15.Meet Again

373 38 10
                                    

Seul dan Yugyeom hari ini rencananya hendak membeli cincin pernikahan mereka, Yugyeom menjemput Seul lalu bergegas ke toko cincin yang direkomendasikan oleh ibu angkat Yugyeom.

Sesampainya di toko, Yugyeom mempersilahkan Seul untuk memilih karena Yugyeom tahu bahwa selera perempuan lebih baik

"Sudah dapat?" tanya Yugyeom

"Menurutmu?" ucap Seul sambil memperlihatkan sepasang cincin dengan permata berwarna putih sebagai hiasannya

"Bagus sekali,"

"Tuan dan Nona, akan menikah?" ucap pelayan di toko itu, Yugyeom dan Seul hanya tersenyum menanggapinya

"Wah kalian sangat cocok, tapi menurut saya cincin yang anda pilih terkesan terlalu sederhana, saya merekomendasikan hiasannya dengan permata hitam"

"Ah, kamsahamnida. Kalau begitu kita akan ambil yang anda katakan tadi" ucap Yugyeom

Setelah berburu cincin, mereka lalu berkeliling Mall untuk mencari kebutuhan yang lain, "Seul, kakak harus ke toilet sebentar" Seul mengangguk

Seul menunggu di salah satu tempat duduk didepan toko ice cream

"Minseul?" sapa seseorang berkulit pucat dan berambut pirang itu

"Lee Felix?!" Jantung Seul seakan meloncat dari rongga dadanya, berdegup kecang sekali

"Hehe, Annyeong sudah lama sekali ya," ucap Felix sambil duduk di samping Seul

"Bagaimana kabarmu?" tanya Seul

"Seperti yang kau lihat, it's all right. Oh ya kenapa sendirian disini?"

"Oh aniyo, aku sedang menunggu seseorang"

"Namjachingu?" Seul langsung menoleh ke arah Felix, dan langsung mengangguk

"Ternyata kau cepat sekali mencari penggantiku, ah sudahlah tapi kita bisa menjadi teman bukan?"

"Ah Cris, aniyo Felix sebenarnya seminggu lagi aku akan menikah, kau bisa datang kan?"

"Kau memanggilku dengan panggilan 'Crisan', tak apa panggilah aku dengan itu, akan ku usahakan datang dengan Yeojachingu ku"

"Tadi kau, Ya! Crisan ternyata kau juga cepat mencari penggantiku" kata Seul sambil  mencubit lengan Felix

"Ah- ah appo Seul-ah, mana Namjachingu mu?" Seul menunjuk namja yang tengah berjalan menujunya

"Apakah lama Seul-ah, ah Annyeong Kim Yugyeom imnida" ucap Yugyeom sambil menunduk memberi salam kepada Lee Felix

"Oh Annyeong Lee Felix imnida"

"Aniyo Gyeomiee, Crisan ini calon suamiku, Gyeomiee ini Felix sahabat ku" kata Seul

"Yugyeom-ssi apakah kau lebih tua dariku?"

"Aku kelahiran 97, dan kau?" tanya Yugyeom

"Kalau begitu Yugyeom hyeong, aku kelahiran 2000, kalau begitu Seul-ah Yugyeom hyeong aku harus pulang, sampai bertemu di pernikahan kalian" ucap Felix meninggalkan mereka berdua

"Mau makan?" tawar Seul

"Mau mau" ucap Yugyeom sambil ber-aegyo

Mereka memilih makan di Chinese Food, dan menghabiskan sepanjang hari ini hanya berdua

"Cuci kaki dan beristirahat lah sayang, salam kepada Changbin dan Kuki" Ucap Yugyeom sambil mengelus kepala Seul

"Siap! Tuan Kim"

Mobil Yugyeom melesat meninggalkan rumah Jeon Minseul, ataukah Jeon apa Seo? .

