Ketika dua Nuansa Cinta yg berbeda saling berkaitan.
Ini bukan tentang seberapa romantisnya mereka.
Ini tentang bagaimana cara mereka menjalani hubungan agar mencapai sebuah Akhir yang tidak mereka ketahui.
Happy Ending?
Or
Sad Ending?
Dibaca guys...
Soyeon melihat ada foto Chanyeol dan Minju yg terpampang jelas disana. Membuat Soyeon berasumsi kalau Chanyeol memang sangat dekat dengan Minju. Kalau tidak bagaimana bisa foto keduanya terpajang disana?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Soyeon-ah"
Suara berat Chanyeol menghancurkan lamunan Soyeon. Soyeon menoleh pada Chanyeol yg sedang menggosokkan rambutnya menggunakan handuk.
"Ada apa kau kesini?" Tanya Chanyeol "Ah anu, i-ini aku bawakan kau makanan. Aku memasaknya spesial hanya untukmu" jawab Soyeon sambil mengasongkan Tempat makan Bento tersebut. "Wah sungguh?" Chanyeol sangat bersemangat dan menerima makanan tersebut. "Makasih yaa" ucap Chanyeol. Soyeon hanya mengangguk. "Chan, aku pengen..."
"Chanyeol! Tolong bantu Nak memasangkan Gas nya!"
Teriak Ibu nya Chanyeol di dapur. "Ah tunggu sebentar ya" ucap Chanyeol dan pergi. Soyeon pun mengurungkan niatnya yg hendak menanyakan tentang foto nya bersama Minju. Jujur. Soyeon cemburu. Jelas cemburu karena dia mencintai Chanyeol dan ia melihat foto Chanyeol bersama perempuan lain. Soyeon hanya menunduk.
Beberapa saat kemudian, Chanyeol kembali. "Huh sudah. Ok, tadi kamu mau ngomong apa?" Tanya Chanyeol "Mmm.. Aku p-pengen kamu temuin aku di Taman nanti malam" ucap Soyeon mengubah topik. Chanyeol mengerutkan dahinya "Sampai jumpa disana. Aku pulang ya" pamit Soyeon dan pergi begitu saja. Chanyeol masih dalam lamunannya.
"Chanyeol tolong belikan Ibu garam!!"
Teriak Ibu nya. Chanyeol gelagapan dan mendengus kesal. "Huhh... IYA BUU!"
...
Malamnya di Taman Komplek, Ternyata Chanyeol sampai lebih dulu disana. Tapi, sekitar 5 menitan kemudian, Soyeon datang dengan Motornya. Soyeon pun duduk disamping Chanyeol.
"Udah kuliahnya?" Tanya Chanyeol "Udah" jawab Soyeon "Ohh" Jawab Chanyeol dan menggaruk tengkuknya "K-kamu mau ngomong apa?" Tanya Chanyeol. Soyeon menoleh "Kamu ada hubungan apa sih sama Minju?" Tanya Soyeon. Chanyeol membulatkan matanya. "Jadi ini yg mau kamu bicarakan?" Tanya Chanyeol. Soyeon mengangguk lemah. Chanyeol terkekeh "Kamu ini kenapa sih? Aku sama Minju itu cuma temen kok. Gak ada yg lebih" jelas Chanyeol.
Soyeon mendengus kasar "Ya tapi kenapa foto kamu sama Minju dipajang di Butik Ibu kamu?" Tanya Soyeon. Chanyeol mencoba mengingat. Apa benar ada foto dirinya bersama Minju dipajang di Butik? Chanyeol menepuk dahinya. Ya ternyata ada.
"Soyeon, itu foto, foto lama. Aku sama Minju cuma temenan sumpah. Mungkin karna Minju yg udah jadi Endorser baju Ibu aku, jadi Ibu aku pajang fotonya. Minju itu deket sama Ibu aku udah kayak Ibu sama Anak" ucap Chanyeol. Entah kenapa hati Soyeon seakan teriris setelah mendengar ini. Ingin sekali ia menangis di saat ini juga. Tapi ia tak boleh memperlihatkannya pada Chanyeol. Soyeon hanya memasang wajah datar dan menunduk. Memainkan tanah dengan sepatunya.
Chanyeol ikut menunduk untuk melihat wajah Soyeon. Chanyeol menarik dagu Soyeon pelan agar ia mendongak. "Kamu cemburu?" Tanya Chanyeol lembut. Soyeon terdiam. Ia tidak menjawab "Jangan cemburu gitu dong" suruh Chanyeol tapi tidak Soyeon gubris. "Atau nanti aku..." "Apa????" Soyeon memotong pembicaraan "Atau nanti aku cium" ucap Chanyeol.
Soyeon melotot tapi ia berusaha untuk tenang kembali. "Lagian sih kamu tuh gak mikir apa kalo aku bakal cemburu? Kamu gak mikir kalo aku..."
Cup~
Chanyeol mendaratkan bibirnya di bibir mungil Soyeon. Membuat Soyeon terkejut setengah mati. A-apa yg Chanyeol lakukan? Berani sekali ia menciumnya! Pikir Soyeon.
Chanyeol melumat pelan bibir Soyeon. Lalu tangan Chanyeol menangkup satu pipi Soyeon. Entah mengapa sentuhan Chanyeol itu membuatnya lama kelamaan terbuai. Soyeon perlahan menutup matanya.
Chanyeol melumatnya kembali. Berharap Soyeon membalasnya. Tapi Soyeon tidak membalasnya sama sekali. Soyeon tidak mau. Cukup Chanyeol yg melumatnya.
Mereka melepas tautannya. Saling menatap dan tangan Chanyeol yg merayap dan menggenggam tangan Soyeon.
"Aku hanya mencintaimu Jeon Soyeon" ucapan Chanyeol begitu lembut. Hingga membuat Soyeon terbawa perasaan. Soyeon mencari kebohongan di mata Chanyeol. Mungkin saja ia hanya gombal mengatakan itu agar ia tidak cemburu lagi. Namun nihil. Soyeon tidak menemukan kebohongan di mata Chanyeol. Chanyeol sungguh bersungguh sungguh.
"Jangan cemberut lagi ya" kata Chanyeol dan Soyeon mengangguk. "Tapi kamu harus nikahin aku ya" lirih Soyeon. Chanyeol hanya mengangguk.
