Hai aku comeback insyaallah sekarang mulai rutin lagi update kecuali kalau ada something yang mendadak :D
Sorry kalau banyak typo :(
Ayo mulai!
21.00 wib
Soobin dan Yeonjun baru saja sampai di asramanya seperti biasa, mereka baru saja pulang dari tarawihan dan tadarusan.
Seperti biasa itu kewajiban mereka di bulan ramadhan yang penuh berkah itu katanya.
Soobin langsung membuka sarungnya dan juga pecinya dan langsung menyimpannya di lemari dia.
Ya hanya menyisakkan celana pendeknya dan baju koko warna putih yang dia pake.
Beda sama Yeonjun, kalau dia langsung rebahan gitu aja gak peduliin sarung sama pecinya yang masih nempel di tubuhnya.
Selama Yeonjun rebahan sambil mainin hpnya, Soobin langsung jalan ke arah dapur sama kulkas ambil sesuatu yang tadi sore dia beli bareng sama Hyunjoon.
"Jun? Mau es teller gak?" tanya Soobin sambil bawa satu mangkuk es teller di tangannya.
Yeonjun langsung bangun dan natap Soobin, "WAH MAU DONG!" katanya sangat eksaitid.
"Nih, boleh hayu bareng-bareng." katanya.
Soobin pun simpen di mangkuknya di meja kecil di lantai itu, dan dia duduk berhadapan sama Yeonjun.
"Kapan belinya?" tanya Yeonjun.
"Tadi sore sama Hyunjoon sama Sunwoo." balas Soobin.
Yeonjun mengangguk dan memakan satu suap es itu, "enak gak?" tanya Soobin.
Yeonjun ngangguk lagi sambil angkat jari jempolnya, "enak banget, manis kek elu."
"Hilih gombal."
"Hahah, kenapa gak bilang mau beli sih?" tanya Yeonjun lagi.
"Kan tadi cuman sekalian aja bagi-bagi takjil terus jalan sedikit ke depan ada tukang es teller lewat, ya beli aja kebetulan juga ada Hyunjoon sama Sunwoo lagi nongkrong di depan asrama."
"Oh gitu, kenapa gak beli dua aja?"
"Awalnya mau gitu, beliin buat elu eh ternyata harga es tellernya aja 10k duit gue di saku celana cuman ada 15k."
"Hmm dasar, terus sekarang abis?"
"Gak sih masih ada goceng."
"Terus besok balik gimana?"
"Masih ada di dompet 35k an lagi."
"Oh oke-oke, gak bilang ke bokap lu jemput aja gitu? Atau mau gue anter? Sekalian gue juga mau balik sih."
"Halah gak usah njir, btw emang lu mau balik kemana jun? Bukannya lu marahan sama nyokap lu?"
Yeonjun yang baru aja nelen si es telernya langsung natap lantai asrama itu.
"Tadi nyokap gue nelepon bin." kata Yeonjun.
"Terus?"
"Nyuruh gua balik."
"Hmm baguslah, berarti nyokap lu masih sayang sama lu. Kan kata gue apa? Semarah-marahnya seorang ibu pasti masih sayang sama anaknya." jelas Soobin.
Yeonjun mah kalau di jelasin sama Soobin cuman bisa ngangguk.
"Iya bin, elu bener banget. Gue gak nyangka, katanya nyuruh gue balik, kalau gak ada gue serasa ada yang kurang katanya. Tapi sumpah bin berat banget gue ketemu dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad vs Good Boy [Yeonjun x Soobin] [REVISI]
Fanfictionkisah si Good Boy yang benar-benar hidupnya sangat tenang dan perilakunya yang sangat limited edition harus di ganggu oleh si Bad Boy yang tiba-tiba hadir dalam kehidupannya. "Yeu, sopan santun dong!" "Gak bisa sopan gue." "Santun bisa?!" "Gak, gue...