chap 21

56 5 1
                                    

Kami mencoba menghubi Cleo tapi ponselnya tidak bisa di hubungi kemana dia?

Aku dan Erza berkeliling tidak tentu arah

"aku tahu!" tibatiba Erza membanting stir mobil kami ke arah ya.. tentu saja aku tidak tahu kemana dia akan mengarah

Kulihat danau tenang terhempar sepanjang mataku memandang

"tempat apa ini?" aku berusaha mengikuti langkah kaki Erza

"huh.. Kita menemukannya" kuarahkan tatapanku ke arah dimana Erza menatap

Kulihat Cleo berbaring di rerumputan tepian danau,senyumku mengembang dengan sendirinya

Ketika aku ingin melangkahkan kakiku kurasakan seketika tanganku di cengkram seperti di tahan

"ayolah dia sedang tidur,biarkan dia tidur,aku akan menceritakan sesuatu"

Aku hanya menjawab dengan menggidikan bahuku dan mengikuti langkahnya

"jadi? Bagaimana ceritanya?"

Erza mendaratkan tubuhnya di atas rerumputan dengan posisi persis seperti Cleo tadi,aku ikut mendaratkan tubuhku hanya saja aku duduk di hadapannya tidak ikut berbaring

"saat itu aku berumur 8 tahun,aku melihat gadis kecil sedang menangis di bangku taman rumah sakit tempat ayahku bekerja"

Kulihat senyum Erza mengembang seolah membayangkan saatsaat itu

"aku mendekatinya berniat menghiburnya,kau tahu aku memiliki jiwa malaikat sejak kecil" kulihat Erza menaikan sebelah alisnya aku menjawabnya dengan memutar mataku

Dia cekikikan saat melihat aku memutar mataku

"aku mendekatinya dan bertanya mengapa dia berada di sini dan menangis? Dan aku berkata di saat sore hari akan ada nenek sihir yang turun ke bumi untuk mencari mangsa anak kecil dan saat dia melihat anak kecil menangis dia akan merebusnya dalam kuali panas,aku berfikir dia akan percaya dan merasa takut lalu berhenti menangis dia malah menatapku sinis sambil berkata hey aku tidak bodoh" seketika tawaku pecah

"Cleo benar benar berbeda sejak saat dia kecil,dia tidak seperti wanita pada umumnya" kulihat Erza tersenyum saat mengatakan itu seolah bangga atas apa yang ada dalam diri Cleo

"aku mengambil tempat di sampingnya dan bertanya sekali lagi mungkin dia akan menjawabku kali ini,aku terkejut atas apa yang dia katakan" ekspresinya berubah murung

"apa yang dia katakan?" aku menatapnya secara seksama

"dia berkata dokter bodoh itu berkata aku akan mati,aku terkejut atas perkataannya barusan gadis kecil di sebelahku yang mempunyai banyak mimpi untuk hidupnya berkata seperti itu,bisa kau bayangkan?" kulihat mata Erza mulai berkaca kaca

"hey siapa yang mengatakan itu? Aku akan meminta ayahku untuk menghukumnya ayahku juga dokter di sini,dia dokter yang hebat semua prediksinya tidak akan salah aku akan membawamu padanya,lalu kulihat Cleo berdiri dari duduknya dan menghantarkanku ke suatu ruangan,itu dia!!! dia yang mengatakannya!!! Dan pada saat itu air mata benarbenar keluar dari mataku aku lihat Cleo menunjuk ayahku" air mata tumpah dari pelupuk mata Erza

"kau tau? Mungkin pada saat itu Cleo tidak tahu sebenarnya apa yang dia alami tapi aku tahu,karna aku tahu ayahku adalah ahli kanker di rumah sakit itu" Erza menyeka beberapa air matanya yang berhasil tumpah ke pipinya

"aku berteriak pada ayahku,hey dokter lakukan tugasmu dengan benar! katakan kau bisa menyembuhkan salah satu temanku!!! Jika tidak aku akan bilang pada ayahku dan aku akan meminta ayahku menangani temanku karna ayahku dokter yang hebat!" air mata Erza tumpah semakin deras,kurasakan air mata juga sudah membasahi pipiku

"dan aku menarik Cleo keluar,sejak saat itu aku mulai sering ke rumah sakit untuk bertemu dengan Cleo dan kami mulai berteman"

Kudengar Erza menghela nafas panjang

"aku sudah berjanji akan memastika Cleo sembuh tapi entahlah"

"aku tahu dia bisa" kalimat itu tibatiba keluar dari mulutku

"tentu saja dia adikku aku percaya dia bisa melakukannya" aku menepuk-nepuk punggung Erza seolah mengisyaratkan kalau semua akan baikbaik saja

Tibatiba

"hey kalian!!! Aku ingin naik rollercoster!" aku dan Erza serempak membalikkan tubuh kami ke asal suara dan melihat Cleo dengan rambut yang setengah berantakan

"bagaimana ka-u"

"mobilmu terlalu besar untuk tidak terlihat olehku tuan"

Cleo menggidikan bahu lalu berjalan meninggalkan kami,dengan sigap kami bangun dari tempat kami dan mengikutinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAIRYTALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang