2.4

2.5K 315 56
                                    

rara lagi ada di ruang keluarga nonton tv, seungmin yang baru keluar dari kamarnya langsung turun tangga dan nyamperin rara.

"hai adik kecil." sapa seungmin.

"halo kakak besar." rara membalas sapaan seungmin.

"papa mana dek?" tanya seungmin sambil duduk di sofa dan mengambil cemilan di meja yang disediakan di ruang keluarga.

"tadi papa keluar, katanya mau ketemuan ama temen temen SMAnya." jawab rara.

seungmin hanya mengangguk paham.

"lu sama hangyul gimana?" tanya seungmin lagi.

"ya ga gimana gimana."

"ga ada niatan mau ngeudahin permainannya?" sungut seungmin.

"maybe no, karena kita berdua fair." rara berkata sambil menunjukan muka bangga.

bilang aja emang demen lu kunyuk pacaran ama hangyul!

"terus nanti kalo udah beres permainannya? masih tetep pacaran?" seungmin banyak tanya kaya netijen.

"masih." jawab rara sambil fokus menonton.

"CHIAA KUNYUK APA KAN KATA GW JUGA! TAI BANGET LU ELAH HAHAI." ucap seungmin girang sambil menggebuk gebuk pundak adiknya.

"ah, hah? apaan si? engga yaallah engga, adek gamudeng kak ihh tadi lagi nonton!" rara tak terima dinistakan oleh kakaknya sendiri.

"apa susahnya ngaku si dek? lu waktu sama halen waktu itu bisa ngaku, kenapa sama kakak sendiri ga ngaku?" seungmin mulai serius, raut wajahnya berubah tidak seperti tadi.

"rara masih ragu ama perasaan rara sebenernya, rara masih ada rasa ama eunsang tapi rara juga suka sama kak hangyul. tapi rara juga gabisa move on dari eunsang, rara juga nyaman ama kak hangyul."

seungmin yang mendengar cerita adiknya merasa gemes, kenapa rara bisa sebodoh ini?

seungmin menjitak kepala adiknya.

"mau jadi apa lu ntar gede kalo beginian aja masih gabisa milih?" seperinya seungmin sudah di ujung tanduk.

rara diam, dia hanya bisa cemberut.

"tentuin sekarang! moveon dari eunsang! sadar dek, eunsang udah milik sahabat lu sendiri! jangan bodoh!" kata kata seungmin berhasil membuat rara semakin bungkam.

🌵

hari ke 15, rara dan hangyul sekarang sedang berada di kantin.

entah, sudah beberapa hari mereka terlihat begitu canggung dan menjauh (?)

dua duanya sama sama diam, sama sama bungkam. tidak ada yang mau membuka pembicaraan.

sampai akhirnya hangyul membuka suara.

"jadi? mau sampe kapan kita gini? kamu mau udahan aja?" tanya hangyul.

rara masih bungkam.

ini rara diem diem nahan berak ya? ditanya bukannya jawab:(

"aku gapaham, kita ini sebenernya kenapa?" tanya rara akhirnya.

"kita tiba tiba ngejauh dihari ke 6 bahkan gapernah saling sapa lagi. dan baru skrng kan kita kaya biasanya lagi?" rara berbicara sekarang giliran hangyul yang diam.

ternyata dari pojok kantin, seungmin dan teman temannya termasuk ketiga sahabat rara sedang memperhatikan mereka berdua.

"seru lur, kaya lagi liat pertikaian rumah tangga." seru haechan sambil memakan chiki yang tadi di beli jeno.

iya, hasil palakan.

oke balik lagi ke hangyul sama rara.

"ya gatau, aku ngerasa juga kita ga ada apa apa tiba tiba canggung gajelas jauh jauhan kaya musuh bubuyutan." jawab hangyul.

"yaudah deh, sekarang kakak maunya gimana?" tanya rara.

"kalo kamu mau udahan yaudah kita udahin kalo masih mau lanjut ya kita lanjutin. terserah kamu maunya gimana." balas hangyul yang bikin rara jadi bingung.

"kakak yang mulai kakak yang akhirin lah." sungut rara.

"engga deh, kamu aja." kata hangyul.

"ih engga gamau, gabisa aku mutusin orang. kakak aja." balas rara lagi.

"ih elah, yaudah barengan aja lah. kamu mutusin aku juga mutusin." putus hangyul akhirnya.

"udah sinting, gimana katanya coba?!"

"udah kakak aja." tambah rara.

"yaudah, ra udahan ya. makasih udah mau ngejalanin permainan konyol ini sama gw." kata hangyul akhirnya mengalah.

"iya kak, sama sama. makasih juga." balas rara.

dan diseberang sana ada yang seneng karena akhirnya kapal itu karam.

"gw boleh seneng gasi ini?" tutur orang itu sambil tersenyum.

tbc,

kan up lagi!
eh btw cara putusnya rara ama hangyul itu cara putus aku sama mas mantan btw wkwk.
hope you like it guys🥰.

kak hangyul ; lee hangyul ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang