Kita adalah tiga sahabat yang selalu bersama. Disaat senang maupun disaat sedih. Kita sudah seperti saudara.
Kita punya banyak kesamaan antara satu sama lain. Dalam segi makanan, hobi, tipe cowok, musik, dan sebagainya.
Kebersamaan itu lah yang membuat kami persahabatan kami bisa sampai sekarang. Walau terkadang ada sebuah masalah kecil.
Masalah kecil itulah yang dapat merubah kami satu sama lain. Kita belajar saling menghargai, dan menghormati.
Dikala kita menyukai satu lelaki. Dan disaat itulah kita saling menyimpan rahasia. Yang awalnya kita saling terbuka satu sama lain, sekarang kita saling tertutup dan tidak lagi memperdulikan persahabatan kita.
Kita lebih mementingkan lelaki tersebut daripada persahabatan kita yang telah terjalin bertahun taun. Dan disaat itu juga, kita memilih untuk berpisah.
Dan saat kita melihat lelaki yang kita sukai telah bersama wanita lain, bukan kami. Disaat itulah kita ingat satu sama lain.
Kita menyesal pernah mencintai lelaki itu dan berpisah. Yang awalnya hidup ini penuh dengan warna, sekarang hanya berisikan tumpukan tumpukan penyesalan.
Disaat bersamaan, kita bertiga bertemu di sebuah cafe. Kita saling menghampiri dan meminta maaf satu sama lain karena kesalahan kuta sendiri.
Dan pada akhirnya kita menjadi tiga sahabat yang yak terpisahkan lagi. Kita menjalani hari hari seperti biasanya. Dan kita juga lebih memprioritaskan sahabat daripada pacar atau laki laki.
Persahabatan kami berjalan sampai sekarang. Waulau kadang ada masalah kecil.
Bagi kami, hanya ada satu orang yang dapat merusak persahabatan kita. Orang itulah yang kita selama ini kita hindari.
Tbc
.
.
.Maaf klo ceritanya pendek. Itu blm sepenuhnya sih...
Secepatnya bakalan aku revisi.
Ini cuma ceritaku sama dua sahabatku. Emang bener kita ngehindarin orang itu. Sampai sekarangpun masih seperti itu.
Ini cerita nggak menentu update nya . Kadang up kadang ngga. Klo kalian bantu vote sama comment aku bakalan usahakan up secepatnya.
Please give me a vote and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship
Teen FictionCover by @NandaAg5 Kalian dan keluargaku adalah orang terpenting dari hidupku. Jika kalian senang aku juga senang. Jika kalian sedih aku bahkan lebih merasa sedih dari kalian. Hidup tak selalu lurus. Ada berbelok, kadang juga buntu. Sama hal nya de...