Seul masuk dan mengambil air minum di dapur, ternyata dua kakaknya sedang berada disana tengah menyantap kimchi yang dibuat ibu Yugyeom kemarin. "Ternyata bisa akur juga!" ledek Seul

"Ya!sini makanlah Nyonya Kim" ledek Changbin yang tak mau kalah

"Changbin-ah, minggu depan adik kecil kita sudah menikah, terus kita kapan" ucap Jungkook berlagak memelas

"Iya hyeong, nasib kita bagaimana?" jawab Changbin sambil berakting merengek

"Ya!kalian ini para namja tampan, pastinya banyak yeoja yang mengantri, kalian ini tidak laku atau standar kalian terlalu tinggi! haha" Seul

"Jungkook hyeong itu sudah tidak laku terlalu selektif lagi" ledek Changbin

"Hey pendek! kau juga seperti itu!"

Seul hanya tertawa melihat kelakuan dua saudaranya itu, andaikan waktu bisa berputar

"Kak Kuki, kamu masih ingat Lee Felix?" tanya Seul, reflek Jungkook menengok ke arah Seul

"Dia bukannya mantan pacarmu? yang pindah ke Australia itu kan?"

Changbin hanya mengamati pembicaraan yang sama sekali tidak menarik, menurutnya.

"Benar, aku tadi bertemu dengannya dia dulu yang menyapaku, — aahhhh senangnya!"

"Ya bodoh! kau sudah mau menikah masih saja memikirkan Lee Felix!" ucap Jungkook sambil meletakkan sumpitnya dengan keras

"hyeong! biarlah kapan lagi dia bisa mengagumi namja lain saat dia lajang seperti ini" ucap Changbin

Mereka melanjutkan pembicaraan itu sampai larut malam, besok mereka sudah dibuat repot untuk menyebar undangan dan lain sebagainya.

Seul mandi lalu menuju ranjangnya, dia melihat sekeliling langit-langit kamarnya, sebentar lagi dia akan sah menjadi istri Kim Yugyeom dan meninggalkan dua saudara laki-lakinya sendirian.

Bunyi telfon berdering, terpampang nama 'Gyeomiee' dengan emoji 'heart' di sampingnya, lelaki yang dirindukannya beberapa jam terakhir.

"Sudah tidur?"

"Aniyo Gyeom, wae?"

"Aku tidak bisa tidur, rindu menyerangku, hehe"

"Tidurlah Gyeom besok kita sibuk, oh ya jika Seul boleh cerita, Seul merasa tidak tega meninggalkan kakak-kakak Seul"

"Sepertinya mereka juga butuh segera pendamping, apakah untuk sementara waktu setelah kita menikah, kita tinggal dulu dirumah mu?"

"Jangan, nanti kita akan merepotkan mereka berdua, besok kita bicarakan kalau memang keadaan tidak memungkinkan, tidak apa kalau pernikahan diundur?"

"Tidak apa Seul, sebenarnya ini juga agak mengganggu pikiranku, apakah baik kalau kita melangkahi Changbin dan Jungkook?"

"Besok kita bicarakan, tidurlah sekarang Gyeomiee"

"Kamu juga,selamat tidur, saranghae!"

Seul semakin bingung untuk melanjutkan pernikahan yang seminggu lagi tiba atau harus mengundurnya, dan menunggu kedua kakaknya menikah. Dari yang Seul tahu Jungkook sebenarnya sudah memiliki gadis, dan pernah dibawa ke rumah dulu, tapi gadis itu sedang berada di luar negeri.

Kalau Changbin, Seul yakin pasti dia sudah menemukannya setelah cintanya ditolak Seul dua tahun yang lalu. "Semoga saja mereka cepat menikah!"







🍀🍀🍀
Diundur atau tidak yeorobun?

Thanks to 1k nya😭💚

Voment Juseyo :')
Kalian komen juga boleh kok :")

karena itu gratis

 PERFECT | Kim Yugyeom [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang