Dijodohin || Lee Felix (END)

#22

Keesokan harinya

06.00

Fiona sudah berjalan untuk menemui Yeonjun yang berada di parkiran tower apartemennya. Sebenarnya ia geram, marah, serta kecewa pada "kekasih"nya itu, namun ia harus bertahan demi membuka seluruh kedok mereka berdua

Fiona.           : "Sorry ya njun lama."

Yeonjun.      : "Iya gpp by."

Fiona.           : "Yaudah ayo berangkat."

Fiona memasang muka datarnya selama perjalanan, juga tidak ada yang mebuka pembicaraan baik Yeonjun maupun Fiona. Fiona yang muak karena harus bersabar untuk membuka kedok pacarnya itu, dan Yeonjun yang bingung Ada Apa Dengan Pacarnya Itu.

Dan pada akhirnya...

Yeonjun/Fiona. : "Njun / Fi."

Fiona.           : "Kamu duluan aja njun."

Yeonjun.      : "Kamu kenapa sih dari tadi mukanya jutek banget, akunya didiemin?"

Fiona.           : "Gpp, lagi PMS aja. Oh iya, nanti kamu pulang duluan aja ya aku nanti dijemput bang caplang."

Yeonjun.      : "Loh, tumben bang chanyeol jemput kamu, emangnya ada apa fi?"

Fiona.           : "Gpp, ada masalah keluarga yang mau diurus."

Yeonjun.      : "Ooh, yaudah."

Skip at the school

Fiona.           : "yaudah njun aku ke kelas duluan ya."

Yeonjun.      : "Iya, belajar yang bener ya by."

Fiona.           : "U Too."

Skip kelas

Kimberly.     : "Oy, ngape lu?, Mukanya kusut bener."

Fiona             : "gpp."

Calysta.         : "Na, kalo lo ada masalah cerita sama kita2. Kalo lo gak cerita apa gunanya sahabat. Sahabat itu orang yang berada di samping lo ketika lo ada masalah. Gue tau kok lo pasti ada masalah kan?"

Fiona.            : "Iya, nanti gue ceritain. Tapi gak sekarang, nanti aja pas istirahat."

Skip istirahat

Kimberly.      : "Ayo, lo harus lunasin utang cerita lo ke kita."

Fiona.             : "Jadi gini....
Fiona pun menceritakan masalahnya dari awal hingga akhir kepada sahabat2nya.

Cassandra.    : "Trus rencana ke depan gimana?"

Fiona.             : "Gue dan Felix akan terus bersandiwara di depan mereka    berdua. Sementara itu juga, Felix bakal cari bukti lebih banyak tentang persekongkokolan mereka."

Calysta.           : "Lo nyaman gini terus sama si Yeonjun?"

Fiona.              : "Sebenarnya sih enggak, tapi gue harus tetep kayak gini."

Kimberly.       : "Rencananya lo mau bongkar kedok mereka kapan fi?"

Fiona.              : "Setelah lulus."

Calysta.           : "Loh, lama banget. Itu kan masih 1 bulanan lagi loh."

Fiona.              : "Kan gue bilang, kalo Felix gamau sama Ryujin, kita berdua bakal di laporin kalau kita udah nikah."

Cassandra.     : "Ya ampun sabar ya Na😇"

Fiona.              : "Iya, gpp gue bakal kuat selagi kalian nemenin di samping gue, selalu support gue.🙂"

Kimberly.       : "Iyalah, kita bakal support apapun yang lo lakuin selagi masih positive."

Fiona.              : "Thank u😘😘😘"

Calysta.           : "Yaudah yuk makan. Kok jadi mellow gini sih."

Oh ya bagi yang nanya kok scene felix dikit banget disini. Pertama ini tuh nyeritain tentang mereka berdua, cuma w lebih fokus cerita dari sisi Fiona aja. Nanti kalian bakal tau itu kenapa, pas ending. Oce...
(Author)

Zuper skippp

Sudah hampir sebulan Felix dan Fiona menjalani kehidupan sandirawa seperti ini. Mereka hidup bertopeng demi mebongkar kedok Ryujin dan Yeonjun. Dan tiba saat yang sudah mereka tunggu selama ini. Yaitu, setelah UN selesai. Tapi mereka tidak terlalu terburu-buru. Setelah dipastikan lulus dan sudah tidak ada lagi urusan dengan SMA, mereka janjian di suatu kafe.

Skip

RyuLix POV

Ryujin dan Felix pun memasuki kafe yang sudah dijanjikan oleh fiona dan felix. Awalnya Ryujin sempat bingung kok tiba2 Felix mengajaknya ke luar, bisanya juga dia yang selalu memohon kepada Felix untuk sekedar menemaninya. Namun ia tak menyiakan-nyiakan itu. Ia pun meng-iyakan ajakan Felix tersebut.

YeonNa POV

Keaadan Yeonjun pun sama seperti Ryujin. Ia juga bingung kenapa pacarnya yang akhir2 ini berubah 180° itu tiba2 mengajaknya hangout di kafe. Tapi tanpa berfikir panjang ia pun juga langsung meng-iyakan ajakan tersebut.

Skip kafe

RyuLix POV

Ryujin.         : "Lix, tumben kamu ngajak ke kafe biasanya juga aku duluan yang ngajak kamu."

Felix.            : "Gpp, lagi pengen ke kafe temen2 aku pada gak bisa, daripada sendirian disini."

Ryujin pun hanya seyum2 sendiri mendengar itu. Ia berfikir kalau Felix sudah mulai menerimanya. Jadi ia tinggal buat mereka pisah secara agama dan hukum. Namun...

Pintu ruangan tersebut pun terbuka.
Jadi mereka telah me-reservasi ruangan tersebut. Pikir Ryujin ia hanya akan berduaan dengan Felix. Ternyata....

Ryujin.         : "Loh kalian..."

TBC

Wayooo. Kenapa tuh. Next part bakal ending konflik. Sorry w kelamaan hiatus. Pasti pada ghostie nih. W baru selesai urusin untuk masuk sekolah. Karna kan w masuk ke sekolah baru, jadi banyak yg mesti diurus. Tapi janji deh abis ini bakal sering up. Ending dari cerita ini tuh menurut w agak menggemparkan sih...

Salam Zheyeng❣️
    Adekattari