ᴇᴠᴀɴᴇꜱᴄᴇɴᴛ⁰¹

5.6K 366 17
                                    

"Bisakah kau menjauh dariku?!" pinta gadis bernama Jennie Kim dengan begitu kesal pada laki-laki didepannya yang tak lain dan tak bukan adalah; Kim Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisakah kau menjauh dariku?!" pinta gadis bernama Jennie Kim dengan begitu kesal pada laki-laki didepannya yang tak lain dan tak bukan adalah; Kim Taehyung.

Kim Taehyung malah menyuguhkan senyuman manis. "Jennie? Apakah kau sudah breakfast?" tanya Taehyung sambil berjalan mundur tepat didepan Jennie.

"Bisahkah kau menyingkir!? Kau bener-bener merusak pagi ku!"

Taehyung malah cengengesan. "Aku tahu ... kau belum breakfast kan? Ayo ke kantin, akan ku traktir," kata Taehyung dengan senyum ramahnya.

Jennie baru saja ingin menjawab namun sapaan seseorang menghentikan ucapan yang sudah diujung lidah miliknya.

"Kak Taehyung! Aku mencarimu kemana-mana tahu!" ucap gadis berambut bob dengan pandangan berbinar itu. Taehyung melirik Jennie sebentar, raut gadis itu tetap kaku dan datar seperti biasa. Tapi ... selalu cantik.

"Ah Eunha, kenapa kau mencariku?"

Jennie mendelik samar. Dia bergeser kesebelah kanan dan segera berlalu meninggalkan Taehyung dengan Eunha.

"Sial," rutuk Taehyung.

Eunha sedikit gelisah. "Aku mau mengajakmu sarapan pagi," ujarnya.

Taehyung menatapnya dan memasang senyum terpaksa. "Lain kali ya? Aku udah sarapan dan kebetulan lagi kenyang," kata Taehyung dan segera berlari mengejar Jennie.

Taehyung berhenti didepan JennieHanya, napasnya ngos-ngosan dan hal itu membuat semua gadis dikampus memekik tertahan.

"Jadi gimana ..." senyuman jahil terpampang di wajah tampannya. "Swetie?"

Jennie mengeram kesal. "Aku tidak mau!! Bisakah kau berhenti mengangguku!" gadis itu melengos kesal dan segera masuk kedalam kelasnya yang kebetulan tepat disampingnya.

Taehyung melirik kedalam kelas dan sukses membuat semua gadis disana bersorak. Melihat itu, Taehyung kembali memasang senyum mautnya. Jennie dari bangkunya berdesis sinis. "Dasar suka tebar pesona!"

"Oh, kamu lagi ada jam pertama ya, beb? Yaudah, entar aku jemput pas jam makan siang ya? Jangan lupa," ucapnya memandang kearah Jennie sebelum berlalu.

"Gila, sih Jennie pakai pelet apa bisa dikejar-kejar sama Taehyung!" cibir Jihyo terang-terangan.

"Pelet online!" sahut Jisoo yang baru masuk dengan kesal sebelum berjalan kearah bangku samping Jennie.

"Jen," panggil gadis cantik itu membuat Jennie menoleh.

"Kamu udah denger belum? Lisa jadian sama Jungkook!"

Kerutan di dahi Jennie menandakan bahwa dia sedikit terkejut. "Kapan?" tanyanya begitu singkat.

"Barusan depan pintu masuk! Malah nembaknya romantis lagi, pakai seratus bungga dan satu coklat big bentuk hati!"

Rosse masuk dengan tergesa-gesa. Dibelakangnya Lisa menyusul dengan senyum malu-malu karena tahu pasti Jisoo sudah membeberkan semuanya. Ditangan gadis itu masih mengengam satu kotak hati besar yang membuat Jennie tahu bahwa dia menerima Jungkook.

"Cieee!" sahut Jisoo nyaring. "Ada yang baru jadian sama Kakel tampan ... Jeon Jungkook!"

Perkataan Jisoo membuat sekelas ricuh.

"Serius Lis!" pekik Joy.

"Apa sih yang dilihat Jungkook dari Lisa!? Cantikan gue, anjir. Emang ya kelompok mereka itu pakai pelet!" ucap Tzuyu keras.

"Cantikan lo? Nggak kebalik kan neng?" balas Rosse sengit.

"Ya, emang bener kok, cantikan juga Tzuyu!" sambung Mina.

"Hilih cabe!" teriak Jisoo.

Mina baru saja ingin menyahut namun Pak Valdo sudah memasuki kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EvanescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang