For You : (Eren)

chapter 17:hadiah(2)

Warning:typo, gaje,ooc

"Ren,gua mau kewarung Lo mau ikut kagak?"
Tanya Mikasa.

"Gak"
Eren lagi tiduran di sofa ruang tamu.

"Yaudah,gua kewarung bentar ya?
Tapi Lo yakin gak mau ikut?"

"Gue bilang kagak ya kagak,bego!"
Bentak Eren.

"Ya-yaudah,gua pergi dulu"
Mikasa keluar untuk kewarung.

'yos,Mikasa dah pergi,gue tinggal masuk kekamarnya dan naruh hadiah gue diatas meja mikasa.'
Batin Eren.

Eren masuk kekamar Mikasa.
"Dimana ya tempat sesuai untuk ngeletakin hadiahnya?"
Eren mencari tempat untuk hadiahnya.

"Disini ajalah"
Eren melatakan hadiahnya bersama sebuah kertas bertulisan 'dari Eren'

"Beres,tinggal tunggu Mikasa ngeliat.
Terima atau enggaknya itu urusan belakang,yang penting gue dah ngasih Mikasa hadiah"
Ucap Eren lega.

"Ah,sekalian dikamar Mikasa,gue liat PR nya juga"
Eren mengambil buku Mikasa.

"Apa ini?"
Eren tak sengaja membuka bagian paling belakang buku Mikasa.

Dibagian paling belakang itu bertulisan 'keinginanku'

"Keinginan Mikasa?"
Tanya eren.
Karna penasaran Eren membacanya.

'keinginanku,Eren memberi ku hadiah, tak masalah jika itu hanya secarik kertas Aku akan tetap menerima nya.
Bahkan aku rela membuang semua hadiah tadi demi hadiah dari eren'
Itulah yang tertulis di buku Mikasa.

"Yang bener aja dia mau buang semua hadiah nya demi hadiah dari gue"
Gumam Eren.

Eren kembali berpikir dan mengambil kembali hadiahnya dan menyimpan nya lagi.

"Eren....."
Panggil Mikasa yang baru pulang dari warung.

Karena cemas Eren langsung berlari keluar dan turun kebawah menghampiri Mikasa.

"Udah belanjanya?"
Tanya eren.

"Udah"

"Mik,lo kenapa hobi banget make syal yang gue kasih?"
Eren mengubah topik pembicaraan.

"Mm,entahlah saat gua Makai syal ini perasaan gua jadi tenang"
Jelas Mikasa.

"Syal itu udah keliatan Kumal"

"...."
Mikasa hanya diam sambil memegang syal nya.

Keesokan harinya.

"Eren, cepatlah udah mau hujan."
Panggil Mikasa.

"Bentar lagi"

"Makanya,kalo disuruh buat PR dikerjain,bukan diliatin aja"

"Iya,Bentar"
Eren menulis 'aku janji akan buat PR'
Sebanyak 3000.
Karna Eren dihukum tak buat PR.

"Gua pulang duluan yak"
Kata Mikasa.

"Tunggu Mikasa"
Eren seperti ingin menangis.

"Sini gua bantu"
Mikasa mengantikan Eren.

Berapa menit kemudian.

"Selesai,tinggal kasih ke pak Erwin."
Ucap Eren lega.

Eren dan Mikasa pergi kekantor.

"Nih pak hukuman nya tadi,udah selesai"

"Mm,bagus kalian boleh pulang"
Kata Erwin

"Ayo Mikasa,mumpung belum hujan"
Eren dan Mikasa berlari pulang.

"Duh udah hujan"
Eren kesal.

"Ini karenamu Eren"

"Maaf"
Eren menatap Mikasa.

Eren terus berpikir bagaimana ia memberikan hadiahnya.
Lagian ini udah udah lewat 3 hari dari hari ulang tahun nya.

"Mikasa"
Eren narik baju Mikasa.

"Huh?"
Mikasa berhenti.

'kali ini,gua pasti berhasil.'
Batin Eren.

"Ada yang mau gue omongin"

"Apa?"

Eren mengambil hadiah itu dari sakunya dan memberikan nya pada Mikasa.

"Apa ini?"
Tanya Mikasa.

"Hadiah buat Lo.
selamat ulang Mikasa,maaf kalo telat"
Eren tersenyum.

"Ka-kau ingat ulang tahun ku?"

"Ingat,tapi gue gengsi mau ngasihnya.
Semua orang ngasih hadiah yang mahal-mahal, sedangkan gue cuma ngasih gantungan kunci"
Jelas Eren ditengah lebatnya hujan.

"Eren...."

"Tapi Maaf,cuma bisa ngasih gantungan kunci.
Benar yang dikatakan Jean,aku laki-laki yang tak bisa diandalkan"
Eren menangis.

"Eren.....
Semua itu tidak benar kok"
Kata Mikasa lirih.
Eren menengok kearah Mikasa.

"Hadiah sebenarnya adalah kau Eren.
Kau telah memberikan kehidupan bagiku...."
Kata Mikasa.

"..."
Eren hanya diam melihat Mikasa.

".....Terima kasih...... karena selalu bersama ku..."

"Dan juga..... terima kasih....telah memberikan syal ini padaku...."
Lanjut Mikasa.

Mikasa dan Eren saling menatap satu sama lain.
"Kalau cuma itu,aku kulakukan berapa kalipun akan kulakukan untukmu......"
Eren mengelap air mata nya.

"Mulai sekarang dan seterusnya,aku akan selalu berada disisi mu"
Eren mengendong Mikasa.

"Eren....."

"Ayo kita pulang......"
Eren berlari sambil menggendong Mikasa.

'duh......dikit lagi mau cium Eren,eh Eren malah ngoceh-ngoceh gak jelas terus gendong gua.
Dasar pria gak peka.
tapi,gak masalah kok,asalkan bisa selalu bersama dengan Eren,itu udah cukup'
Batin Mikasa.

TBC

Sorry gaje ,soalnya author kehabisan ide hehehe......
JANGAN lupa vote dan komennya ya hahahaha......
Sorry kalau sulit dimengerti......

Hubungi author kalau mau kasih saran........

-lelouch27britania-
22juni2019