Bagian 11

45 16 12
                                    


Yeeeyy  ini part ending nya..
Semoga suka sama ceritanya.. Dan kalian kebawa baperr deh.. Hehehe

Biar seru!!!  Kan

........

Dika masih memikirkan ucapan Difa tadi. Bahkan sampai dia duduk di kelas,  pikiran itu masih saja melintas di otak nya. 
Dika bangkit dari duduknya dan menghampiri Alex, sahabatnya.  Dika duduk di kursi depan meja Alex.

"  Al,  gue pengin curhat nih, " ucap Dika dihadapan Alex.

" curhat apaan sih,  kayak cewe aj lo curhat-curhatan segala, " semakin males ngadepin Dika yang bingung masalah yang ujung - ujungnya cinta.

" masalah cinta kan,  buruan cerita, "lanjutnya dengan tangan dilipat diatas meja.

" menurut lo slah gak perasaan gue, kalo gue itu suka sama cewe, " jelasnya pada Alex

" gak salah lah semua orang kan bebas punya perasaan ke siapa aja, " ujar Alex menanggapi.

" tapi emang lo suka sama siapa sih sampe lo segitunya banget,  gk kayak biasanya," tambah Alex.

Sebentar Dika menghembuskan nafasnya kemudian dia bersuara,

" gue suka sama..... Dila,  menurut lo dia suka gak sama gue Al, " ucapnya dengan pasrah.

" lo tanya sama gue.. Hmmm... Kalo menurut gue sih.... "  mata Alex melihat Dila yang tengah duduk di kursinya,  yang tanpa di sadari Dila tengah memperhatikan mereka sejak tadi.  Alex yang melihat itu langsung mengatakan

" .....dia juga suka sama lo " ucap Alex antusias,  membuat Dika merasa lebih tenang.  Sekarang Dika harus memikirkan gimana caranya untuk menyatakan perasaannya ke Dila.

" sekarang lo bantu gue Al,  giman caranya gue nebak Dila ? kasih saran donk," setelah itu Alex mulai berfikir,  lalu ide cemerlang datang.

" gini aja,  besok kan Dila ulang tahun,  lo kasih surprise ke dia,  terus lo nyatain deh perasaan lo, " Dika menepuk bahu Alex

" mantep bro,"   Dika mulai berfikir surprise apa yang bakalan dia kasih ke Dila.

Kringg.. Kringg

Bel pulang sudah berbunyi Dila tengah membereskan bukunya,  tiba-tiba Dika sudah ada di sampingnya.

" pulang bareng gue!  gak ada penolakan, "
  Dika langsung aja menarik Dila keluar kelas menuju parkiran.

Dika heran kenapa Dila diam aja. Dila gak kayak biasanya.  Dika menyalakan motornya dengan Dila di boncengannya.  Kemudian meninggalkan area sekolah.

" lo kenapa diem aja sih Dil?" tanya Dika setelah motornya berhenti tepat di depan rumah Dila.

" gue gak papa ko santai aja,  gue cuma bingung aja, ya udh gue masuk ya Dik, "

Dila masuk ke rumah dengan perasaan kalang kabut. Dia gak tau harus diapakan perasaanya,  karna Dila taunya Dika itu gak mungkinkan cinta sama dia.

Dila duduk di kasurnya.  Lalu membersihkan dirinya.  Dila udah males tentang hatinya.  Massa bodholah.  Dia lebih baik tidur dari pada memikirkan hal gak penting ini.

Dilain tempat Dika dan yang lainya tentunya teman2 Dila sedang menyiapkan surprise untuk ultah Dila. Berjam-jam akhirnya selesai juga.

" ok,  udh siap semuanya tinggal kita jalankan rencana seperti yang udah kita rencanakan," tentu ini suara Dika menjelaskan kepada Difa, Rifa,  Rama,  dan Alex . Mereka yang telah membantunya.

                                     😊

Paginya Dila terbangun,  dia sampe lupa kalo sejak kemarin dia belum ganti baju.  Dila langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DikaDila ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang