Chapter 8

79 10 6
                                    

Hai semua,oh ya info...ini chapternya adalah hari yang sudah lewat 2 hari setelah chapter sebelumnya

Alicia menatap keluar jendela kamarnya,ia baru saja memimpin pasukan heist berisikan 5 anggota yang merupakan Prudence,Humility,Fortitude,Justice,dan Chastity

Lho,kenapa dia tetap diKamarnya,tidak pergi heist saja? Hei,Reader ingatkan kalau Alicia masih sakit? Yah,atau begitulah kondisinya,ia masih lelah,dan Halilintar melarangnya keluar dari rumah

Bahkan pemuda beriris Ruby itu mengancam akan membayar Bodyguard yang akan mengawasi gadis itu agar tidak keluar dari rumahnya,yang tentu saja berbahaya,baginya dan para Virtues,jadi Alicia diam saja didalam

Halilintar,itu diam-diam kaya dia

Iya,Kalian tidak salah baca,Halilintar ini adalah orang kaya,dia pengusaha online dan memiliki kartu ATM (bukan kartu kredit) yang banyak sekali,makanya diantara saudaranya yang lain,dia yang paling kaya,dan dia yang paling pelit

Nah kembali kembali ke Cerita!

"Nah,Seperti katamu aku tidak keluar dari rumah hari ini,Terimakasih banyak ya,Halilintar..."kata Alicia,ya iyalah dirinya berterimakasih,kan baginya dia diberi waktu libur-walau hanya sehari-tapi dia sudah cukup beristirahatnya

"Hm"Halilintar mendengus,"Jadi...Apa besok aku boleh keluar dari rumah? Aku ingin kembali masuk kesekolah"tanya Alicia meminta izin,sang pemuda membalas "Kenapa kau bertanya padaku?"

"Oh,aku harap kamu tidak lupa,Tuan Detektif...Kamu dari kemarin sampai malam ini mengaturku agar aku tidak masuk saja,tentu saja aku meminta izin Padamu"ujar Alicia sedikit geram,memang dia 'Kindness' karna ialah yang paling baik,tapi dirinya bukanlah yang paling pandai mengontrol emosi

Halilintar terkekeh kecil,"Tertawa saja...hahaha"Kata Alicia penuh sarkas,"Aku bercanda kok,Besok datanglah kesekolah,Aku tunggu"kata Halilintar

"Aww,apa kamu rindu padaku?"tanya Alicia menggoda,memang dia terlalu ge-er,namun sepertinya Halilintar mengikuti alurnya "Iya,Aku rindu padamu" jawaban tersebut sukses membuat Alicia merona

"Eh?"

"Haha,Aku beneran"Kata Halilintar,"Hey Hali..."Alicia memanggil,Halilintar menyahutnya dengan "Hm?" Kecil,"Sebenarnya hubungan kita ini apa sih?"tanya Alicia penasaran

Halilintar menyeringai "Menurutmu?"tanyanya balik,"Yah aku kan tidak tahu,makanya aku tanyakan Padamu"jawab Alicia,"Memang kau maunya,kita ini apa?"tanya Halilintar lagi

"Hali?! Ihh,Tau ah Gelap"kata Alicia geram,Halilintar ingin tertawa mendengar nada tersebut,tapi dia mengurungkan niatnya

Wajah Halilintar menjadi serius "Aku suka denganmu" tiga kata tersebut mengakhiri percakapan telepon mereka,Halilintar-lah yang memutus sambungan terlebih dahulu

Alicia mematung,perlahan-lahan wajahnya merona,namun dia tidak meledak,dirinya menyunggingkan senyuman,menatap sendu bulan diluar jendelanya,"Maaf..."

"Maafkan aku,tolong maafkan diriku yang jatuh cinta Padamu".

~Saint Girls~

-Akademi Polisi-
Vivi menatap malas rekannya "Jadi,Kenapa dari sekian banyaknya,Kau memilih menjadi siswa akademi kepolisian? Aku kira orang itu tidak akan menyuruhmu melakukan hal tersebut,Hey Tuan sok pintar?"tanyanya

Viga mendengus "memang kau kira aku mau? Aku hanya disini karna Yaya tahu! Dia-kan mengikuti kelas forensik disini!"katanya balik "Asal kau tahu saja,aku juga tidak mau bekerjasama denganmu lagi,Hey Psikopat!"ujarnya

Heavenly Virtues (#BBBRomanceTime2019) ~Hiatus/Discontinued~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang