjadi. Maka akan ada satu orang yang tewas." Jelas Beomgyu.

"Menurutku ini ada hubungannya dengan si psikopat itu." Tambahnya.

Soobin tampak berpikir. Lalu ia memperhatikan Beomgyu yang sedang memindahkan kejadian dilayar itu.

Benar saja. Ada yang tewas ditoko emas itu. Layar itu menujukkan semuanya.

Seorang laki-laki mati tertembak di area kepala. Lalu dibagian perut ada sebuah bolongan. Yang merupakan si pencuri itu telah merobek perut laki-laki itu, dan memainkan organ yang ada didalamnya.

S(He) is Psycopath - Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang