Seorang pemuda terbangun kesakitan,sungguh naas perut dan bagian tengkuknya,bahkan pemuda itu tidak menduga jika sikutan seorang gadis saja bisa membuatnya K.O semalam,eh tidak juga sih...dia K.O karna gas tidur
"Aduh...sakitnya..."lirihnya kasar,menggosok-gosok bagian sakit tersebut dengan balsem pemberian adiknya
Pemuda itu memakai kaos biru bertuliskan namanya 'Taufan' ,dia yang membuatnya sendiri,oh tentu saja tidak sendiri,dia dan kedua adik-adik jahil lainnya juga membuat kaos tersebut
Taufan turun Kelantai bawah rumahnya,bau masakan bisa tercium dari lantai atas rumahnya,tentu saja ia langsung tahu siapa yang memasak "Selamat Pagi,Gempa"sapanya penuh semangat
"Oh,Selamat Pagi Kak Taufan,udah baikan tengkukmu,Kak?"tanya Gempa khawatir,pasalnya ia merasa bersalah karna kehilangan langkahnya saat mengejar seorang dari personil Heavenly Virtues
"Yah mendinganlah"gusar Taufan
Di pagi itu,Sang Kakak sulung sudah menahan tawanya untuk tidak meledak saat melihatnya "...Cemen banget lo bisa K.O cuma karna disikut cewek"ledeknya
"Hey! Jangan seenaknya meledek gue lo,Kak! Kan lo juga pingsan,padahal sebentar lagi lo menangkap pencuri Virtues Kindness itu!"kata Taufan tak mau kalah
Skak.
"Berisik"Halilintar langsung meminum kopi hitamnya,dibalik korannya ia mencoba untuk mati-matian untuk tidak merona,dia malu sekali
Salah siapa sih? Halilintar yang membuka topi sang gadis itu,atau Halilintar yang terpesona dengan ke cantiknya sang pencuri semalam?
Iya,Halilintar terpesona oleh Gadis itu,bahkan sampai tidak sadar bahwa sniper yang sebenarnya sudah ia lihat dari kejauhan semalam,menembakkan obat bius padanya
"Sudahlah,kalian berdua..."kata Gempa menengahi perdebatan kedua abangnya,"Bruh,Betengkar mulu kalian...Mendingan mandi sana"Seorang Adik mereka yang sudah lengkap dengan seragam dan jas lab di lengannya muncul
"Katakan hal itu kepada si Bodoh ini"sindir Halilintar,rupanya dia sudah bersih dan rapih dengan seragam sekolah juga,yang beda cuma dia belum pakai jas seragamnya
"Iya deh-iya"kata Taufan mengalah saja dia,memang dia satu-satunya yang belum mandi diRuang makan itu,"Sekalian kamu bangunin Ice dan yang lainnya juga"kata Gempa,"Asssyyyiappp!"kata Taufan.
~Saint Girls~
(Gempa x Melody's scene)
Bisa dibilang Keajaiban untuk Melody,Gadis cantik pemilik manik coklat,akhirnya ia berhasil memasuki klub memasak sekolahnya,klub yang diketuai oleh Kakak kelas yang ia sukai,Kakak kelasnya itu cowok,dan salah seorang pangeran sekolah,yang bisa dibilang calon suami idaman,nama kakak kelasnya itu adalah Gempa
Hari pertama ia memasuki sekolah,Gempa-lah yang menjadi pembina mos-nya,toh selain ketua klub memasak,ia juga ketua OSIS diSMA bergengsi diKota yang bahkan Melody tak sangka bisa masuk
Melody dan Sepupu-sepupunya yang bernama Hatsu dan Rhan ,pindah ke Kota tersebut hanya bertiga saja lagi,tanpa kerabat diKota tersebut
Tentu saja,Hari pertama mereka sampai diKota,mereka sempat tersesat bahkan pemandu mereka hari itu sibuk dan melupakan mereka,Terpaksalah mereka mencari angkutan menuju Kantor kedutaan

KAMU SEDANG MEMBACA
Heavenly Virtues (#BBBRomanceTime2019) ~Hiatus/Discontinued~
FanfictionIni cerita kolabrasi (mungkin? Tidak juga Kali ya) sama @Sharp_Lady,dengan tema yang berbeda tentunya,ikutan yuk!