TOUCH-2 Come Back Home

992 96 19
                                    

Teken bintang sebelum membaca guys
.
.
.
.
.
.
.
"Aish. Tubuhku terlalu kuat menghisap energinya."

Akhirnya sowon memakaikan pakaian eunha. Ia juga menyelumuti tubuh eunha. Mengusap pipinya lembut dan mengecup bibirnya
"Selamat malam ratuku. Mimpi indah. Mianhae aku tidak bisa menemanimu. Saranghae eunha" bisik sowon tepat ditelinga eunha


Matahari sudah menjulang tinggi tapi eunha masih saja enggan membuka matanya.
"Eunha... Bagunlah. Sayang bagunlah"

Ada sedikit respon dari eunha. Merasa terganggu Akhirnya ia membuka kedua matanya perlahan.
"Kau tidur pulas sekali. Apa kau bermimpi indah?"

Eunha tersenyum dan mengangguk.
"Apa yang kau lakukan tadi malam padaku sowon" lirih eunha.

"Sowon? Aku sojung eunha. Sojung" bentaknya. Mata eunha membulat seketika. Ia ingat betul kalau tadi malam ia bersama sowon. Kenapa sojung bisa ada disini?

"So-sojung. Tap-tapi bukankah kau masih dieropa?"

Sojung langsung duduk diikuti oleh eunha
"Apa kau memimpikanya lagi?" ketus sojung. Eunha merasa binggung sekarang

"A-ani. Bukan seperti itu sojung"

"Aish lebih baik aku tidak usah pulang saja tadi". Saaat sojung ingin beranjak tiba-tiba tangan eunha menahanya

"Jangan pergi. aku minta maaf" ucap eunha. Sojung menarik eunha kedalam pelukanya

"Kenapa sowon meninggalkanku? Dia kemana?"batin eunha

"Aku disini eunha. Aku tidak bisa muncul didepanya langsung dan merebutmu. aku tidak mau kau terluka nanti, "





.
"Sowon. Appamu telah kembali... Selama ini dia tinggal dieropa dan sojung... Adalah anak angkatnya" ucap sana yang membuat sowon emosi

"Dia...kenapa dia masih bisa reinkarnasi. Sana kau harus membantuku. Kita harus membuat sesuatu agar dia lenyap untuk selamanya"

Seharian ini sojung merasakan ada hal yang berbeda pada eunha. Bahkan saat sojung menyentuh ingin sikenyal (tau kan mesti) eunha selalu menghindar.
Dan kali ini sojung akan mencobanya lagi.
"Seharian ini dia hanya menonton tv dikamar. Aneh sekali. Kenapa dia tidak mau kusentuh" batin sojung.

Sojung mengendap-endap masuk kedalam kamar. Ia mengunci pintu dan memmnyimpanya dilaci.
"Eunha. Temani aku tidur" ucap sojung yang sudah berbaring. Eunha hanya menatap sojung kemudian melanjutkan menonton tv

"Eunha. Kau marah padaku?"

"Ani. Aku hanya ingin bermalas-malasan saja" balas eunha.

"Jadi kau menolakku? Kau tidak merindukanku? Bukankah kau selalu menyuruhku pulang?".

Dengan malas eunha berjalan kearah sojung. Ia duduk disamping sojung yang sedang berbaring.
"Bukan begitu. Hanya saja aku sedang malas sojung". Sojung Tidak kehilangan akal. Ia memegang tangan eunha dan menempelkanya didada kananya.

"Tapi aku merindukan sentuhanmu". Lirih sojung.

"Hanya sebentar" balas eunha. Sojung tersenyum dan mengangguk.

Sojung menarik pakaian eunha keatas dan melepaskan branya.
"Ah sudah lama aku tidak melihat sikenyal ini" sojung mengelus kedua buah dada eunha dengan lembut

"Jadi kau hanya mau memandangya saja sojung?"

"Ani. Aku mau bermain denganya." balas sojung ia langsung menarik eunha kedalam pelukanya

"Aku merindukanmu sayang" lirih sojung tepat ditelinga eunha.

kini sojung menidurkan eunha. tangan kananya meremas lembut buah dada eunha dengan bibir mereka yang saling melumat.

"Eunha.... Jangan lakukan"

Eunha langsung terbangun hingga tubuh sojung terdorong.
"Eunha. Kau kenapa?" ucap sojung.

"Sowon. apa dia ada disini? Apa dia melihat apa yang kulakukan bersama sojung?" batin eunha. Sojung nendekat kearah eunha. Mengenggam tanganya tapi eunha langsung menepisnya

"Eunha kau kenapa?" kini nada bicara sojung meninggi karna ia emosi.

"A-aku tidak apa-apa. Maaf sojung aku tidak bisa melanjutkanya lagi"ucap eunha ia langsung mrmakai kembali bra dan pakaianya.

"Eunha berhenti" bentak sojung. eunha langsung terdiam saat sojung membentaknya.

Dengan cepat sojung kembali melepaskan bra milik eunha. Kali ini sojung melakukanya dengan kasar.
"Sojung. Ada apa denganmu" bentak eunha sambil meneteskan air matanya

Sojung menangkup kedua pipi eunha dengan keras
"Aku pergi jauh dan kembali kesini hany untukmu tapi sekarang kau malah mengacuhkanku?" bentak sojung. Eunha merasa ketakutan sekarang

"Sowon. Tolong aku" batin eunha

Ternyata sebelum eunha memanggilnya sowon sudah lama berdiri dijendela melihat aksi sojung
"Vampir brengsek. Kenapa kau melakukan itu pada gadisku"

Tiba-tiba sojung terpental ketembok. Eunha terkejut melihatnya. Iapun segera menolong sojung.
"Sojung. Apa yang terjadi?" panik eunha.

Eunha panik saat kelapa sojung mengeluarkan darah.
"Sojung kepalamu. Aku akan mengantarmu kerumah sakit kajja"

Sojung hanya diam menatal eunh sambil menangis
"Sojung. Apa itu sakit?".

Sojung menarik eunha kedalam pelukanya
"Mianhae mianhae eunha. Aku tidak bermaksud membentakmu ataupu. Melakukan hal kasar padamu"

"Sojung. Lupakan. Kepalamu harus segera diobati. aku akan mengantarmu kerumah sakit"

"Ani. Aku tidak mau kerumah sakit."



Akhirnya eunha mengobati luka yang ada dibelakang kepala sojung.
"apa ini sakit? Mianhae. Karnaku kau jadi terluka seperti ini" eunha menatap dalam mata sojung. Sojung mengenggam kedua tangan eunha sambil tersenyum

"Kenapa kau meminta maaf. Ini bukan kau yang melakukan. Tapi ini aneh. kenapa aku bisa terpental seperti itu. Apa ada hantu disini? Atau... Vampir?"









TBC
JANGAN LUPA KOMENTAR KALIAN GUYS
Folllw juga agar kaliam bisa dapetin notifikasi

TOUCH-2 ( WONHA ) Sowon X Eunha "YADONG"#END#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang