Twins Girls (END)

31. Tembus 😨

Pukul 14.30.

Keira terbangun dari tidur nya. Ia melirik kekanan dan kekiri.

Mendapati dua pria yang tengah tertidur pulas.

"Mereka pasti tidur siang.." gumam gadis itu dan berusaha mengubah posisinya jadi duduk.

Namun terhalang karna ada tangan yang melingkari perut nya.

Kenzo..-  batin Keira.

Iya.. Lengan itu milik Kenzo.

Keira tidak mau mengganggu tidur pria itu. Dengan perlahan Keira menggeser lengan Kenzo.

Dan berhasil..

Gadis itu keluar dari tenda dan  meregang kan otot² badannya yang terasa pegal.

"Sshh.." Keira berdesis megangi perut nya. Rasanya sakit.

Lama lama sakit perut itu makin menjadi. Keira yang tak kuat berdiri pun terduduk dengan terus memegangi perut nya.

Sobri dan Kenzo juga keluar dari tenda. Mereka sudah bangun dari tidur nya.

"Kei.. Lo kenapa??" tanya Kenzo khawatri melihat Keira yang memegangi perut nya.

"Gak tau.. Perut gue sakit" lirih Keira berusah menahan rasa sakit nya.

"Lo laper? Ya udah gue ambilin dulu.." seru Sobri dan mengambil makanan yang sempat dimakan oleh Sobri dan Kenzo tadi pagi.

"Nih lo makan dulu.." Sobri menyodorkan makanan ke mulut Keira.

"Enggak.." jawab Keira menggeleng.

"Tapi dari tadi pagi lo kan belom makan.." ujar Kenzo.

"Gue ke sungai dulu deh.." ucap Keira dan berusaha berdiri dan melangkahkan kaki nya.

Tak sengaja Kenzo maupun Sobri nelihat sesuatu. Dan membuat kedua pasang mata pria itu membulat.

"Kei.." panggil Kenzo.

"Apa?" tanya Keira membalikan badan nya menatap Kenzo.

"Itu lo.. Tembus.."

Keira membulatkan mata nya dan langsung berlari ke sungai.

Begitu lama Kenzo dan Sobri menunggu Keira.

"Keira lama amat ya di sungai.. Ngapain dia.." ucap Sobri.

"Iya ya.. Biar gue liat dulu deh.. Takut nya dia kenapa²" seru Kenzo dan bejalan ke sungai.

"Keira..!!" teriak Kenzo.

Tak jauh dari tempat pria itu berdiri. Ia mendengar suara tangisan perempuan.

"Ini pasti Keira.. Ngapain dia nangis. " kaki Pria itu bergerak mendekati suara tangisan itu.

Dan tebakan pria itu benar, yang tengah menangis adalah Keira.

"Kei..lo kenapa nangis..?" tanya Kenzo dengan suara yang lembut.

"Gu..gue..hiks..ngk bawa p***lut" lirih gadis itu.

"Gue lupa kalau sakarang tanggal gue dapet.." sambung gadis itu menunduk.

"Ya udah.. Mending kita ke tenda dulu yuk.. Lo juga belum makan dari tadi pagi.. Yuk.." ajak Kenzo.

"Enggak .." gadis itu masih ragu untuk berdiri dari genangan air yang merendam setengah tubuhnya.

"Gue punya ide kok.. Biar lo ngk tembus lagi.." seru Kenzo.

"Gimana?" tanya Keira

"Makanya kita ke tenda dulu yuk.. Barang yang bakal lo pake ada di sana.."