Jungkook-ah...

☆ Mangga ☆

Author: Qhariesta

Cast: ♡ Jungkook-ah
          ♡ Jimin-Sii

Happy Reading...

■□■□■□■
"Cepat turun!"

Namja berperawakan sedang itu mendongakkan wajahnya, menatap kearah pohon mangga yang kali ini menjadi incaran sahabatnya.

Namja tinggi dengan balutan seragam sekolah terlihat asik memetik buah segar itu dengan kedua tangannya.

"Jungkook-ah!" Jimin bersuara,
Wajahnya terlihat takut, kalau-kalau sang pemilik rumah memergoki keduanya kembali mencuri mangga milik mereka.

Tuk!
Satu mangga berhasil diraihnya, senyum kepuasan tampak diwajah tampan Namja pemilik senyum kelinci itu.

Ia menatap kebawah, dilihatnya Jimin yang terus mengisyaratkan dirinya untuk turun.
"Tenanglah Jimin-sii, kau tak usah takut!" Jungkook melempar mangga ditangannya kearah Jimin yang
Dengan malas-malasan menangkapnya.

"Sebaiknya kau turun, sebelum mereka memergoki kita."
Mimik wajahnya masih tetap sama, takut dan gelisah.

Ah!!! Tetap saja Jungkook tak menghiraukan perkataannya.

Jungkook tersenyum, menggelengkan kepalanya dan kembali beraksi.
"Diamlah, masih banyak mangga segar yang bisa kita curi!"

"Apa ini belum cukup?"
Namja imut itu berjongkok, menaruh mangga ditangannya bersama beberapa mangga lainnya.
"Sepuluh, aku rasa cukup."
Hitung Jimin sambil menyusun hasil mangga yang mereka curi pada kantong plastik yang memang disediakan oleh Jungkook.

Tuk!
Satu mangga kembali diraih Namja nakal itu.
"Teman kelas kita ada duapuluh tujuh, tidak adil rasanya kalau kita hanya membawa mangganya sepuluh,"
Jungkook menjelaskan, keduatangannya lihai memetik buah asam manis itu.

Ia kembali melempar mangga ditangannya kebawah, tapi sayang lemparannya kali ini meleset.

Pluk!
Mangga hijau itu dengan apik mengenai kepala Jimin yang masih dalam posisi berjongkok.

"Aou!" Lirihnya.

Jungkook tertawa lepas mendapati wajah kesakitan sang sahabat.
"Mianhae Hyung!"

Drap.. Drap..

Krek.. Krek..

Terdengar suara gagang pintu rumah itu terbuka.

Jimin membelakkan matanya,
Berdiri sambil menatap namja yang usianya duatahun dibawahnya  kembali sibuk beraksi.

"Jungkook-ah! ada yang keluar!"
Jimin memperingati, bersamaan dengan tatapan mata Jungkook yang mengarah pada pintu kayu itu yang sedikit demi sedikit mulai terbuka.

"Sh*t!"
Dengan cepat Jungkook meluncur dari pohon besar itu.

"Ayo lari! HYUNG!" perintahnya.

Ia memasukkan bingkisan plastik penuh Mangga dalam tas selempangnya.
Jimin mengangguk pelan, meraih sepatu Jungkook yang tadi dilepasnya dan mendekapnya.

"Hey kalian! Dasar anak-anak Kurang ajar! Kembali kalian!"
Sang pemilik pohon mangga itu geram, melirik tajam kedua remaja itu yang mulai siap dengan jurus kabur mereka.

"YAH!! JEON JUNGKOOK!!! PARK JIMIN!!"

Jungkook tersenyum tipis membalas tatapan sangar pria berkumis itu.. 

"Terimakasih mangganya paman, besok kami curi lagi!"
Serunya sembari menarik jemari tangan Jimin dan Lari..

□■□■□■□
"Menyebalkan, bagaimana bisa aku bersahabat dengan anak sepertimu," Jimin terus saja menggrutu kesal disepanjang jalan menuju sekolah.