Prolog

5 2 0
                                    

Tak banyak yang akan kukatakan, yang pasti semesta sudah tahu.

Sang pesuruh hanyalah sebuah kata semu yang berada pada jurang kalbu

Sedang si sahaya berkacak pinggang, karena mencipta gulali yang mengembang

Sahaya tak lagi ingat, bahwa masih ada angin yang mampu melumat.
.
.
.
.
.
Melumat gulali yang diangkuhkan.

Medan, 29 juni 2019.

Hierarki AtmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang