Oh tak akan lagi ku menunggu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu-Tulus-
"Kak, ini susu coklat"
Alex, Galang, Riki, Dani dan Ucup memperhatikan gadis manis di hadapan mereka. Gadis polos dengan bando pita berwarna pink.
"Buat ?" Tanya Galang.
"Buat diminum!!" ucapnya mantap.
Aish. Mereka menepuk jidat. 5 lelaki jangkung dan kekar plus tampan itu di buat pusing sama bocah.
"Lo kelas berapa ?" Tanya Galang lagi.
Siapa peduli dia kelas berapa. Kenapa Galang jadi keluar konteks gini. Semua teman-teman nya menatap Galang tajam, heran bahkan menuntut.
"10 IPS 1"
"Ini susu Dari ?"
Galang yang mendapat tatapan tak bersahabat dari ketiga temannya pun akhirnya mengganti pertanyaan.
"Hus! Banyak tanya. Ica cuma mau ngasih susu kenapa berasa lagi di Irigasi" protes Ica.
Keempat lelaki itu mengangkat alis bingung dengan maksud gadis mungil di hadapan mereka.
"Irigasi apaan dah" heran Ucup.
Yang lain mengendikkan bahu.
"Ish. Itu loh kalau maling lagi di tanya-tanya sama pak polisi" jelas Ica.
"Maksud Lo introgasi ?" Tanya Dani.
Gadis di hadapan mereka tampak berfikir keras hingga kening nya mengkerut menautkan kedua alis.
"Udah udah. Gak penting! Mana siniin susu coklat nya" Galang mengulurkan tangan siap untuk menerima sekotak susu coklat yang diberikan gadis imut di hadapannya.
"Eh kakak yang waktu itu anterin aku pulang kan ?" Ica menerawang wajah lelaki di depannya.
"Oh jadi kakak yang namanya Alex. Malem itu kita ga sempet kenalan sih. Abis kakak langsung nyelonong aja pulang"
Galang langsung mendapat tatapan menuntut dari keempat temannya.
"Paan" sarkas Galang.
"Lo yang paan" sentak Riki tak kalah sengit.
"Lo ya, Lang. Maen anterin anak orang pulang. Tumben Lo" tuntut Dani yang juga heran dengan sikap Galang.
"Udah Lo apain aja anak orang. Nganter pulang doang sampe malem. Gak bener Lo Lang" cerocos Ucup kaya orang bener.
"Esshh .. kalian masih lama gak... Esss" desis Ica tertahan.
"Lo sakit ???" Tanya Galang yang tambah bikin teman-teman nya penuh tanda tanya.
Ica menggeleng kuat. Ica mengepal kedua tangannya kuat di samping rok. Karena sudah tidak tahan Salsa memberikan minum itu asal pada siapapun diantara kelima pria itu.
Setelah memberikan susu coklat itu akhirnya Ica pergi. Namun sebuah cekalan membuatnya berhenti.
"Ish sakit. Kata Mama Ica kalo sama cewek gak boleh kasar" ringis Ica.
"Lepas Lex di aduin ke emak nya mampus kau!" Celetuk Ucup.
Ya Alex masih butuh penjelasan gadis bernama Ica itu. Tentang susu kotak yang ia berikan.
"Di aduin ke kak Seto ntar ribet" sambung Riki.
Alex hanya memutar matanya jengah.
"Udah lepasin. Kasian" kata Galang dengan sangat wise.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You(COMPLETED)✔️
Teen FictionCOBA DI SCROLL TERUS YAH SOALNYA PART NYA TIBA-TIBA BERANTAKAN GITU. SEBELUM BACA LIAT JUDULNYA DULU DEH PERBAB. BIAR TAU URUTANNYA "yang Lo bisa apaan ?" Salsa tampak berfikir. "Ngejar-ngejar gue doang. Hah!!" "Hmm .. itu juga belum berhasil sih"...