#GWAFS_7

20 8 2
                                    

Happy reading guys😆
Bertemu lagi yaa😉
Ada yang rindu?

💮💮

Tok,,,,tok,,,tok,,,

"Dek bangun udah di tunggu bunda buat makan" ujar marfel dari luar pintu Maura

"Dek" panggilnya sedari tadi yang tidak ada jawaban dari dalam

Marfel membuka kenop pintunya ternyata tidak di kunci, dia melihat kearah ranjang disana terdapat adiknya yang tertidur nyenyak

"Maura bangun"  kata marfel sambil menepuk pipi nya pelan

"Hmmmm" dia hanya bergumam tanpa membuka matanya

Jika kalian bilang Maura kebo jawabnya adalah benar :v

"Bangun udah di tunggu bunda" ujarnya masih kalem nih belumaja nanti marfel ngamuk karena kesal

"Iyaa bang"

"Buka mata kamu udah malem ini"

"Masi sore bang" sangah Maura

"07:14 sore ya?" yang hanya di balas anggukan Maura meskipun matanya terpejam

oh gak mau bangun? tunggu aja!_batinya tersenyum smirk

"BUNDA MAURA GAK MAU BANGUN" Teriak marfel dan itu membuat maura gelagapan lansung bangun dan menatap tajam marfel

"MAURA BANGUN KAMU NAK!" Teriak bunda dari bawah

"IYA BUN!" jawab gua teriak juga

Marfel terkekeh melihat keadaan Maura yang menurutnya mengenaskan baju kusut rambut acak-acakan udah persis kek gembel:v

"Apa lu liat-liat?" ketus Maura

"Hahah dasar gembel"

"Anjir lo ngatain gua gembel ha?" kesal maura

"BUNDA ABANG NGATAIN MAURA GEMBEL!" adu maura, mata marfel membulat sempurna mendengar ucapan adiknya

"Yee dasarr tukang ngadu" cibir marfel

"Yee bodo amat yee" ketus Maura

"Udah sana mandi" suruh marfel

"Yaudah sana pergu lo hush,,,hus,," mendorong marfel keluar kamarnya dan mengusirnya seperti ayam jahat0 bnget ya wkwk

Aduh fel lebih baik di kamar aku aja deh di banding Maura kalo di kamar aku mah terbuka lebar untuk mu dan ngak bakalan deh gua usir kek Maura_author:)

Lebih baik gua di kamar Maura di banding lu thor:v

serah lu fel_-

Skip

Hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk Maura mandi dan dia langsung turun menuju ruang makan

"Malam yah bun" sapa Maura lalu mencium pipi mereka

"Kita gak di sapa nih?" tanya mereka serempak

"Ngak" ketus Maura

"Oh gitu yaaa,,,,yaudah gak abang ajak ke pantai"  ujar refan

Maura langsung  membulatkan matanya lebar-lebar
"Ikut" rengek Maura

"Ngapain ngerepotin tau!" Maura yang mendengar ucapan marfel memanjukan bibirnya tak suka

"Iya yee fel nanti sore kita jalan deh" refan melirik Maura yang sedang cemberut itu

"Goooo bang!" semangat marfel memanas-manasi

"Ayah bunda mau ke pantai" katanya manja sambil memasang pupy eyes nya

"Ngak sayang" Tolak ayah Maura menatap ayahnya sedih

"Ngak bisa nolak" lanjut ayah membuat Maura kegirangan dan memeluk ayah nya

"Sayang ayah" rizal mencium pucuk kepala putri kesayangan nya

"Sama bunda gak sayang nih?" sindir bunda

Maura menghampiri bundanya lalu memeluknya "sayang bunda juga"

"Hmm kita di lupain niih" rajuk abang-abang Maura

Maura melirik abang nyaa "Bodoamat!" ketus Maura

"jangan marah cepet tua tau rasa lu" ejek bang marfel

"Udah jangan berantem Maura kamu duduk sayang" Maura mengusap nafas nya kasar lalu duduk di samping refan

"Udah nanti aja berantem nya di pending dulu" ujar bunda, yang hanya di angguki mereka semua

"Bunda Maura mau ayam kecap nya" pinta Maura dengan pupy eyesnya

"Iya sayang"

Mereka makan dengan tenang dan khidmat

"Bun yah bang Maura kekamar ya" izinnya

"Iya sayang" jawab mereka serempak

"good night" Maura menciumi satu persatu

"Night too princess"

Maura memasuki kamarnya lalu merebahkan dirinya di ranjang nya lalu menatap langit-langit kamarnya yang di hiasi bintang

Maura tak bisa tidur sudah banyak gaya dia coba dari tidur terlentang, tengkurap, kaki yang di naikan di senderan ranjang sampai yang kepala yang kelantai

Maura resah gelisah membuat nyaa tak bisa tidur, dia mencoba menutup matanya lalu kelalamaan jadi terlelap di alam sadar nyaa

🐱🐱

Alhamdulillah udah nyampe part ini

Makasih ya yang udah vote dan makasih jgaa yang udah comen😅

Mau tau kelanjutan nya gays?

Girl With A Fake SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang