page three

2.9K 349 44
                                    

Brak!

"Ada yang mau aku omongin." kata Taeyong sedikit ga tenang.

"Lo mau bilang kalo lo mau putus kan?" tanya Jennie.

Taeyong melotot ga percaya, "kamu tau dari mana?"

"Gausah basa basi, gue tau semuanya." kata Jennie tenang.

"Ini bukan kemauan aku Jen." kata Taeyong ngeraih tangan Jennie.

Jennie cuma bisa senyum kecil terus ngehempas tangan Taeyong.

"Jangan pegang pegang gue tolong, lo sama gue udah gaada hubungan apapun." kata Jennie keluar dari kelas.

Mungkin tadi didepan Taeyong, Jennie oke oke aja. Tapi itu cuma buat pembuktian aja kalo Jennie bisa tanpa Taeyong.

Nyatanya keluar dari kelas itu air mata Jennie turun, perih coy.

Hubungan yang awalnya baik baik aja bisa langsung ancur gara gara satu masalah.

Emang sih hubungan mereka identik sama pertengkaran bodoh, tapi mereka anggap itu bumbu dalem hubungan mereka.

Sebetulnya 2 hari kemarin hubungan mereka emang lagi dilanda kehancuran. Ga dari pihak cewe ga dari pihak cowo.

Flashback

ting!

Mampus.

Jangan sampe deh Taeyong ambil hp Jennie terus baca pesan dari adek kelas. Bisa mampus Jennie.

Biarpun Taeyong dongo tapi dia tetep emosian kalo udah hal yang bersangkutan sama Jennie. Dongonya tiba tiba ilang.

"Siapa?" tanya Taeyong.

Tangannya masih fokus sama stir mobil.

"Engga, bukan siapa siapa." kata Jennie nutup layar hpnya.

"Siapa?" kata Taeyong lagi. Suaranya udah berubah, kali ini lebih berat.

"Kak Mino."

Jennie nyenderin badannya ke senderan kursi, terus dia ngebalesin pesan. Taeyong tau itu. Suara ketikannya kedengeran.

"Bahas apa sama kak Mino?" tanya Taeyong.

"Cuma tanya pulang jam berapa."

"Terus kamu jawab?"

"Udah dijalan." jawab Jennie.

"Yaudah, taro hp nya. Udah dibales kan?"

Hmm, mulai over.

Jennie ngangguk kaku, dia naro hp nya di dashboard.

ting!

Hadu mampus bunyi lagi.

Taeyong yang gregetan ngambil hp Jennie, dia hapal kok pinnya. 26518 itu pinnya. Tanggal jadian mereka, bukan Jennie yang set. Taeyong yang set pin buat Jennie.

 Taeyong yang set pin buat Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WHAT THE HELL?!"

"HARUTO SIAPA INI JEN?"

"KAMU SELINGKUH HAH?"

Taeyong diem sebentar terus ngebuka chat room Jennie sama Haruto.

Taeyong diem sebentar terus ngebuka chat room Jennie sama Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KENAPA MAU SIH?!"

"SEGALA MAU NGIRIMIN SENDLOCK LAGI"

Jennie liat tangan Taeyong ngetikin sesuatu.

"Ya Allah Yong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya Allah Yong!"

"Bodo!"

Udahannya Taeyong bawa mobil dengan kecepatan diatas rata rata.

Emosi aku mas:(

Sampe rumah Jennie, Taeyong gaada omong sama sekali. Marah pasti gara gara Jennie bohong.

"Aku masuk ya."

Diem.

Yaudah, Jennie masuk ke rumah.

Taeyong langsung tancap gas.

















"What?!"

"Kak? Are you okay?" tanya Haruto.

Jennie ngangguk lemes, dia narik tangan Haruto ngejauh dari sana. Ga kuat liatnya ya Allah.

 Ga kuat liatnya ya Allah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak? Kenapa sih?"

"Lo liat cowo tadi ga? Yang hampir cipokan di mall itu?" tanya Jennie nahan tangis.

"Iya, gatau malu ih! Gregetan."

"Itu cowo gue."

"WHAT?!"

Jennie senyum simpul, dia nelpon Taeyong.

"Halo."

"Iya, halo."

"Kamu dimana?"

"Dirumah lagi rebahan."

"Oh."

Tut.

Oke Taeyong! Lo boong!

Selamat! Bikin kepercayaan Jennie ilang.

---
tbc
---

Storyline ft Jenyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang