~AKHIR MUSIM SEMI~
"Benarkah mereka jatuh cinta? Kenapa harus aku terjebak di antara mereka? Apa benar aku perantara mereka?"
"YA!! KAU DI SANA!!"
Suara yang keras itu memecahkan pikiran ku sejenak dan aku sadar bukan saat nya melamunkan hal bodoh seperti ini.
"Ya Sajangnim~" sahut ku dengan gugup berjalan mendekati meja dimana suara itu berasal
"Jika kau ingin berlamun ria lebih baik kau ku pecat saja" sahut nya dengan enteng
"Astaga..benar saja ini orang..lebih lebih dari mafia aku bisa di telan nya hidup-hidup" batinku
"Nah nah ..kau tak dengar apa yang ku katakan??" Suaranya pun meninggi
"Tidak tidak..aku mendengar dengan baik"Ding~ Dong~
Suara pintu cafe.."Selamat da.." aku belum menyelesaikan kalimat ku
"YA~~!! MIN YOONGI..SUARA MU BISA KU DENGAR DARI UJUNG JALAN.."
"ohh?? Sajang-nim..selamat datang"Benar. Ada dua Bos disini.. Min Geum kakak tertua dari Bos muda yang bernama Min Yoongi. Sifat dan karakter mereka benar-benar berbeda. Dan sebenarnya Min Geum lah pemilik cafe ini. Hanya saja Adik nya sering datang mengontrol cafe ini.
“Ya.. kalau kau terus seperti ini mana ada karyawan atau pelanggan datang”
“Biar saja Hyung.. lagi pula penghasilan ku sudah cukup untuk tidak buka cafe seperti ini”
“Wah.. benar benar mafia dia” batin ku sambil melihat nya
“YA!! Jaga bicara mu.. ini usahaku.!! Sahut sang Hyung
“Kau lihat apa? Sana bekerja!!”
“Wah..emosinya pada tingkat 8” aku terus membatin
“Sudah..jangan teriak-teriak terus kau ini”
Aku hanya melihat mereka saja dan tetap menatap si bos muda itu. Rasa nya ingin ku lempar dia dengan hujatan.Soobin’s PoV
“Soobin ah.. kau bisa bekerja dengan baik kan?”
“Ahh.. jangan khawatir oppa..aku akan bertahan hehe”
“Maafkan adik ku itu..sebenarnya dia anak baik”
“Tenang lah oppa.. aku lebih dewasa di banding dia, jadi jangan terlalu khawatir”
“Ya..kau benar-benar pintar..andai kau benar jadi adik ku..aku senang sekali”
“kkk..benarkah?”
“Tentu saja..”
“kkk..baiklah aku akan berusaha keras bekerja.. ah.. oppa.. mungkin dalam waktu dekat aku akan minta ijin pulang lebih awal..hemm. oppa tahu kan aku itu pekerja paruh waktu..”
“Baik lah..tak menjadi masalah”
“Wah.. kau benar-benar baik oppa.. terimakasih oppa.. kalau begitu aku akan melanjutkan kerja ku.. semoga hari mu menyenangkan”Senang sekali rasa nya punya Bos seperti itu..
Yoongi’s PoV
“Hyung..jadi maksud mu dia kau gaji buta seperti itu?”
“Orang ini...jaga bicaramu.. Soobin itu termasuk teman ku..sudahlah..lagipula dia hanya pekerja paruh waktu. Dia juga rajin selama ini tak pernah melewatkan jam kerja nya.”
“Wah..dermawan sekali Hyung ku yang satu ini”
“Ya!! Lagipula hanya seminggu.. oh tunggu..”
“Apa??”
“Apa jangan-jangan kau tertarik pada nya?”
“Hyung jangan bercanda ya!!”
“Ahh lihat saja.. bisa ku buktikan perkataan mu..lihat muka mu saja sudah merona seperti itu,ah..kau tak mau berpisah dengan nya hanya karena dia ada jadwal kuliah tambahan?”
“HYUNG!! Terserah hyung.. baik nya aku pergi ke kampus saja”
“Heol.. dia marah.. sudah pergi sana..”“Haa.. yang benar saja..hyung ku sudah mulai tak waras..awas kau Soobin lihat saja”
-Cafe Campus-
“Hyungg...”
“ Ohh Jimin..kau sudah datang?”
“Tentu saja hyung.. hanya kau yang lamban”
“YA!!”
“Baiklah baiklah.. aku bercanda..jangan emosi terus”
“Tugas bagaimana?”
“Sudah semua Hyung..tapi aku ingin hyung yang cek terlebih dahulu setelah itu baru kita serahkan”
“Ok baiklah.. kemarikan tugas nya biar aku cek”
“Hyung..”
“Kenapa?”
“Ahh tidak apa-apa”
“Ck..aneh.. ahh..kemana Kim Taehyung?”
“Dia sedang ada janji hyung..”
“Kenapa kau menjawab ku seperti ragu-ragu? Ahh pasti janji dengan wanita lagi.. dasar itu bocah..”
“Hyung..hyung.. kau mau menelepon nya?”
“Tentu saja,akan ku bunuh dia kalau tak kemari”
“Hyung hyung.. tolonglah jangan seperti itu..yang ada aku akan kena semprot dia”
“Itu urusan kalian”
“Tamat sudah riwayat ku”