• 15

7.9K 768 212
                                    

Satu tamparan mengenai pipi Soobin

Dari siapa lagi, kalau bukan dari Minjoo

Soobin memegangi pipinya, sementara minjoo masih dalam keadaan menangis, meninggalkan Soobin yg masih membeku

Tak lama Soobin mendengar bantingan pintu yang sangat keras, bahkan ia sempat terkejut

Salahkan mulut Soobin yang tajam bagaikan belati itu

Soobin sendiri ingin mengutuk dirinya yg tadi membuat minjoo menangis

Tapi ia benar benar kesal kepada minjoo yang belum pulang dan menyiapkannya makan malam, malah ia menghabiskan harinya dengan pria lain

Bukankah itu murahan? Wajar saja dia berkata seperti itu

Padahal biasanya juga ia tidak pernah memakan bahkan melirik masakan gadis itu

Apa lagi sekarang yeri benar benar sudah mencampakkannya

Dan mendengar bahwa Yeri pindah ke Jepang cukup membuatnya stress sekarang

Tapi apakah perkataannya barusan sangat keterlaluan, ia tau itu

Sampai minjoo menangis seperti itu

Tapi Soobin tetaplah Soobin yang dipenuhi oleh rasa gengsi

Bahkan sekarang dia bukan malah meminta maaf melainkan mengambil jaketnya di kamarnya

Lalu pergi ke club dan menyewa one night stand hanya untuk malam ini

Ia benar benar stress

-

Minjoo terlihat sangat menyedihkan di kamar, dia masih menangis

Satu kata yg mendeksripsikan dia sekarang

Berantakan

Dengan rambut acak acakan namun tetap saja cantik

Dia benar benar sudah tidak bisa menahannya

Ini bukan mimpi, baru saja Soobin mengatainya jalang secara tidak langsung

Bahkan dia terlihat tidak menyesal sama kali, kali ini Minjoo benar benar geram

Dia bahkan tidak apa apa Soobin tidak menganggapnya dirumah ini, tapi kali ini dia keterlaluan

Apa yang ada dipikirannya hanya jalang saja

Dia sudah tidak punya tempat berbagi cerita lagi, sangat tidak mungkin menghubungi Somi yang sedang dilanda bahagia, lalu dia harus menelepon dengan keadaan menangis seperti ini

Dia merasa tidak punya siapa siapa lagi di dunia ini selain dirinya sendiri

Sementara Soobin sudah berada di klub VVIP bersama para one night stand yang berpakaian minim menempelinya sedari tadi

Andai saja Taehyun tau, pasti Taehyun akan menyeretnya keluar secara paksa

Soobin sudah berada di level yang sangat mabuk dia mulai berbicara tidak jelas

Wajah minjoo yang sedang menangis begitu saja terlintas dalam benaknya, dalam keadaan mabuk berat seperti ini

Entah masih dalam keadaan sadar atau tidak, Soobin berdiri dari duduknya

Sehingga wanita disampingnya memberi tatapan heran

Tanpa memikirkan wanita yg sudah dia sewa, Soobin melengah  begitu saja

Wanita itu tampak kecewa

Padahal dia sudah bahagia karena malam ini akan menghabiskan malam dengan pria tampan, tidak dengan pria tua bangka yang sudah beristri

Tsundere | Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang