part 1

5.3K 152 18
                                    

Gemuruh suara hujan dan petir menyelimuti gelap nya malam, menemani kegaduhan di sebuah keluarga kecil. teriakan, tangisan  terdengar bergetar, sendu berbalur air mata, pertengkaran sepasang suami istri terus menerus memecah keheningan malam hari itu.

Erie: kau akan meninggalkan kami "menggendong bayi baru lahir"

Gabriel: maaf kn aku Erie aku tidak mungkin meninggalkan istri sah ku, dia pun sedang hamil anak ke2 buah cinta kami.

Erie: bagaimana dengan anak ini El, aku tidak mungkin merawat nya seorang diri, aku membutuhkan kan sebagai ayah kandung nya.

Gabriel: sekali lagi aku minta maaf, aku benar-benar tidak bisa, aku akan tetap menceraikanmu, saat ini aku talak engkau talak tiga. Sekarang km tanda tangani surat ini yg membuktikan bahwa kita sudah resmi bercerai.

Erie: tidak.. El.. tidak...  aku tidak mau bercerai aku ingin tetap bersamamu. Kita memang tidak menikah resmi/nikah sirih, tapi bagaimana aku ini istri sah kamu secara agama El,  aku dan anak ini punya hak atas dirimu.

Gabriel: maafkan aku,, aku tidak bisa!. "Pergi"

Erie: Gabriel... Aku mohon padamu, setidaknya bertahanlah untuk anak mu El.

Gabriel: aku tidak bisa. Lupakanlah aku,bilang padanya jika aku sudah mati. Aku tidak mungkin mengakuinya.

Erie: kenapa El, kenapa " menangis"

Gabriel: maafkan aku Erie yg telah menjadikan mu pelampiasan ku saat aku ada masalah dengan istri sah ku. Maafkan aku "mengecup kening Erie dan bayi yg di gendongan Erie lalu pergi"

Erie: jika kau tidak menginginkan nya aku pun tidak akan menginginkannya, lebih baik anak ini aku buang!.. "ucap Erie menghapus air mata nya dan bangun dari duduk"

Erie membuang bayi itu di dalam sebuah keranjang dan sudah dibaluti selimut hangat dan di teduh kan sebuah payung di bawah pohon dekat jalan raya. Berharap ada yg mengalir ambil dan bisa merawat anak nya itu. Sebelum dia meninggalkan bayinya di mencium dan memakaikan kalung pada leher bayi itu bertuliskan huruf "S" yg melambangkan keluarganya, keluarga "Erie Syahputra".

Erie: maaf kan mama nak!!  Mama terpaksa melakukan ini padamu yg tak berdosa. Mama harap kamu baik2 saja dan bisa menemukan keluarga baru, yg bisa memberimu kasih sayang lebih dari mama... "Air mata menetes"

Erie: selamat tinggal nak, mama sayang padamu.. "pergi dengan tangis"

Bersambung...

CINTA SEJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang