*+ Bad Boy +* [HunKai]

chapter 10

BAD BOY
bxb
PLEASE VOTE AND COMMENT
-
-
-
-
-

Sehun bangkit dari duduknya dengan tiba-tiba.

Jongin mencengkram tangan Sehun yang pergi dengan tiba-tiba, "Sehunnie?"

Sehun menepis tangan Jongin, "Pergilah, Jongin"

Si pemuda tan mulai meneteskan air mata, "Hiks.. Jangan tinggalkan aku.. Hunnie.. ", isaknya.

Sehun menatap balik Jongin sambil menghapus air matanya.

"Jongin...

.....

...Aku hanya akan ke toilet.."

Jongin merona malu dan terkekeh. "Hehe.. Aku kira kau mau memutuskan aku.. "

Lucas yang duduk di sebelahnya mendecih melihat kelakuan Jongin yang penuh drama, "Cih!"

Jongin langsung melotot dan menatap Lucas kesal.

"Jongin, cepat masuk ke ruangan, kau mau kena lebih banyak masalah?.."

"Tidak mau", cicit Jongin. "Tunggu aku ya, ya, ya? jangan ditinggal.. "

"Tentu.."

"KIM JONGIN, CEPAT MASUK SEBELUM AKU MEMANGGIL ORANG TUAMU!", bentak Hwasa.

Jongin segera bergegas masuk ke ruang bimbingan konseling. Dia sudah beberapa kali dipanggil ke sana, membuat Hwasa sang guru bk lelah dengan kelakukannya.

"Duduk", perintahnya. "Apa lagi kali ini, Kim Jongin?"

Jongin hanya terdiam.

"Bisa kah kau berhenti berkelahi?"

"Dia yang memulainya!"

"Astaga..", Hwasa menyentuh dahinya.

"Dia membully Sehun lebih dulu!"

"Benarkah itu?.."

Jongin mengangguk.

"Baiklah, silahkan keluar.. Suruh Lucas masuk.. "

"Astaga.. Aku harus memberi Oh Sehun itu hadiah, dia berhasil mengurangi keluhan dan laporan mengenai Jongin", gumam Hwasa.

Jongin dengan ekspresi memelasnya benar benar kuat. Bibir mencebik dan mata sembab, taktik Jongin yang seringkali berhasil.

Berjalan keluar ruang bk penuh dengan kepercayaan diri, tidak lupa memamerkan jari tengahnya pada Lucas sebelum pergi.

"Sehun!", panggil Jongin.

"Sudah selesai?", tanya si pucat.

"Sudah~"

Jongin menggenggam tangan sehun, "Ayo pulang"

"B-baiklah", jawab Sehun.

"Aw, kau masih gugup di dekat ku?", ejek Jongin.

"Diamlah"

•

————

•

[Flashback]

Lucas menghempaskan Sehun ke dinding dengan cepat kemudian menarik kerah seragam Sehun.

"Urgh.. ", rintih Sehun merasakan hantaman tinju di perutnya.

"Bisa-bisanya kau mendekati Jongin-sunbae.. Padahal kau cuma anak culun yang lemah.."

Sehun terkekeh dan menatap remeh Lucas, membuatnya semakin emosi.

"Jauhi dia, atau kau akan merasakan akibatnya!", ancam Lucas.

Sehun baru akan membalas Lucas, tapi Jongin yang mencarinya tiba-tiba datang.

"Sehunni--,
..Lucas?", menatap keduanya bingung, memproses apa yang sedang terjadi.

"Eh? Sunbae--  ughh!"

Tanpa aba aba, Jongin langsung menarik kerah Lucas dan memukulnya tepat di wajah.

Lucas terhuyung, merosot ke lantai kemudian Jongin menginjak punggungnya berkali kali dengan sadis.

"Jongin, aku baik baik saja!", Sehun melingkarkan lengannya pada Jongin, berusaha menghentikannya.

Sialnya, seorang guru lewat dan mengirimkan mereka ke ruang bk.

•

————

•

Seperti biasanya, berjalan pulang dengan tenang. Sesekali Jongin menyuapkan keripik kentang ke mulutnya.

"Jangan ragu mengatakannya padaku jika ada yang mengganggu mu lagi ya? Akan ku beri mereka pelajaran", ucap Jongin.

"Hm", jawab Sehun singkat.

Jongin merasa Sehun terlihat lebih lesu, "Ada apa Hun?", tanyanya.

"Kau tidak perlu berkelahi, Jongin. Aku tidak ingin kau terluka.."

"Aku tidak terluka sama sekali kok~", jawab Jongin santai.

Sehun berjalan di belakang kemudian menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jongin dan menghirup aroma surai cokelat Jongin.

"Maaf, Jong. Harusnya aku yang melindungimu, aku terlalu lemah dan pengecut. Maafkan aku." ucap Sehun lirih.

Jongin mengusak surai hitam Sehun pelan. "Jangan bilang begitu, kau kuat. Kau sangat sabar, terlalu sabar malahan~"

"Aku bisa mengurangi kebiasaan buruk ku saat aku denganmu, terimakasih"

"Aku mencintaimu", Sehun mengecup pelipis Jongin singkat kemudian kembali menyembunyikan wajahnya yang merah.

"Aku juga mencintaimu~", jawab Jongin.

"Yakk, Hun! Itu geli!", pekik Jongin saat merasakan tiupan di telinganya.

TBC

or

Disc?

Thank you for reading!
Please vote and comment!

Hai
Aku agak bingung mau nerusin ini atau nggak, soalnya aku mulai buntu.
Aku gak bisa bikin konflik yang agak berat juga, ini ff drabbles yang tiap chapter gak begitu nyambung satu sama lain.

I'm happy that you wait for this work.
I'm happy that you would read this.
Thank you.

Please give me 5 comments and 40 votes, is it too much to ask?

Kalian req dong ff hunkai berikutnya maunya gimana!

-AggressiveRetsuko-
+Mikhael+