Apa yang kamu fikirkan?
Apa yang kamu risaukan?
Sesuatu yang belum kamu punyakah?
Sungguh, adakalanya itu tidak perlu. Fikiran-fikiran itu sedikit demi banyak akan melemahkan syukurmu. Karena sejatinya, kamu tidak punya apapun. Bahkan di detik mana kamu akan menghembuskan nafas terakhirmu, kamu tidak tahu.
Kumohon, buang risaumu, buang sedihmu, buang keluh kesahmu. Tuhan, dimanapun kamu berada, apapun bentuk kehidupanmu, Tuhan hanya ingin melihat syukurmu, melihat hatimu, adakah ikhlas, sabar, tawakal disana?
Kumohon, jangan menunduk meski hatimu menjerit untuk berbagai hal yang belum kamu punya. Tegakkanlah pijakan kakimu, berjalanlah kedepan, tapaki sisa-sisa jalan kehidupanmu dengan penuh kepercayaan. Bahwa jalan itu akan mengantarmu pada abadinya kebahagiaan.
Kumohon, kamu dan segala hidupmu berharga, dan apapun tidak layak menjadikanmu merasa buruk. Keinginanmu itu, tidak lebih banyak dari apa yang sudah diberikan Tuhan. Tuhan tidak pernah melewatkan janjiNya, siapa yang bersyukur akan ditambah nikmatnya, dan barang siapa yang ingkar, maka hukuman akan datang menghampiri.
----------------------------------------------------------
Aku tidak perlu menyesal untuk apa yang sudah terjadi
Aku tidak perlu mengeluh untuk apa yang sedang terjadi
Aku tidak perlu khawatir untuk apa yang belum terjadi
Bersyukur, bersabar, ikhlas, dan berprasangka baik kepada Allah, itulah kewajibanku.
Latsar, Wardes, Mojokerto
28 Juni 2019
Direnungkan.
***
Hai kakak, Selamat idul fitri, mohon maaf lahir batin. Terimakasih sudah membaca😊
