MA BAD HUSBAND

sekolah

Setelah libur kenaikan kelas sekolah akhirnya sekolah dimulai seperti biasanya sama halnya dengan gadis harus bersekolah di pagi hari tetapi gadis itu belum juga terbangun dari tidurnya padahal sang mentari telah menunjukan keberadaannya.Gadis itu bernama Salsa Anastasya.

"Sayang bangun yu udah siang kamu emang ga sekolah "ucap Rita ibunda salsa sambil mengelus pipi anak bungsunya .

"Eughh bun sekarang jam berapa ?"tanya gadis itu yang belum juga membuka matanya .

"Jam set 7 sayang ,kaka kamu udah nunggu kamu dibawah sama ayah kamu "ucap Rita sabar .

"Haa ya ampun bun aku telat ,bun aku mandi dulu ya bilang ke abang tunggu aku  "ucapnya panik lalu buru buru megambil handuk dan bersiap mandi.

"Bunda tunggu di bawah ya "ucap Rita sambil pergi dari kamar anaknya dan turun dari bawah karena memang letak kamar salsa berada di lantai 2.

"Bun Salsa mana sih abang ada kelas jam set 8 bun "ucap Dirga kaka salsa pria itu memang sudah kuliah dan sekarang semester 6 .

"Baru mandi dia bang ,klo kamu mau duluan duluan aja biar nanti Salsa naik ojek online atau dianter sama mang Andi.

"Gausah deh bun ,abang nunggu Salsa kasian dia klo harus nunggu ojek online pasti telat "ucap Dirga.

Sambil memakan roti dibalut selai coklat kacang kesukaan pria tersebut berbanding terbalik dengan adiknya yang tak suka kacang karena alergi.

"Pagi ayah ,bunda ,bang "sapa  gadis itu sambil duduk ke meja makan dan mencium pipi bundanya dan ayahnya .

"Abang ga di cium nih "ucap Dirga sambil menyodorkan pipinya ke arah adik kesayangannya .

Cup!

"Udah kan bang ,bun dibikin bekel aja gabakal keburu nanti aku telat bun "ucap Salsa sambil merapihkan tasnya dan penampilamnya .

"Ya udah hayu lama banget sih kamu mah udah tau kamu bsk sekolah mangkanya klo tidur itu jangan larut malem terus" omel Dirga memang dari mulai liburan yang Dirga tau adiknya sering tidur larut mala, entah sedang apa adiknya lakukan jika tengah malam.

"Iya bang bentar kenapa sih "ucap Salsa.

"Nih sayang bekelnya "ucap Rita sambil menyodorkan bekal Salsa.

"Makasih bun ,yah aku berangkat ya" ucapnya sambil mencium tangan kedua orang tuanya.

"Hati hati bang bawa mobilnya yang bener jgn ngebut"peringat Rangga ayah Salsa dan Dirga.

"Siap yah ,ya udah aku berangkat dulu "ucap Dirga sambil menyalami kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum" ucap mereka berdua.

"Waalaikumsalam "
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama ,akhirnya mereka telah sampai di SMA ANGKASA.

"Bang makasih ya ,dadah abang aku masuk dulu "ucap Salsa sambil keluar dari mobil abangnya.

"Sama sama belajar yang bener ya"ucap Dirga.

"Salsa "panggil seorang.

