Karna Alla baru dapat sedikit kegiatan OC-nya para casting tercinta,maka untuk Chapter kali ini difokuskan kepada Anasthasia,Rhan,dan Kiyo,oh ya...ini semuanya di hari yang sama,hanya sudut pandangnya saja yang berbeda
~Anasthasia's Daily~
"Hmm..."Ana sudah memandangi layar komputernya sedari tadi,bahkan ia belum tidur,padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 malam,atau itu sudah termasuk pagi? Entahlah,pokoknya pertengahan malam
Apa sih yang dia pandangi?
Gambar yang sudah ia gambar sedari tadi,berdasarkan tokoh game ke sukaannya,anggap saja dia ini 'Artist',tapi dia tidak memasuki klub disekolahnya,dan hanya terkadang saja berkunjung ke Klub Gambar
"Kak Ana,tidur! Sudah jam berapa ini? Tidak takut telat?"seperti biasa,ada saja yang membuka pintu kamarnya,tak lain orang itu adalah Rhan,Orang yang paling disiplin dan Rajin sekali menegurnya
Yah namanya juga Diligence
"Bentar lagi-"Ucap Ana
"Sekarang! atau aku cabut nih kabelnya"ancam Rhan memotong ucapan seniornya,dengan cepat Ana menyimpan file-nya dan bergerak langsung berbaring kekasurnya,"Awas nanti kalau aku ke bangun lagi dan lihat ini lampu kamar terang gini"kata Rhan sengit
Rhan meredupkan penerangan didalam kamar seniornya itu,bukan mematikan,tapi meredupkan,apa perlu diItalic,lalu di Bold,dan dikasih Underline? Tidak-tidak,itu berlebihan,oh Gadis itu tidak lupa menutup pintu sebelum ia keluar
Ana menghela nafas lega,lalu memang karna sudah mengantuk,tapi karna matanya menatap layar komputer jadi ia tidak ngantuk-ngantuk dari tadi,barulah ia terasa kantuk berat dan tertidur lelap.
~Saint Girls~
Kring...Kring...
Suara deringan alarm terdengar jelas oleh Ana,dengan masih terkantuk-kantuk yang biasa menyapanya dipagi hari,dikumpulkannya nyawanya sepenuhnya sebelum ia menyiapkan dirinya sendiri
"Buku...Ponsel,earphone...oh ya,Kotak pensil"Ana mengumpulkan benda-benda yang ia butuhkan untuk disekolah nanti,dia yang akhirnya siap keluar dan mengunci pintu kamarnya sebelum turun kebawah
"Selamat pagi"sapanya,yang membalas sapaannya dimeja makan pagi itu hanya kurang seorang saja,Olivia-lah orangnya
"Lho dimana Olivia?"tanyanya heran,"Dia sudah berangkat deluan,ada pemeriksaan dia"jawab Alicia,"Huh? Pemeriksaan apa?"tanya Auri
Alicia hanya berdehem "Pemeriksaan kondisi khususnya"jawabnya,Yang lain ber-oh ria setelahnya,dan rupanya gadis yang dari sekolah berbeda dari mereka itu langsung berdiri membawa piring ya untuk dicuci
"Kalau begitu,saya juga deluan ya...saya ada piket pagi hari ini"kata Alicia,"Oh,baiklah...Hati-hatilah dijalan"kata Auri,Ana dan yang lainnya ikut melambaikan tangan mereka
Tentu saja setelah itu mereka langsung menyelesaikan makanan mereka,lalu berangkat dengan mobil Vivi yang mengantar mereka terlebih dahulu,barulah ia ke Universitasnya.
~Saint Girls~
-Dikelas-
"Yo! Ana!"sapa Taufan,namun ia langsung ditimpuk dengan buku IPA milik Ana yang memukulnya secara refleks "Hush! pagi-pagi udah kayak burung beo lo,Taufan"katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Heavenly Virtues (#BBBRomanceTime2019) ~Hiatus/Discontinued~
FanficIni cerita kolabrasi (mungkin? Tidak juga Kali ya) sama @Sharp_Lady,dengan tema yang berbeda tentunya,ikutan yuk!