Hujan
Langit yang gelap dan petir yang bergemuruh seakan merasakan apa yang dirasakan oleh gadis bermata hazel saat iniAdellyn putri william
Gadis yang memiliki masa lalu yang kelam ini,seakan menutup diri rapat-rapat dari semua orang yang ada disekelilingnya.ia beranggapan bahwa semua orang meninggalkannya sendirian.
Dicafe favoritnya lah ia berada sekarang,yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggalnya,dimana ia dapat merasakan ketenangan walau hanya sebentar.
Sudah hampir 2 jam lebih ia berada dicafe sambil memandangi derasnya hujan yang seakan-akan tidak akan ada habisnya.tapi ia sangat menyukai hujan karena hujan ia dapat menangis sejadi-jadinya tanpa ada orang yang mengetahuinya.
Rumah adell
"dari mana saja kamu!"tanya seorang wanita parubaya dengan penuh emosi
"apa peduli kalian ke gue!gue mati juga g ada ngaruhnya juga kan dikeluarga ini?"jawab adell datar
"jaga ucapanmu adel!dia itu mama kamu,papa egk pernah mengajarkan kamu bersikap kurang ajar.kenapa sekarang kamu jadi anak kurang ajar gini!"bentak seorang pria
"Apa pantas wanita yang sudah merusak kebahagiaan oranglain disebut seorang mama?!"jawab adellPlakk
sebuah tamparan mendarat mengenai pipi adellAdell menatap papanya datar
"maafin papa del,papa gak bermaksud menampar kamu apalg melukai kamu"
"uda"tanya adell dingin
"maafin papa sayang,papa khilaf.maafin papa"pinta williamKarena tidak dapat membendung air matanya adell meninggalkan semua orang dan bergegas menuju kamar.
Kamar
Ia menangis sekencang-kencangnya. karena diluar sedang hujan,ia tidak perlu khawatir orang mendengarkan ia menangis.
"aku kecewa sama papa,kenapa papa berubah pa,kenapa!?"teriak adell ditengah tangisanya.
"aku pengen keluarga kita kayak dulu lagi pa.disaat semuanya masih baik-baik aja.aku benci pa,aku benci!"karena lelah menangis,akhirnya adell tertidur
Fllw ig : diniibnrk_
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
Teen FictionSeorang gadis yang hidupnya terlalu banyak misteri membuat Alvaro tertarik untuk mendekatinya