22.Belanja Stok Cemilan.

30 5 0
                                    

Genta mendorong troli ke arah snack snack berkumpul.Dengan Karla yang tentunya masih berada di dalam troli.

"Ambil sebanyak yang lo mau.." Perintah Genta.

Maunya Karla sih gitu,tapikan ia hanya membawa uang lima puluh ribu.

Karla hanya menggeleng.

"Kenapa?" Tanya Genta heran.

Padahal Genta merasa Karla itu ke supermarket untuk membeli stok cemilannya.Tau darimana?,sejak Genta meludeskan sekresek cemilan milik Karla,Genta jadi menyimpulkan Karla suka ngemil.

"Gue cuma bawa uang lima puluh ribu!" Curhat Karla dengan nada sedihnya.

"Siapa yang bilang lo yang akan bayar?" Tanya Genta.

Karla langsung menoleh ke belakang,melihat ke arah Genta."Terus?"

"Gue yang bayar!" Jawab Genta lalu tersenyum.

"Gue ga percaya sama orang macam lo!" Balas Karla sambil kembali menoleh ke depan.

Tentu saja Karla tidak akan percaya dengan ucapan Genta.Tau sendiri Genta bagaimana,otaknya udah gesrek.Akan sangat memalukan jika nanti Karla sudah menyambar banyak cemilan,tapi pas sudah sampai kasir Genta malah meninggalkannya.

"Gue serius Karla" Kata Genta.

Dan apa?Genta memanggil Karla??.Mungkinkah kewarasan Genta sedang on?.Ah tidak,Karla tidak boleh percaya begitu saja,karena bisa saja kewarasan Genta hanya lima detik saja onnya.

"Buktinya?" Pinta Karla.

Tentu saja Karla perlu bukti,jika nanti tidak mau kena akibat ga kewarasan seorang Genta Aldebaran.

Genta mengambil dompetnya dari saku celana,"Tuh lo pegang aja" katanya sembari melempar dompetnya pada Karla.

Karla mengenyirt sambil mengambil dompet Genta,ingin rasanya Karla membuka dompet Genta,untuk memastikan cowok itu benar benar membawa uang.Tapi ia tidak berani,karena Karla masih tau sopan santun.

"Buka aja kalo mau mastiin" Kata Genta seolah tau apa yang Karla fikirkan.

Tanpa membalas,Karla langsung membuka dompet Genta,hanya ada uang seratus ribu disana dan sebuah ATM juga sih.

Karla menoleh ke belakang,ingin mengembalikan dompet Genta.

"Di dompet emang ga gue isi banyak,tapi di ATM banyak banget ko isinya" Jelas Genta.

"Hidih sombong!" Balas Karla sembari menepukan dompet Genta ke dada bidang cowok tersebut,bermaksud mengembalikan.

"Memang kenyataan!" Sahut Genta dengan soknya,membuat Karla mendengus.

"Walaupun gitu gue ga percaya" Kata Karla sambil kembali menoleh ke depan.

"Oke,nih hp sama kunci motor gue jadi jaminan" Kata Genta sembari melempar hp dan kunci motornya pada Karla.

"Serius nih?" Tanya Karla meyakinkan,dan mendapat anggukan sangat yakin dari Genta.

Karla tersenyum senang,"LET'S GOO!" Serunya dengan semangat.

Dengan senyum yang mengembang di wajah gantengnya,Genta kembali mendorong troli dengan pelan,mengikuti petunjuk Karla.

Karla dengan senangnya mengambil setiap snack yang menarik perhatiannya.Dan jumlah yang di ambil dari setiap snack yang berbeda merk itupun dua bungkus.

Karla tidak peduli dengan uang Genta yang terkuras banyak nantinya.Siapa suruh nyuruh Karla untuk mengambil sebanyak gadis itu mau.Tentu saja Karla tidak akan menyianyiakan kesempatan emas tersebut.Berbelanja cemilan sebanyak yang Karla mau dengan gratis tis pula!.

To Whom Does Your Heart Fall ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang