Reporters Kim [HunKai]🌱

Chapter 9

Oh Sehun x Kim Jongin
.
.
.
.
.
.
YuHan Oh
.
.
.
.
.
.
.
.

Jongin membuka matanya kembali saat Stave sudah kembali duduk di meja kerjanya. Jongin menghela nafas, astaga hampir saja ia mati.

Tak lama pintu ruangan Sehun terbuka menampilkan sosok tinggi Kris dengan sebuah nampan berisikan segelas air putih di tangannya, Pria China itu menghampiri Jongin dan memberikan air itu kepada Jongin

"terimakasih Kris-ssi"

"ya"

Kris tersenyum kemudian di letakkannya nampan itu pada meja di hadapan kemudian ia pergi mendekati Stave

"Mr..Albert"

Kris mencoba memastikan, Stave tidak menyahut ia hanya melirik Kris sekilas

"30 menit lagi anda ada rapat dengan Hawon Corp, ini sub bahasannya"

Kris menyodorkan sebuah map berisikan rangkuman pembahasan rapat hari ini

"Aku tidak ingin pergi"

Ucap Stave setelah ia membaca berkas yang akan di bahas dalam rapat itu

"but sir.."

"Itu rapat yang ku tangani bulan lalu bukan? sub bahasannya masih sama, sudahlah kerja sama ini takkan berhasil."

"tapi tuan-"

"apa? kau ingin mengatakan kalau anak ini sudah bekerja untuk proyek ini? ketahuilah Wu pembangunan Resort di Daegu takkan berhasil. jadi aku akan menghentikannya"

"baiklah, saya akan beritahu mereka."

Kris membungkuk kemudian pergi, setelah kepergian Kris ruangan itu menjadi sunyi Jongin terdiam tidak tau ingin melakukan apa, dan Stave tetap sibuk dengan berkas-berkas nya

Jongin menatap Stave, jika di perhatikan Stave memiliki aura yang sangat berbeda dengan Sehun, Stave tajam, dingin dan tak tersentuh sementara Sehun terlihat lebih lembut meski penuh aura dominasi dan keangkuhan

"hei Kim"

Jongin terlonjak pelan saat mendengar Stave buka suara

"Yes sir?"

Jongin menjawab ragu

"bisakah kamu pergi ke lantai 1, ambil berkas yang perlu ku tanda tangani? aku ingin pulang cepat hari ini"

"baiklah tuan"

Jongin berdiri berniat untuk pergi namun ia kembali, berbalik menatap stave yang masih duduk di kursi kerjanya

"by the way Mr Albert, please don't go anywhere"

"hhhmm"

stave hanya bergumam pelan

"baiklah, aku pergi skarang "

Jongin melangkah keluar ruangan Sehun namun beberapa detik kemudian ia kembali

"ngomong-ngomong Mr Albert, dimana aku harus mengambil berkasnya?"

"minta saja pada Nona Kang"

jawab Stave acuh sementara Jongin mengangguk dan kemudian berlari pergi

***

tiga puluh menit kemudian Jongin kembali dengan tumpukan kertas di tangannya. merasa pegal, Jongin pun langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dilihatnya Stave tengah berdiri membelakanginya menghadap kaca besar di belakang sana