Pertemuan ketiga.
Saat ini aku berada di tengah keramaian, hal yang paling aku benci. Karena aku tidak akan menemui kedamaian didalamnya.
Seluruh siswa duduk di lapangan di tengah matahari yang terik. Sungguh sangat bosan memperhatikan orang lain berbicara di depan mengenai suatu hal yang tidak aku mengerti. Namun saat itu, tak sengaja aku melihatmu sedang memotret acara tersebut. Betapa hebatnya kehadiranmu mempengaruhi semangatku.
Aku kembali fokus memperhatikan acara itu. Dengan senyum yang terus menghiasi wajahku. Cukup melihatmu dari jauh saja sudah sangat menggembirakan bagiku. Dan perlu kau tahu kau adalah alasanku untuk tersenyum. Yah sejak saat itu kau adalah alasanku untuk terus tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Semesta
RomanceTerimakasih untuk semesta yang tak pernah lelah mendengar suara hati manusia. Dan aku yang selalu diam namun selalu menceritakan perihalmu kepada semesta.