Prolog

19 6 1
                                    

Jalan kelam dan sepi langit gelap yang menyelimuti angin yang berhembus kencang.

Namun dia menghiraukan semua nya karna sebuah penantian, gadis cantik yang duduk seorang diri di tempat yang sama dan waktu yang sama, ia berharap akan kah kekasih yang ia tunggu bertahun-tahun datang dan menepati janji nya.

Mata yang penuh harapan menatap awan kian berubah warna nya dan daun berguguran namun selama 3 tahun harapan yang begitu indah tak kunjung datang.

Senyuman penuh harapan perlahan mulai menghilang, ia membiarkan diri nya jatuh dalam luka dan membiarkan dirinya tertusuk ribuan pedang.

Waktu yang terus bersahabat dengan nya kini mulai menjauh dan membiarkan nya terluka dan membiarkan dia berdiam diri sendiri dan selimutan kegelapan.

Air mata yang tanpa ia ketahui menetes perlahan dan di iringi air hujan yang membasahi tubuh nya.

Ia tidak menghirauka semua ia tetap di tempat itu tanpa merasakan dingin,lapar,haus,atau rasa sakit dia menghiraukan nya.

Hingga tiba waktu nya seorang pria menghampiri nya namun bukan pria yang di nanti-nanti nya selama ini,tatapan pria itu begitu kuat dan dalam hingga meluluhkan hati gadis yang hanya tau cinta adalah pengorbanan.

kini Bagaikan sisi gelap mulai hadir cercahan cahaya yang menerangi membawanya untuk sadar bahwa hidup bukan tentang sebuah pengorbanan,melain kan sebuah kebebasan nikmati hidup dan saksikan hasil akhir.



Hallo teman-teman bantu nya vote+komen.😍

HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang