04

1.4K 139 0
                                    

kantin_

Alea sedang duduk sendiri menunggu Vivi dan Elia yang sedang ke kamar mandi.

ia memainkan hp nya sebentar lalu ia tutup kembali karena tidak ada yang menarik.

hingga ia menikmati suasana kantin yang sedikit tenang karena belum banyak yang datang, ia mengedarkan pandangan nya, hingga pandangannya berhenti pada suatu sosok laki laki yang sangat familiar.

deg deg deg 

jantungnya berpacu kencang saat tatapan mereka bertemu, dan senyuman terlukis di bibir tipis lelaki tersebut.

Alea mengalihkan pandangannya, ia mengigit bibir bawahnya kuat kuat, untuk menahan sakit yang ia rasa di hatinya.

rasa rindu menghangatkan hati Alea yang sakit, ia kembali menatap laki laki tersebut dan ia sedang berjalan kearah Alea sambil terenyum.

suhu tubuhnya berbuah menjadi aneh, dingin dan panas.

hatinya dipenuhi kebencian  dalam sekejap saat ia mengingat kejadian itu kembali.

" hey Le, apakabar ?" ia tersenyum dan duduk di depannya.

" ngapain lagi lo," dengan nada ketus dan sorot mata tajam Alea.

hati nya merasa sakit sekaligus rindu pada lelaki itu.

" lo masiih benci gue le ?" ekspresinya berubah dratis, yang awalnya senyuman terlukis dibibir tipis nya kini ia mengacak rambutnya dan mengusap kasar wajahnya dan menunjukan ekspresi sendunya.

Alea mengepalkan tangan nya kuat kuat, menahan emosi nya agar tidak meledak menahan amarah yang sekarang tengah bergejolak.

" siapa yang gak benci saat tau cowonya ngelakuin hal kotor sama cewe lain saat hari spesial Mark !!" Alea sedikit menaikkan nada biacarnya.

ya Mark, Mark mantan Alea dan ia cinta pertamanya Alea.

" le lo salah paham, 3 bulan lalu... gue dijebak sama Jisoo le, " jelas Mark meyakinkan.

" mana ada maling ngaku Mark," Alea dengan nada ketusnya.

" kasih gue kesempatan buat jelasin semuanya ke lo, " Mark tetap meyakinkan.

Alea hanya diam, tertunduk memberikan kesempatan pada Mark untuk mnjelaskan semunya.

flashback on _ 

malam itu, sangat spesial bagi Mark dan Alea karena mereka akan dinner di rumah Alea untuk merayakan hari anniversary hubungan mereka yang ke 4 tahun. Sederhana memang.

wajah Alea merona setiap saat dia memikirkan Mark malam itu.

suasana hati yang baik, bahkan sangat baik . dengan hati yang berdebar ia menunggu kedatangan pacarnya.

hingga stau jam kemudian Mark tak kunjung datang.

padahal jarak rumah mereka tidak jauh.

tak lama hp nya bergetar menampilakan chat dari sang kekasih.

markeuuuu♡ : sayang, kamu bisa ke jalan xxx gak sekarang ?

sudut bibirnya terangkat melukiskan sebuah senyuman.

dengan senang hati ia akan kesana mengendarai motornya, tanpa memakai pakaian hangat, ia langsung melajukan motornya pergi meninggalkan pekarangan rumahnya. 

dengan hati bahagia, ia pikir Mark akan memberi kejutan kepadanya disana.

pipinya yang selalu merona, senyuman yang selalu terlukis di bibirnya, angin malam ia lewati dengan semangat.

hingga tanpa sadar dia sudah sampai di lokasi yang di tuju, dengan cepat ia memarkirkan motor nya.

dengan senang hati ia mencari Mark kekasihnya,
hingga ia melewati sebuah gang,
Ia melihat ada seorang laki laki dan perempuan sedang ciuman.

Alea tampak canggung melihatnya, tapi..
ia melihat laki laki itu sangat familiar.

dengan penasaran ia menuju kearah mereka ,dalam jarak kurang lebih satu meter ia melihat,bahwa laki laki itu adalah Mark, dengan Jisoo yaitu sahabat Mark sendiri.

deg 

hatinya bagaikan tersambar petir saat cuaca cerah di siang bolong.

kakinya lemas, badannya bergetar hebat...
pandangannya buram karena cairan mata sudah mulai naik dan langsung lolos keluar melaui mata bulatnya dan membasahi pipi nya.

ia berjalan mundur pelan pelan.

mereka menyadari ada suara isakan tangis, Mark langsung mendorong Jisoo.

ia langsung pergi mengejar Alea yang sudah berlari.

.

dengan kaki yang lemas, badan bergetar dan pandangan buram Alea mengendarai motornya pergi,hatinya hancur, sangat hancur.

ia tidak menyangka bahwa Mark akan berbuat seperti itu di belakangnya pada hari spesial mereka.

Alea melajukan kecepatan penuh motornya.

tetesan air dingin mengenai tubuhnya

bahkan semesta pun ikut merasakan sakitnya hati Alea hingga semesta meneteskan air hujannya.

udara dingin, air dingin yang menembus bajunya dan mengenai kulit nya.

dingin yang sangat menusuk memang.

air membasahi seluruh tubuhnya, menyamarkan air mata nya dengan air hujan.

membasahi seluruh jalan sehingga menjadi licin.

brakkk 

.......

.

Alea mengalami kecelakaan motor tunggal.

.

Taeyong sedang perjalanan pulang dari kampusnya, lalu ia melihat kerumunan orang.

tapi, ia melihat ada motor yang tak asing, ia memelankan kecepatan mobil nya dan melihat plat nomor motor itu.

deg 

Taeyong langsung memberhentikan mobil nya, keluar mobil, menerobos air  hujan yang dingin dan kerumunan orang orang.

ia melihat adiknya tergeletak di jalan dengan badan berlumur darah, darah yang mengalir di jalanan karena terbawa air hujan.

ia langsung membawa adiknya masuk kemobil dan langsung melajukan mobilnya dalam kecepatan penuhuntuk dibawa ke rumah sakit, dengan kecemasan yang menguasainya tanpa sadar Taeyong meneteskan air matanya.

.

saat di tiba dirumah sakit, ia langsung menlepon kedua orang tuanya, sambil mneunggu, Taeyong terduduk dipinggir adiknya berbaring.
wajahnya sendu, ia terus memandangi wajah adik nya yang dibalut oleh banyak perban, begitu banyak luka luka di tubuh adiknya, ia memegang tangan adik nya berharap agar ia segera sadar.

tak lama kedua orang tuanya datang, tangisan mereka pecah melihat keadaan anak gadisnya terbaring lemah.

dan akhirnya Alea harus dirawat di rumah sakit selama satu bulan, karena ada sedikit cidera di kepalanya.

flashback off_

ehehe monmaap nih, chapter ini chan dkk gak muncul karena ini chapt khusus membahas mantan alea, chapter depan chan dkk muncul 

It's Mine || Bangchan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang