Marvel One Shoot Story

Steve Rogers x You

Warning⚠️: 18++

Spoiler: captain America: winter soldier

***************

"Jadi, kalian ingin tinggal disini?" Tanya Sam menatap kalian berdua di ruang tamunya.

"Ya, untuk sementara," balas Steve putus asa.

Sementara itu, kau hanya menatap Sam dengan tatapan memohon karena tidak tahu harus tinggal dimana lagi setelah kejadian sebelumnya yang kacau balau di markas Steve dulu.

Akhirnya, Sam mengangguk sebagai jawaban lalu menunjukkan kamar kalian. Kebetulan, hanya ada satu kamar kosong jadi kalian harus tidur sekamar.

"Wah, sepertinya aku akan melakukan sesuatu yang spesial untukmu," kata Steve tersenyum menggoda di kamar kalian.

"Hey! Pikirkan apa yang akan kita lakukan nanti. Urusan itu bisa ditunda."

"Tapi, bagaimana kalau suatu kejadian membuat kita tidak bertemu lagi?"

Dengan keyakinan, kau menjawab, "kita pasti akan bertemu tak tahu kapan."

"Lupakan saja. Sebaiknya kita beristirahat sebelum memikirkan hal selanjutnya."

"Steve, apa kau tidak curiga akan perkataan Nick sebelum dia meninggal?"

Steve menghela napas. Pertanyaan itu membuatnya bingung karena itu memanglah sangat misterius.

"Apakah ini ada kaitannya dengan SHIELD?"

"Tidak mungkin. Nick sangat percaya pada mereka."

"Kalau begitu, kita istitahat saja dulu untuk menjernihkan pikiran."

Tiba-tiba, Steve mendorongmu ke kasur sementara kau melihatnya terkejut lalu langsung menciumimu kasar. Punggung Steve yang kokoh rasanya tidak buruk juga kalau di jadikan pijakan.

"Aku sudah lama tidak merasakan ini," ucap steve saat kalian sudah melepaskan bibir kalian.

Dengan senyum mesum, dia menciumimu lagi dan sekarang dia mulai membuka bajumu.

"And, lama juga kau tidak memuaskanku," katamu tersenyum menggodanya.

Steve pun mendorongmu ke ranjang hingga ke posisi kau yang berada di bawahnya. Dia pun menyentuh dan mengusap pipimu lalu menciumimu lagi. namun tangannya yang bebas meremas dada kirimu.

"akkkh--uuh--ah"

desahan itu memenuhi seluruh ruangan mereka yang cukup sempit. namun mereka menikmatinya. kok bisa ya gue heran? - author

nah untuk menjawab pertanyaan kalian semua, steve merasa bahwa berhubungan intim di tempat yang sempit itu dapat menumbuhkan hasrat yang besar dan merasa tertantang.

Sementara tanganmu menelusup ke selangkangan Steve yang entah kapan hanya dilapisi oleh celana dalam. kau pun terdiam. beranikah kau melakukan ini semua? memang kau sudah pernah melakukan ini. namun belum pernah sama sekali menyentuh selangkangan lawan jenisnya

Tangan Steve sekarang mulai menelusup ke dalam selangkanganmu yang masih berlapis celana hitam. "Bolehkah kau membukanya?" tanya Steve. kau pun mengangguk.

ketika kau melakukannya, sesuatu terjadi secara tidak terduga. Steve juga melepaskan celana dalamnya. jadi telanjanglah kaliam berdua sekarang.

tangan steve sekarang mulai menelusup ke dalan vaginamu. sebagai balasan kau memegang kejantanan Steve. tidak hanya itu, dia sekarang mulai memaju-mundurkan jarinya.

"aaaah---mppph, kkhh akhhu sungguh puaas."

"ayo y/n lakukan seperti tadi."

akhirnya kau pun meremaskannya hingga disaat yang kebetulan kalian mengalami orgasme bersama.

"akhhu sangat puaaas  aaah."

tanpa sadar suara desahan itu terdengar sampai ke kamar Sam. maklum, memang rumahnya cukup sempit dan juga kamarnya tepat bersebelahan dengan dua sejoli tersebut.

"Huh, rumahku jadi ternodai gara-gara mereka," dengus sam

                            ***********

kalian pun akhirnya melakukan pertarungan dengan SHIELD sendiri. ya, mereka telah melakukan pengkhianatan. untunglah , ada Sam jadi kalian bisa bagi tugas. Sam yang mengalihkan perhatian para Shield yang melakukan misi yang dilakukan atas hydra.

kau pun jadi harapan utamanya. kau berusaha menentang apa yang di rencanakan direktur Shield dengan menyamar sebagai orang yang di kenalnya.

Steve? ya dia sedang mengejar Bucky untuk mencegah misi yang dilakukan hydra.

setelah tugas yang dilakukan oleh kau dan Sam selesai. sekarang tinggal Steve yang sibuk bertarung dengan Bucky.

"bucky, please, listen to me. you know me, your friends , you are bucky," ujar steve saat bucky menindihnya.

"no you're my mission."

situasi pun tambah rumit ketika tempat mereka bertarung meledak. Bucky berusaha menonjok Steve namun dengan mudah dia menghindarnya dengan perisainya.

ketika lantai kaca dibawah mereka mulai pecah, mereka mulai panik sibuk menyelamatkan diri. hingga suatu saat Bucky kembali menindihnya dan menonjok Steve habis-habisan.

"bucky, if you remember that you're my friend, i'm your mission," steve berkata sebelum lantai di bawah mereka meledak sehingga membawa mereka ke sungai dibawahnya.

sorry ges pndk bt soalny idenya buntu hehe