Merasa ada yang memanggil namanya ia mencari siapa yang memanggil .Ternyata ia adalah Clarisa sahabat baik Salsa mereka memang bersahabat sejak SD ,mangkanya tak heran jika ada Clarisa pasti ada Salsa begitupun sebaliknya .
"Ica ya ampun aku kangen sama kamu "ucap Salsa sambil memeluk sahabatnya .
"Aku juga Aca aku kangen sama kamu semoga kita kls 12 ini kita sekelas ya "ucap Clarisa sambil melepaskan pelukan.
"Amin deh ,eh ca mana oleh oleh kamu dari korea aku mau dong "ucap Salsa .
"Tenang Aca udah aku siapin tapi aku gabawa nanti aku anter deh ya ke rumah kamu oleh olehnya buat keluarga kamu juga "ucap Clarisa .
"Ah Ica makasih ya ,ya udah yu ke mading liat kita kelas berapa "ajak Salsa sambil megandeng tangan Clarisa
Aca dan Ica itulah nama panggilan sayang untuk mereka ,Ica panggilan untuk Clarisa karena waktu dulu SD Salsa cadel jadi ia memanggil Clarisa dengan sebutan Ica begitupun Clarisa memanggil Aca untuk Salsa karena dari dulu sampe sekarang Calarisa belum terlalu lancar menyebut huruf S jadi dia memanggil Salsa dengan Aca.
"Aca kamu kelas berapa?"tanya Clarisa .
"Aku kelas 12 Ips 2 ,klo kamu ?"tanya Salsa pada Clarisa.
"Yeayy Aca akhirnya kita sekelas "ucapnya gembira .
"Ha serius Ica kamu kelas 12 Ips 2 ,ahh aku seneng ada temen ya udah yu ke kls cari tempat duduk "ucap Salsa dan Clarisa sambil mencari kelas baru mereka ternyata kls 12 itu ada di lantai 3 yang berarti harus melewati Lantai 1 dan 2 tempat kelas 10 dan 11.
"Aca aku seneng deh bisa sekelas lagi sama kamu "ucap Clarisa ,ya dulu mereka pas kelas 10 mereka namum setelah kls 11 ia dipisah dengan sahabatnya tapi walaupun pisah kelas mereka selalu ke kantin bareng bareng .
"Iya Ica aku seneng banget "ucap Salsa .
Saat mereka masuk ke kelas belum terlalu ramai  jadi mereka memutuskan untuk duduk di bangku barisan ke 3 .
"Aca masa ya aku denger tadi dari mereka katanya kita sekelas sama trio D sih "ucap Clarisa .
"Yah elah aku bosen banget ca harus sekelas sama mereka yang gatau aturan itu "ucap Salsa .
"Siapa yang lo bilang gatau aturan ?"tanya Dafen di depan Salsa .
"Kamu lah sama temen temen kamu itu "ucap Salsa berani .
"Maksud lo apaan hah ngatain temen temen gua gatau aturan kaya barusan "ucap Dafen sambil mencengkram tangan Salsa.
"Dafen lo apa apaan sih lepasin tangan Aca "ucap Clarisa emosi yang melihat sahabatnya kesakitan karena tangannya dicengkram keras oleh Dafen .
"Daf Daf udah lo ga liat anak orang tangannya sampe merah "ucap Dapa .
"Nih anak emang harus dikasih pelajaran sekali sekali biar mulutnya sekali sekali diem "ucap Dafen masih emosi .
"Aelah lo kenapa sih lagian juga biasanya ada yang ledekin kita lo biasa aja ,lepas udah "ucap Daren.
"Urusan gua sama lo belum kelar anak manja "ucap Dafen sambil menatap Salsa dan berlalu ke belakang untuk mencari tempat duduk .
"Aca kamu gpp kan ca "ucap Clarisa khawatir sambil memegang tangan Salsa yang dicengkram oleh Dafen.
"Aku gpp ko Ica "ucap Salsa sambil tersenyum kearah Clarisa untuk meyakinkan sahabatnya bahwa dia tidak apa apa tetapi jujur saja tangan Salsa sampai merah dicengkram oleh pria gila itu.
"Bener ya kamu gpp ca,lagian kamu kenapa diem aja sih Ca nanti kamu disangka lemah lagi Ca "ucap Claris memastikan sekali lagi.
"Iyh Ica aku gpp aku males aja berurusan sama mereka jadi aku diem aja ,nanti kamu ikut eskul  nyanyi kan Ca "ucap Salsa mengalihkan pembicaraan .
"Iyh aku ikut ko sekalian latihan buat ngisi acara promnight."ucap Clarisa .