PART 1

183 32 16
                                    

Semua siswa-siswi Kusuma Bangsa 1 menyapa Dita dengan penuh senyuman hangat.

"Hai, Dita" sapa mereka

"Halo semuanya" jawab Dita dengan senyumnya yang manis, sambil melambaikan tangannya. Dita termasuk siswi terfavorite karna kecerdasan dan sifatnyalah yang menarik perhatian semua orang.

Dita berjalan menuju kelas dan duduk di bangkunya sambil memiringkan hp-nya.

"Btw, bakalan ada anak baru yah?" tanya Desly.

"Kayaknya sih iya tapi liat aja ntar" jawab Zaphika.

Tringgg!! Suara bel masuk sudah berbunyi

"Woi ketombe dah masuk, masih ngegame aja" ucap Zaphika, memang Dita kalau sudah main game suka lupa waktu.

"Bentar lagi, Bu Rina belum masuk juga" jawab Dita dengan santuy.

"Apa? Bentar lagi? Memang nih sekolah punya nenek moyang lo!" ucap Zaphika dengan nada tinggi

"Dasar ketua kelas lucknut"ucap Fathir Devisa Putra yang dipanggil dengan Fathir.

"Lucknut-lucknut gini banyak yang suka lohh" jawab dita sambil menggoda Fathir.

"Kok lo jadi geer njir" jawab fathir dengan berdengus kesal.

"Udah-udah liat noh ada Bu rina" ucap Desly.

Bu rina adalah guru matematika di SMA KUSUMA BANGSA 1. Dia termasuk guru yang paling killer di sekolah. Hanya Dita yang ga takut sama ibu itu, memang cukup aneh anak itu dengan guru yang killer aja ga takut. Selama pelajar matematika berlangsung, seperti biasa dita suka menunjuk teman-temannya. Tapi bu rina sudah cukup paham dengan sikap dita.

Tringgg!! Suara bel istirahat pun berbunyi, Bu rina pun keluar dari kelas.

"Ayolah kekantin, dah laper nih" ucap Desly

"Ayokkk" jawab Zaphika

Saat mereka berjalan ke kantin tanpa sengaja Dita menabrak Rangga anak IPA 3.

Bruggggh

"Maaf yah" ucap Dita

"Iya, gapapa. Lain kali kalo jalan liat-liat" jawab Rangga

Merekapun lanjut ke kantin, sesampai di kantin mereka membeli makanan ringan,saat Dita mau membeli es jeruk tanpa sengaja kakinya terinjak oleh keryl.

"Woe, Nyet. Kalo jalan itu pake mata." dengus Dita kesal

"Maaf" jawab Keryl dengan santai

"Dengan santai lo bilang maaf? lo pikir kaki gue ga sakit" ucap Dita

"Yaudah atas nama Keryl gue minta maaf, maafin temen gue yang dingin ini yah" sindir Putra

"Yaudah ke kelas aja yokk" ucap Desly

"Ayolah" jawab Zaphika

Mereka kembali ke kelas, sesampai di kelas. Mereka duduk di bangkunya masing-masing

"Dit, tumben lo tadi keliatan kesel biasanya b aja" ucap Zaphika

"Au ah, gelap" jawab Dita dengan nada yang masih kesal

"Ini ga gelap, ini terang matamu katarak yah sayang" ucap Fathir sambil tertawa geli

"Ehe, nyambung Listrik mahal tau" jawab Dita

Yah dita kayak itu karna dia ga mau semua orang mengetahui masalah dimasa lalunya, dengan dia keliatan ceria terus. Baginya itu salah satu cara untuk menutupi masalahnya walaupun dia harus menahan rasa sakit.

This Is My Real DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang