Sinau Bareng RASI

Penggunaan Tetapi, Tapi, dan Namun

Kata Sambung Tapi, Tetapi, dan Namun.
------
Kata sambung namun, tetapi, dan tapi digunakan untuk menunjukkan pertentangan atau perlawanan. Ketiga konjungsi ini kerap saling dipertukarkan dalam penggunaannya.

Sebenarnya, ada perbedaan arti dan penggunaan ketiga kata ini. Berikut penjelasan singkatnya:

➡ NAMUN adalah konjungsi antar kalimat untuk menyambungkan dengan kalimat sebelumnya. Ia diletakkan di awal kalimat dan diikuti oleh koma. Dalam bahasa Inggris, konjungsi yang setara dengan namun adalah however. Ungkapan akan tetapi dapat dipakai sebagai sinonim namun.

➡ TETAPI adalah konjungsi intrakalimat untuk menyambungkan dua unsur setara di dalam suatu kalimat. Ia diletakkan di tengah kalimat dan didahului oleh koma. Dalam bahasa Inggris, konjungsi yang setara dengan tetapi adalah but.

➡ TAPI adalah bentuk tidak baku dari tetapi. Konjungsi ini sebaiknya dihindari pemakaiannya dalam ragam formal atau bahasa baku dalam sebuah cerita.

Contoh penggunaan yang tepat:

📌 RASI adalah grup kepenulisan yang bagus. Namun, peminatnya masih sedikit.
📌 RASI yang baru dibentuk satu bulan, tetapi ilmu yang dibagi sudah bagus.
📌 Pengen, si gabung ke RASI, tapi aku belum berani posting tulisan.

Contoh penggunaan yang kurang tepat:

📌RASI sudah cukup ramai, namun keaktifan member masih belum maksimal.
📌 Member RASI selalu aktif. Tetapi, hanya pada malam hari saja.

Secara sederhana, pola penulisan ketiga kata ini dapat dituliskan seperti ini:

Namun, ....
..., tetapi/tapi ....

Tetapi berasal dari kata Sanskerta 'tathapi'. Tapi saya duga sekadar pemendekan oleh pengguna. Asal kata namun belum saya temukan.
*****

Sc: Berbagai sumber dan perubahan.