Pt.4 🍍

36 14 6
                                    

"When Things Change Inside You,
Things Change Around You"

Saat keesokan harinya,
Xander bangun pagi pagi, padahal lagi liburan loh gaes, jarang jarang ada orang rajin dalam hal ini apalagi gue

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, ia turun kebawah untuk sarapan, saat ia lihat di meja tidak ada makan, dan ia sudah tau itu karna sekarang masih jam 5 pagi, biasanya mamanya akan membuatkan sarapan di sekitar jam 8 pagi

Akhirnya ia memutuskan untuk memasak mie instan yang kuah, karna cuaslca masih terbilang dingin, oh iya jangan lupa pake telor, sayur, cabe, sama bakso ya huehuehue

Dia bangun pagi bukan karna gabut bingung melakukan apapun, tapi dia hari ini punya rencana untuk jogging, lumayan untuk merefresh kembali otaknya setelah apa yang ia ketahui kemarin

Setelah selesai melakukam ritual memakan mie dengan seleraku, ia pun bergegas untuk jogging

Kesel.
Itu yang Xander rasain semaleman ini, dia merasa gagal banget jadi kakak karna gabisa jaga adiknya

Saat ia jogging depan komplek, tiba tiba ada truk yang buet bawa bawa barang orang pindahan gitu, kalo udah liat gitu? Samperin lah bosq

"Wets tetangga baru"

Saat ia ingin pergi, matanya menangkap seorang laki laki yang sudah ia kenal

"Bastian?"

Dengan emosi yang tak dapat dikendalikan, Xander lari sekencang kuda kerja lembur bagai kuda~ menghampiri orang tersebut

"WOI BANGSAT LU !"
Saar ia sudah ingin melayangkan bogeman nya, ia menyadari satu hal

"IH SIAPA SIH LU DATENG DATENG MAIN PUKUL ORANG AJA?!"

"GAUSAH BANYAK NANYA LU ANJING!"
Kemudian terjadilah baku hantam antar dua orang tersebut, Xander yang tak sudah menggebu gebu, dan Bastian yang tak terima dipukul orang yang tidak ia kenal

"GUE TANYA DARITADI KAGAK DIJAWAB JAWAB EH BUSYEH! MIMPI APA GUE SEMALEM?!" Ucapnya sambil tetap baku hantam walaupun muka mereka sudah lebam lebam semua, Xander yang tak bisa dikendalikan memang seperti itu

"Lu gak mimpi! Lu udah buet adek gue nangis nangis!"

"Adek juga adek, gue peduli amat ama adek lo?!"

"Kalo lo gak peduli ga usah buet adek gue rusak anjir ?! Gausah pacaran sama dia!"

"Ma maksud lo? L.. lo?"

"Iya ! Gue kakaknya Bella! Mau apa lu?!" Ucapnya sambil mencekik Bastian

Seketika wajah Bastian lamgsung pucet diiringi dengan keringat dingin

"LOH INI KENAPA?!"

♤♡◇♧

Update lagi nih hehehe
Aku kayaknya mau ganti judul cerita ini, tapi aku masih mikir sih
Dont forget to vote and comment !
Love ya 💛

SERENDIPITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang