Day by day [Bottom Woojin]

[FOUND YOU] part 1

Park Jihoon x Park Woojin

.

.

Jam sudah menujukan pukul 10 malam, namun pemuda dengan kulit tan itu masih fokus dengan lamunannya, cuaca malam yang mencapai -2° seolah tidak ada apa-apanya, padahal ia cukup sensitif dengan cuaca dingin dan lagi ia hanya menggunakan seragam sekolahnya yg tipis tanpa almamater maupun jaket.

"Jihoonie..." lirihnya, pikirannya kembali memutar kerjadian beberapa jam lalu, hingga getaran disaku celananya sedikit membuyarkan lamunannya,dengan cepat ia mengambil benda pipih itu namun getarannya sudah hilang berganti dengan lockscreen yang menampilkan beberapa pesan dan missed call dari hyungnya,

"Daniel hyung?" Woojin pemuda itu sedikit mengernyit, tidak biasanya hyungnya itu menelfonnya sebanyak itu dan saat ia akan menelfon balik namun sudah bergetar kembali.

"YAK! PARK WOOJIN KENAPA TIDAK MENGANGKAT TELFONKU? KAU DIMANA? INI SUDAH JAM BERAPA? APA YANG KAU LAKUKAN DISANA?" Woojin reflek menjauhkan handphonenya,

"Hey, kenapa diam saja?" Lanjut Daniel disusul dengan helaan nafas,

"Aku khawatir kau tau????" Woojin meringis,

"Maaf hyung..." lirih Woojin, Woojin sedikit menghela nafas,

"Hyung.... dia kembali"

"Astaga Park Woojin! Sekarang kau dimana? biar aku menjemputmu, dan jangan dekat-dekat dengannya" Terdengar helaan nafas kasar dari sebrang, tepatnya milik Daniel. Daniel tentu sangat tau siapa yang adiknya maksud

"Hyung tidak usah khawatir, aku sudah tidak bersamanya dan aku baik-baik saja"

"Tidak Woojinie, sebelum kau kembali dengan selamat. dimana kau?" Woojin tersentak mendengar mesin mobil yang dinyalakan

"Ah- aku diminimarket tidak jauh dari sekolah hyung..." woojin menghela nafas

"Tapi dia tadi menolongku" cicitnya,

"Mustahil Park Woojin"

• • •

Ruang kelas yang tiba-tiba menjadi senyap seketika, wali kelasnya masuk dengan pemuda asing yang asik menunduk dengan seragam sekolah yang sama membuat seluruh perhatian terpaku pada keduanya,

"Hari ini kalian kedatangan murid baru, tolong sambutlah dengan hangat. Jangan biarkan ia tak nyaman dengan kelas ini" ucap sang kepala sekolah yang hanya dibalas anggukan oleh muridnya

"Dan kau, silahkah perkenalkan dirimu"

Pemuda itu mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk, membuat seluruh siswa dan siswi didalam kelas menatapnya antara kaget dan ngeri,

"Aku Park Jihoon, salam kenal semuanya dan mohon bantuannya" ucapnya seraya tersenyum dengan wajah yang penuh memar itu.

"Baiklah nak, kau boleh memilih kursimu"

"kalau gitu aku pilih yang di sana, apa tidak ada pemiliknya?" Jihoon menujuk kursi dipojok belakang yang kosong dengan semangat,

"Uhm maaf Jihoonssi, kamu nggak boleh duduk disana, itu kursi milik orang aneh yang sekarang nggak masuk. Mungkin anak itu terlibat perkelahian lagi. lebih baik kamu duduk denganku saja," ucap perempuan dibarisan kedua, yang hanya dibalas senyum tipis oleh Jihoon,

"Terimakasih atas tawaranmu nona, tapi aku lebih baik duduk dengan orang yang kau sebut aneh itu dari pada denganmu" Jihoon melenggang begitu saja menuju belakang kelas, sementara wanita tadi memekik tidak percaya, teman sekelasnya hanya menahan tawa melihatnya.

"Baiklah, kegiatan belajar mengajar kalian akan dimulai lusa, namun absen tetap berjalan, jangan keluyuran, jangan membolos, jangan berisik dan jangan buat masalah. Saya permisi" sang wali kelas mengundurkan diri yang disambut meriah dari anak kelasnya, sekarang memang baru hari kedua mereka masuk sekolah setelah kenaikan kelasnya dikelas 2.

Jihoon menatap jengah teman kelasnya yang terlihat membosankan, dan ada yang beberapa menggosipkannya, bodoh sekali menggosip disaat ada orangnya.

Jihoon berniat untuk tidur saja, namun saat akan menenggelamkan wajahnya ia menemukan sesuatu yang menarik dimejanya,

"Park Woojin...." ucap Jihoon pelan dengan seringai dibibir tipisnya,

"Finally, i found you"

Tbc/End

H

ello, maaf ya kalo ngga jelas, aku lagi gemes banget sama uke woojin, terutama winkcham, nielcham sama pancham gara-gara abis liat fanart ditwitter dan berakhir dengan works ini ㅠㅠ

파카💖