Satu tamparan mengenai pipi Soobin
Dari siapa lagi, kalau bukan dari Minjoo
Soobin memegangi pipinya, sementara minjoo masih dalam keadaan menangis, meninggalkan Soobin yg masih membeku
Tak lama Soobin mendengar bantingan pintu yang sangat keras, bahkan ia sempat terkejut
Salahkan mulut Soobin yang tajam bagaikan belati itu
Soobin sendiri ingin mengutuk dirinya yg tadi membuat minjoo menangis
Tapi ia benar benar kesal kepada minjoo yang belum pulang dan menyiapkannya makan malam, malah ia menghabiskan harinya dengan pria lain
Bukankah itu murahan? Wajar saja dia berkata seperti itu
Padahal biasanya juga ia tidak pernah memakan bahkan melirik masakan gadis itu
Apa lagi sekarang yeri benar benar sudah mencampakkannya
Dan mendengar bahwa Yeri pindah ke Jepang cukup membuatnya stress sekarang
Tapi apakah perkataannya barusan sangat keterlaluan, ia tau itu
Sampai minjoo menangis seperti itu
Tapi Soobin tetaplah Soobin yang dipenuhi oleh rasa gengsi
Bahkan sekarang dia bukan malah meminta maaf melainkan mengambil jaketnya di kamarnya
Lalu pergi ke club dan menyewa one night stand hanya untuk malam ini
Ia benar benar stress
-
Minjoo terlihat sangat menyedihkan di kamar, dia masih menangis
Satu kata yg mendeksripsikan dia sekarang
Berantakan
Dengan rambut acak acakan namun tetap saja cantik
Dia benar benar sudah tidak bisa menahannya
Ini bukan mimpi, baru saja Soobin mengatainya jalang secara tidak langsung
Bahkan dia terlihat tidak menyesal sama kali, kali ini Minjoo benar benar geram
Dia bahkan tidak apa apa Soobin tidak menganggapnya dirumah ini, tapi kali ini dia keterlaluan
Apa yang ada dipikirannya hanya jalang saja
Dia sudah tidak punya tempat berbagi cerita lagi, sangat tidak mungkin menghubungi Somi yang sedang dilanda bahagia, lalu dia harus menelepon dengan keadaan menangis seperti ini
Dia merasa tidak punya siapa siapa lagi di dunia ini selain dirinya sendiri
Sementara Soobin sudah berada di klub VVIP bersama para one night stand yang berpakaian minim menempelinya sedari tadi
Andai saja Taehyun tau, pasti Taehyun akan menyeretnya keluar secara paksa
Soobin sudah berada di level yang sangat mabuk dia mulai berbicara tidak jelas
Wajah minjoo yang sedang menangis begitu saja terlintas dalam benaknya, dalam keadaan mabuk berat seperti ini
Entah masih dalam keadaan sadar atau tidak, Soobin berdiri dari duduknya
Sehingga wanita disampingnya memberi tatapan heran
Tanpa memikirkan wanita yg sudah dia sewa, Soobin melengah begitu saja
Wanita itu tampak kecewa
Padahal dia sudah bahagia karena malam ini akan menghabiskan malam dengan pria tampan, tidak dengan pria tua bangka yang sudah beristri
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere | Choi Soobin
Fanfic"Kayanya mending gue mati, daripada nikah sama cowok biadab kaya lu" - Minju "Gue ngga tertarik sama lu" - Soobin -cover by @fluermoon