Part. 7

536 40 0
                                    


Seperti yang mereka bicarakan, bangtan akan ada jadwal main iklan jadi para stylis harus mengadakan rapat untuk konsep make up nya. Anak bangtan masih main di kursinya

Padahal sudah di kasih hari libur satu hari, kecuali yoongi dan Seokjin yang pulang sebentar bersama manager

Acara rapatnya sudah kelar sepuluh menit yang lalu, myeonji bingung akan pergi ke mana. Setelah cukup lama berfikir ia memutuskan untuk memasuki ruang privnya yang ada di bighit

Dengan santai myeonji berjalan dengan kertas yang ada di pelukannya. Seseorang memanggilnya spontan myeonji langsung balik badan

"Myeonji-ah"

"Ne?"

"Kau mau kemana?"- tanya Jungkook yang baru saja membeli makanan untuk para hyungnya

"Ke ruanganku"- ucap myeonji

"Ikuti aku"- ucap Jungkook seenaknya saja

"Kemana?"

"Ikuti saja"

Kini mereka berdiri di depan pintu dance room tempat bangtan ngumpul sekarang

"Kenapa kita ke sini?"

"Masuk lah, bergabunglah bersama kami. Aku membawa banyak makanan"

"Aniyo, aku sudah makan"

"Berhentilah berbohong"- Jungkook menarik tangan myeonji dan memasuki ruangan

Myeonji sungguh gugup, bagaimana tidak pastinya di situ ada jimin

"A... Anyeonghaseo"- sapa myeonji membungkukkan punggungnya sebagai tanda hormat

"Ayo bergabunglah"- Jungkook menarik tangan myeonji dan mendudukannya di kursi. Lebih mengejutkannya kursinya tepat berada di pinggir jimin

Jimin menatap heran myeonji dan Jungkook. Myeonji tidak berani melakukan kontak mata dengan jimin, jadi ia hanya menundukkan kepalanya menghadap lantai

"Makanlah"- ucap Namjoon

"Aku sudah makan, maaf aku harus pergi"- myeonji menundukkan kepalanya lalu berjalan ke arah pintu, tapi tangan kirinya di tahan oleh jimin

Myeonji kaget bukan kepalang, ia sungguh takut dan gugup di depan bangtan

"Duduklah"- ucap jimin

Myeonji mengangguk pasrah dan menduduki kursinya

"Myeonji-ah, bersikaplah seperti biasa seolah kami adalah temanmu"- ucap Taehyung

"Tapi kami belum terlalu akrab"- ucap myeonji

"Sudahlah tidak usah gugup seperti itu"- ucap jhope

" Aku bukan gugup karena kalian, tapi karena ada jimin"- batin myronji

"Mulai sekarang aku akan memanggilmu nona, walaupun hanya berbeda satu tahun"- ucap Jungkook

Myeonji hanya menganggukkan kepalanya

"Besok kami akan ada jadwal main iklan, kau ada di sana kan?"- tanya leader bangtan kim Namjoon

"Tentu"- ucap myeonji

Setelah 15 menit mereka mengobrol myeonji harus pamit karena matanya sudah mulai ngantuk

"Permisi aku harus pamit"- ucap myeonji

"Kenapa buru buru?"- tanya Jungkook

"Biarkan saja dia pergi, dia butuh istirahat. Lagian udah hampir tengah malam"- bela jimin

Myeonji mengangguk lalu berjalan meninggalkan ruangan

"Tunggu"- myeonji menoleh dan ternyata itu jimin

"Akan aku antar"- jimin menggenggang tangan myeonji

Mereka menyusuri loby gedung tapi tidak dengan tangan saling menggenggam karena myeonji melepaskannya, takutnya ada yang mencurigai akan hal itu

"Kenapa tadi kau gugup?"- tanya jimin

"Karena aku tidak terlalu akrab dengan mereka"- ucap myeonji

"Kau harus bisa menyesuaikan dirimu, seorang stylis harus pintar berkomunikasi dengan artisnya"- ucap jimin

"Ne, arasseo"

"Kenapa tadi Jungkook menggenggam tanganmu?"

"Tadi aku tidak mau masuk dan dia memaksaku jadi dia menggenggam tanganku untuk memasuki ruang itu"

"Ingatlah bahwa hanya aku yang boleh menyentuhmu"

"Memangnya kau siapa?"

"Park jimin kekasihnya kang myeonji"

"Siapa itu kang myeonji?"

"Berhentilah memikunkan otakmu"- jimin menonyor kepala myeonji dan di balas myeonji dengan menginjak kaki jimin

"Yak! Kau memakai high heels itu membuat kaki ku sakit"

"Roh jinjjayo?" myeonji berjongkok lalu mengusap sepatu jimin

"Mianhaeyo"- ucap myeonji

Jimin tertawa keras melihat kelakuan myeonji

"Sudahlah, aku hanya bercanda"- ucap jimin meninggalkan myeonji

"YAK! PARK JIMIN"- Myeonji mengejar jimin namun dia terjatuh karena dia memakai high heels bukan sepatu

"Aduh"- ucap myeonji menahan sakit di kakinya

"Myeonji ah"- jimin berlari ke arah myeonji dan mengusap usap kakinya

"Gwaencanha?"- tanya jimin

"Aku akan menggendongmu"- tanpa persetujuan myeonji, jimin langsung menggendong myeonji layaknya seorang bridal

"Turunkan aku"- myeonji memukul pelan bahu jimin

"Tidak usah khawatir, kau tidak akan jatuh"

"Bukan itu. Tapi kalau seseorang melihat kita kau akan terkena masalah"

"Malam malam begini emang ada staff keluyuran?"

"Kalau malam mereka akan berjaga di luar maupun dalam"

"Diamlah"

Sampailah mereka di ruangan myeonji

"Aku pergi. Istirahatlah"- ucap jimin

"Ne"

With You Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang