"Bersabarlah dalam segala hal, tapi yang terpenting adalah bersabar dengan emosi yang ada di dalam dirimu sendiri."
~Anatasya Kathleen Horison~🌹🌹🌹
Flashback on.
Di sebuah sekolah menengah pertama tampak dua orang remaja saling menatap sinis satu sama lain.
"Lihat aja gue bakal buat lo sengsara seumur hidup lo! karena lo udah berani deketin Rosa" ujar Andre
"Cinta nggak bisa lo paksain. Rosa sukanya sama gue bukan sama lo" ujar Vano sambil menunjuk ke arah Andre.
"Terserah lo! pokoknya hidup lo bakal sengsara karena udah giniin gue camkan itu" ujar Andre lalu langsung pergi meninggalkan nya.
Vano pun pulang di jemput oleh supirnya. Ia terus memikirkan kata-kata Andre. Dia tak takut sama sekali tapi yang Ia khawatir kan adalah ayahnya. Ayahnya bekerja di kantor ayahnya Andre. Ia takut jika terjadi sesuatu pada ayahnya.
Vano memasuki rumahnya. Ia melihat ibunya dengan raut wajah yang sedih.
"Vano pulang" teriaknya
"Anak mama yang ganteng udah pulang" ujar Calista yang adalah mama Vano.
Tiba-tiba ayah Vano datang dengan raut wajah yang sangat marah membuat Vano dan Calista kebingungan dengan sikap nya.
Calista menyuruh Vano untuk ke kamar karena mungkin ini adalah masalah yang serius. Vano mematuhinya, Ia berlari ke kamar namun Ia masih bisa mengintip lewat pintu kamarnya.
"Akhhh!" Teriak Roy ayahnya Vano
"Kenapa?" tanya Calista sambil menangis melihat suaminya yang sudah sangat frustasi
"Saya di pecat. semua aset yang kita miliki akan segera di ambil. kita akan segera bangkrut" ujar Roy sambil memeluk istrinya.
"Terus kita akan tinggal dimana?" tanya Calista
Bagai petir yang menyambar hati Vano. Andre tidak pernah main-main dengan ucapannya. Vano menangis sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat.
Tiba-tiba Roy merasakan sakit pada dadanya. Roy memang memiliki riwayat penyakit jantung. Ia tidak boleh terlalu tertekan dan stress.
Brukkk..
Roy terjatuh lalu pingsan. Vano dan Calista panik langsung membawanya ke rumah sakit.
sampai di rumah sakit mereka menunggu hasil. semoga saja tidak terjadi apa-apa.
Dokter pun keluar dari UGD.
"Gimana keadaan suami saya dok?" Tanya Calista cemas
Dokter menggelengkan kepala.
"Maaf Bu. kami sudah berusaha sekuat tenaga tapi nyawa bapak sudah tidak bisa di tolong" ujar dokter
Calista menangis sekencang-kencangnya. Vano hanya bisa menguatkan Ibunya. Ia berjanji akan membalas perbuatan Andre.
Seminggu kemudian..
Mereka pindah di rumah yang kecil dan Vano pindah ke sekolah menengah pertama yang lebih murah dan dekat dengan rumahnya.
Karena ibunya sekarang seorang diri tak mampu membiayai SPP di sekolah Vano yang lama. Karena itu sekolah yang sangat mahal.
Tahun demi tahun berlalu. Calista sudah bekerja keras akhirnya pas Vano memasuki SMA ekonomi keluarganya sudah sangat membaik karena berkat ibunya yang bekerja keras demi menghidupinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
°MY UGLY GIRL°
Teen FictionAnatasya Kathleen Horison. Seorang wanita yang terkenal dengan keburuk rupanya namun itu tak jadi penghalang untuk bersekolah. Lahir di tengah keluarga kaya namun keharmonisan tak didapat disana. Gadis malang yang sementara duduk di bangku SMA itu. ...