Bunuh Diri (niatnya)

1.7K 226 88
                                    

"HEH LO MAU LONCAT YAH?!" Teriakan itu membuat Minkyu yang memang hendak terjun bebas itupun mengurungkan niatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HEH LO MAU LONCAT YAH?!" Teriakan itu membuat Minkyu yang memang hendak terjun bebas itupun mengurungkan niatnya.

"APA SIH LO, SOK KENAL BANGET" Minkyu ikutan ngegas, moodnya tambah turun. Niat bunuh dirinya semakin menjadi.

"Santai aja dong, Gw juga pengen ikut terjun kesana" Lelaki yang sedikit tinggi dari Minkyu itu berdiri disebelah Minkyu sekarang.

Mereka berdiri dipinggir tebing yang dibawahnya itu Jurang, katanya.

"Nama Gw Yohan" lelaki sebelah Minkyu mengulurkan tangannya, Minkyu berfikir sejenak sebelum menerima tawaran berjabat tangan dengan Lelaki bernama Yohan ini.

"Minkyu"

Yohan tersenyum "Jadi apa misi visi lu mau lompat dari sini?" Tanya Yohan, membuat Minkyu sedikit menatap Yohan aneh.

"Apa urusan lu?"

"Ya siapa tau lu mau cerita dulu kegw sebelum lu mati"

Minkyu rolling eyes.

"Bokap gw meninggal bukannya ninggalin warisan malahan hutang gede ke rentenir jadi terpaksa gw sama ade gw putus sekolah terus lusa lalu nyokap nyusul bokap karna gakuat dikejar kejar lintah darat itu, lu kenapa?" Minkyu akhirnya mau bercerita.

"Mau denger cerita gw?" Tatapan tengik Yohan berubah sendu, senyumannya pun menghilang.

Minkyu terpaku, ia menganggu pelan. Yohan mendudukan diri ditepi tebing itu, Minkyu juga. Hanya ada pagar kayu yang menahan tubuh mereka berdua.

"Sebelumnya lo tau Kim Hanseuk?" Tanya Yohan.

"Taulah, CEO OW entertainment yang lagi kena skandal korupsi sama prostitusi kan dia?"

"Dia bokap gw"

"HAH?!" Minkyu kaget namun tak lama dia kembali memasang wajah kalemnya.

"Lu orang kaya melintir berarti yah" ucap Minkyu pelan.

"Kaya hasil korupsi sama nipu orang, haha lucu." Yohan tertawa hambar.

"Padahal gw gatau apapun apa yang situa bangka itu kerjain tapi gw juga kena imbasnya" sambungnya terlihat sedikit kesal.

"Gw hidup normal disekolah sebelum semua orang ga tau kalo situa bangka itu bokap gw, gw ga ngerti siapa orang iseng yang bocorin identitas asli gw"

"Lo punya orang yang julid banget sama lo kali"

"Ga keitung"

"Uhhh bad boy~~~" goda Minkyu.

"Galucu."

Minkyu kicep.

"Gw bener bener dikucilkan waktu bokap gw jadi tersangka utama skandal itu, Gw yang emang punya sedikit temen jadi bener-bener gaada temen" tangan Yohan mengepal sempurna.

"Mommy kena serangan jantung waktu tau si tua bangka itu dipenjara sekarang, mental mommy keganggu karna ucapan-ucapan manusia berkedok temen"

Minkyu merasa ikut sakit mendengar cerita Yohan, ia tau betul rasanya dikucilkan, tak punya teman ataupun menanggung beban yang bahkan bukan tanggung jawabnya.

"Kita sama-sama jadi korban, kita bahkan gatau apa apa tapi kita kena imbasnya juga" ucap Minkyu mengusap bahu lebar Yohan.

"Lucu yah takdir" Yohan terkekeh hambar, Minkyu mendahem pelan.

"Tapi lu pernah mikir ga lari dari masalah gaakan pernah menyelesaikan masalah" Yohan menatap Minkyu sekarang.

"Gw ga bisa mikir panjang akhir-akhir ini" Minkyu menatap Yohan juga.

"Gw udah sering coba bunuh diri, tapi dititik sekarat gw malahan keinget Mommy. Mommy masih butuh gw, Mommy ga bisa sembuh tanpa bantuan gw"

Tatapan Minkyu terpaku pada leher Yohan sekarang, ada luka bekas jahitan yang lumayan panjang disana.

"Terus tadi? Kenapa lu mau loncat juga?"

"Awalnya emang gitu, tapi waktu liat lu kok gw jadi gamau loncat"

"Hah?"

"Ayo perbaiki semuanya bersama, kita ga seharusnya mati sekarang. Kita perlu bahagia juga"

"Beban gw cuma hutang aja sih, kalo lu bayarin gw mah ga bakalan nolak" Minkyu nyengir.

"Gatau malu, tapi Oke deh. Duit gw masih banyak dirumah. Mau ambil?"

"Bukan duit hasil korupsi Bokaplu kan?"

"Bukanlah, duid haram itu udah disita semua"

"Oke gw mau"

"Ada syaratnya"

"KOK PAMRIH SIH?!" Minkyu ngegas.

"GADA YANG GRATIS DIDUNIA INI YAH!" Yohan refleks ikutan ngegas.

Henggg....

"Yaudah apa?!" Minkyu cemberut sambil melipat tangannya didada.

"Lu jadi pacar gw" ucap Yohan enteng, menatap jahil Minkyu.

"GILA!" Minkyu berdiri dari duduknya lalu pergi berlalu meninggalkan Yohan.

"KYUU! KOK GW DITINGGAL SIH?! MAU APA ENGGA NIH?!"

sebuah sepatu melayang hampir saja mengenai wajah tampan Yohan, itu sepatu Minkyu btw.

"PACARAN TUH SAMA SEPATU GW"

Yohan memungut Sepatu usam itu

"Hai sayang" ucap Yohan lalu mencium sepatu usam itu.

"GILA!" Itu Minkyu yang menonton Yohan dan Sepatunya dari Jauh.

Hehehe
End.

Story ¦ Yohan X MinkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang