"Siapa itu??"
Siapa laki-laki yang sedang bersamamu San? Apa dia datang bersama Kak Jihyo? Kenapa mereka kelihatan akrab?
Dahyun mengambil handphonenya yang tadi tergeletak diatas kasur.
Sana
Sana, siapa cowok tadi yang barengan kamu dihalaman rumah? (Delete)
Ck! Bakalan aneh kalau tiba-tiba nanya kan?
"Kalo nggak mau ditempelin Sana melulu, coba jodohin Sana sama siapa gitu biar mereka pacaran.. Kalau Sana udah punya pacar, dijamin bakalan lupa sama kamu!"
Perkataan temannya waktu itu kembali terngiang ditelinga Dahyun.
"AARRGGHH!" Dahyun mengacak-acak rambutnya frustasi.
"Bodo amat ah!" Dahyun menjatuhkan badannya kasar ke kasur.
Aku tau cepat atau lambat, hari itu akan datang. Hari dimana Sana sudah menemukan orang lain dan melupakanku, setelah apa yang kulakukan pada Sana.
Aku seharusnya sudah siap dengan resikonya, tapi kenapa tetap saja terasa kesal?
...
"Gue punya banyak pertanyaan buat lo berdua.." Jihyo, Sana dan Tzuyu sudah duduk di sofa ruang tamu.
"Terutama elo San!" Jihyo menunjuk Sana.
"Lo enggak takut atau khawatir sama eggnoid yang nggak jelas asal-usul nya ini? Muncul secara ajaib dikamar lo? Gimana kalau dia semacam Alien yang bermaksud jahat?
Bagaimana kalau sifatnya yang lugu dan bego ini cuma akting dan bohong? Dan suatu saat dia bakal membahayakan hidup lo."
"Tzuyu nggak jahat.." Tzuyu membantah semua yang baru saja Jihyo katakan.
"Wah! Dia ngomong.."
"Tzuyu bukan pembohong..!" Tzuyu mengguncang lengan Sana.
"Iya Tzuyu, Sana percaya.." Sana mengelus tangan Tzuyu yang tadi mengguncang lengannya.
"Bagaimana gue bisa tau lo berkata jujur? Gue bisa maklum soal Sana, tapi lo lain soal!
Lo bahkan nggak bisa menjelaskan lo ini apa dan datang dari mana. Apa maksud kedatangan lo kemari, dan kenapa harus di kamar Sana?"
Tzuyu bingung ingin berkata apa, tatapan matanya berubah menjadi ketakutan.
"Tzu.. Tzuyu.. U..."
"Kakak, stop! Tzuyu jadi bingung! Dia belum ngerti apa-apa.." Sana memeluk Tzuyu yang tepat duduk disebelahnya.
"Kalau kakak nggak bisa percaya sama Tzuyu.. Cukup percaya padaku saja. Tzuyu enggak bermaksud jahat, Tzuyu juga bukan pembohong.. Aku bisa merasakannya.."
"Jangan sampai kebawa perasaan, gue mikirnya wajah manis dan sifat lugu itu untuk mengelabui lo San.
Coba kalau yang menetas itu buruk rupa dan berbulu, apa lo masih bisa merasakannya? Itu sebabnya vampir semuanya ganteng."