2.2

2.6K 320 44
                                    

hari pertama permainan yang tidak masuk akal itu sudah dimulai, rara dan hangyul terpaksa berlagak layaknya pasangan yang serasi.

hangyul sedang menuju ke kelas rara, ingin mengajak gadis itu ke kantin.

sesampainya disana hangyul melihat rara sedang tertidur dimeja. akhirnya hangyul memasuki kelas rara dan berjalan ke meja rara.

hangyul melihat ke arah halen junho dan eunsang, sambil memasang muka bertanya 'kenapa?'

"rara lagi datang bulan kak, perutnya sakit katanya." sadar ada yang berbicara, rara mengangkat kepalanya dan melihat ada kak hangyul disana.

rara memasang muka melas ke hangyul, sambil memegang perutnya.

INI GIMANA SI HANGYUL GA GEMES SI?! yaallah ra.

"sakit banget?" tanya hangyul sambil berlutut didepan rara.

rara hanya mengangguk.

"ikut kakak yu ke kantin, kita beli teh anget." kata hangyul sambil berdiri dan menggengam tangan rara.

rara hanya mengikuti perintah, karena jujur dia juga haus. mau ke kantin tapi perutnya sakit sekali, ngajak sahabat sahabatnya mereka lagi sibuk nyalin materi.

selepas rara dan hangyul keluar kelas halen melihat ke arah eunsang.

"sang, gamau gitu juga? masa kamu ga ada romantis romantisnya ke aku." kata halen sambil memasang muka sok marah.

"emang kamu sakit perut?" tanya eunsang.

"gusti nu agung, hayang utah aing." sungut junho tiba tiba.

"sirik lu jomblo!" balas halen.

junho hanya diam, diam diam retak. g

🌵

hangyul dan rara berjalan ke kantin, sambil memegang tangan rara hangyul jalan sangat berhati hati.

karena jika dilihat lihat muka rara sangat pucat.

jujur, hangyul khawatir.

tangan rara sangat dingin, sesakit itu kah?

"ra, serius sakit banget? tangan sampe dingin gini." akhirnya hangyul buka suara.

"rara juga belum sarapan kak, jadi ini sakit karena datang bulan plus asam lambung rara naik hehe." jelas rara sambil terkekeh.

"raa, yaallah. bahaya tau! kamu mau kenapa napa? untung ga pingsan. dikantin pokoknya kamu harus makan awas ampe engga!" omel hangyul sambil berjalan.

"iya iya rara makan nanti."

sesampainya dikantin, hangyul membawa rara kemeja yang disana terdapat seungmin dan teman temannya.

"woi gyul, sini!" kata hyunjin menyambut hangyul.

hangyul berjalan mendekat.

"woi bangsat adek gw lu apain?!" tanya seungmin panik.

"bandel adek lu, datang bulan hari pertama tapi belum sarapan." kata hangyul menjelaskan ke seungmin sambil menuntun rara duduk dibangku didekat renjun.

"dek, kakak bilang juga apa tadi! makan dulu baru berangkat, bandel si!" omel seungmin.

"udah gausah diomelin, jagain adek lu gw beliin dia bubur sama teh manis anget dulu." kata hangyul sambil menepuk pundak seungmin dan berjalan menuju tukang bubur.

"etdah, si hangyul sejak kapan seromantis itu jing?" tanya jinyoung karena melihat sikap hangyul yang tidak biasanya.

"ya namanya juga udah punya cewe." ujar jeno.

"yatapikan? ini mainan doang jen?" kata haechan membalas omongan jeno.

tbc,

selamat malam semuaa aku up lagi heheheh maap ya aku beberapa hari ini ga up, lagi mumet banget soalnya buntu nih hehe.

kak hangyul ; lee hangyul ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang